Seruni.id – Lyodra Margareta Ginting atau lebih akrab disapa Lyodra Ginting, kian menjadi sorotan berkat suara merdunya. Bahkan, namanya pun tengah bersinar di belantika musik Tanah Air. Terlebih, ketika ia membawakan kembali lagu ‘Sang Dewi’, yang dahulu pernah dipopulerkan oleh Titi DJ.
Lagu yang ia bawakan bersama Andi Rianto itu, sukses membuat para pendengarnya ikut terhanyut akan syahdunya ‘Sang Dewi’. Sejak dirilis, lagu tersebut tidak hanya trending di YouTube, tapi juga cukup populer di TikTok. Suaranya yang indah dan parasnya yang cantik, membuat warganet penasaran dengan sosok Lyodra Ginting. Untuk menjawab rasa penasaranmu, Seruni akan mengajakmu untuk sedikit mengulik perjalanan karier Lyodra Ginting berikut ini:
Gemar Bernyanyi Sejak Kecil
Wanita kelahiran Medan, 21 Juni 2003 ini, rupanya sudah gemar bernyanyi sejak kecil, loh. Kegemarannya itu, membuat Lyodra Ginting semangakat mengikuti lomba dan komptisi, dari tingkat lokal sampai internasional. Sejak kelas 5 SD pun, ia sering melatih talentanya dalam hal bernyanyi.
Di tahun 2014 lalu, Lyodra Ginting sempat mengikuti kompetisi Kirana Semen. Melalui ajang tersebut, ia pun akhirnya keluar menjadi juara, bahkan hingga mewakili tingkat nasional. Lyly, sapaan akrabnya, lantas mendaftar untuk audisi Indonesia Mencari Bakat (IMB) ke-4. Pada ajang beken itu, ia berhasil memperoleh peringkat keenam.
Lyodra Ginting memiliki mimpi untuk menjadi penyanyi terkenal. Ia pun tak lelah mengejar impiannya itu, sampai pada akhirnya Gita Gutawa dan Erwin Gutawa menemukannya. Keluarga Gutawa lantas membawa Lyly untuk tergabung dalam proyek musik Di Atas Rata-Rata 2 (DARR). Proyek musik tersebut melibatkan kumpulan anak-anak dengan bakat yang bersinar di ranah musik.
Hingga di tahun 2016, ia didapuk untuk terlibat dalam tim DARR 2 dan tampil di acara Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2016, yang bertempat di Istana Merdeka, Jakarta. Selain itu, ia pun ikut mengisi ajang bergengsi Java Jazz Festival di tahun yang sama.
Dari waktu ke waktu, Lyodra Ginting terus melahirkan prestasi yang gemilang. Seperti di tahun 2017, ia berhasil memenangkan Kategori A3 dalam konteks bernyanyi solo internasional untuk anak-anak, Festival Sanremo Junior 2017. Bahkan, Lyly sukses menyisihkan 22 peserta dari 18 negara. Adapun kompetisi akbar yang membuat namanya mulai tenar ini digelar di Kota Sanremo, Italia.
Memenangkan Indonesian Idol X
Perjalanan karier Lyodra Ginting semakin bersinar kala dirinya mengikuti ajang Indonesian Idol di musim ke-10. Ketika itu, ia berhasil mengesankan para juri lewat teknik voalnya yang memukau saat membawakan lagu I’ll Never Love Again, milik Bredley Cooper dan Lady Gaga. Penguasaan teknik vokal yang memikat di usia muda membuat juri memberikan peluang kepada Lyodra.
Bahkan, para juri yang notabene-nya adalah penyanyi senior tak sanggup menirukan teknik yang dikenal paling sulit itu. Adapun tim juri waktu itu terdiri dari Anang Hermansyah, Judika, Bunga Citra Lestari, Maia Estianty, dan Ari Lasso. Alhasil, video penampilan Lyodra ketika itu pun menjadi trending di platform YouTube. Lebih dari sejuta penonton penasaran dan terpana melihat kebolehannya mengolah vokal dengan indahnya.
Di babak Grand Final, wanita berdarah batak itu, berhasil menyisihkan Tiara Andini dan tercatat sebagai juara dari Indonesian Idol paling muda, yakni di umur 16 tahun. Keluar menjadi juara, membuatnya disodori banyak hadiah. Bukan hanya kontrak rekaman saja, tapi ia pun memperoleh uang sebesar Rp150 juta, pulsa dari Smartfren untuk setahun, seunit motor Honda Beat, dan seunit mobil All New Nissan Livina.
Kemampuan Vokal Suara Tertinggi Manusia
Keberhasilan tersebut menambah deretan prestasi yang telah diraih oleh Lyodra Ginting. Apalagi, ia memang dikenal memiliki warna vokal yang khas. Ia diberkati dengan kemampuan untuk menjangkau suara paling tinggi di atas falsetto, yakni whistle register/whistle voice.
Seperti diketahui, tak semua penyanyi profesional mampu menguasi teknik tersebut. Whistle register/ whistle voice adalah suara lengkingan lebih tinggi dari falsetto yang terdengar hampir serupa siulan atau peluit. Namun, wanita bersuara Sopran ini ternyata sanggup menguasainya.
Kemampuan tersebut tak serta merta ia dapatkan begitu saja. Tentu hal tersebut berkat kegigihannya dalam berlatih bersama guru vokalnya. Ia terus berlatih seolah tanpa henti untuk mengambil nada suara yang lebih tinggi lagi. Ia terus berimprovisasi menaikkan nada yang ditargetnya hingga bisa mencapai teknik head voice.
Belakangan, ia pun berinisiatif mengolah sendiri teknik vokalnya agar bisa menguasai whistle register/whistle voice, seperti Mariah Carey dan Agnez Mo yang menjadi idolanya. Lyodra sempat menyebutkan bahwa kesalahan metode saat berlatih whistle voice bisa mengakibatkan seraknya suara dan hal itu pernah terjadi kepadanya sewaktu ia berlatih dengan berlebihan.
Prosesnya saat berlatih tentu tak semulus yang kita bayangkan. Rintangan demi rintangan sudah ia lalui. Mulai dari serak hingga suaranya hilang total. Alhasil ia pun harus berobat ke dokter THT agar pita suaranya kembali pulih. Kendati demikian, Lyodra yang juga berminat untuk menjajal modeling dan akting ini sudah sukses menguasai whistle voice/whistle register tersebut.
Berprestasi Membanggakan di Usia Belia
Nama Ginting telah menjadi nominasi beberapa ajang bergengsi. Dia juga berhasil menyabet sejumlah trofi dan berbagai penghargaan. Dara 20 tahun itu, berhasil memenangkan Artis Solo Perempuan Anak-anak Terbaik dari Anugerah Musik Indonesia 2017. Ia kemudian meraih Pendatang Baru Terdahsyat dari Dahsyatnya Awards 2020.
Dari ajang yang sama, ia pun membawa pulang Genk Terdahsyat bersama Ziva dan Tiara. Sementara dalam Indonesia’s Beautiful Women 2021, ia pun ikut menyabet penghargaan ini dengan 21 wanita berprestasi lainnya. Selain itu, ia juga meraih Best Dress Indonesian 2021 dalam acara tersebut.
Album Perdana yang Sempat Tertunda
Sebelum berhasil merilis Lyodra (2021), Lyly pernah terlibat dalam sejumlah album kompilasi. Di antaranya yaitu Di Atas Rata-Rata (2015), Musik Anak Terbaik: Di Atas Rata-Rata (2017), Berlin And Friends (2019), dan Musikini Super Hits 2 (2021).
Hingga akhirnya, setelah sempat tertunda selama setahun lamanya karena pandemi Corona, Lyodra pun berhasil mengeluarkan album perdananya. Dalam album tersebut, ia menyajikan delapan lagu yang menampilkan totalitasnya dalam bernyanyi.
Dalam albumnya, Lyodra didukung oleh para musisi senior seperti Yovie Widianto, Ade Govinda, Anji, Dipha Barus, hingga Mario G. Klau. Dihadirkan secara fisik, album tersebut berupa Lyodra Special Box Set Bertanda Tangan berisi notebook lirik, kalender, foto, serta kepingan CD seharga Rp300 ribu. Adapun versi pre-order dibanderol seharga Rp250 ribu secara online, dengan 200 album limited edition langsung ludes terjual dalam waktu kurang dari satu jam.
Selalu Menjaga Performa dan Suara
Berkat kerja kerasnya, Lyodra Ginting kini berhasil mewujudkan impiannya; menjadi seorang penyanyi terkenal. Meski telah menjadi penyanyi, ia tetap menjaga kualitas suaranya. Wanita yang mulai merambah ke dunia akting dan berperan sebagai Gina dalam web series 7 Hari Sebelum 17 Tahun ini berusaha agar waktu istirahatnya senantiasa tercukupi.
Ia juga senantiasa menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan minum dan makan secukupnya. Biasanya, Lyodra tidak mengonsumsi gorengan dan minuman dingin sebelum manggung. Selain itu, ia juga mewajibkan untuk pemanasan vokal sebagai persiapan untuk tampil prima di setiap panggung yang dinaikinya.
Baca Juga: 6 Fakta Farel Prayoga, Penyanyi Cilik yang Hebohkan Istana di HUT ke-77 RI
Perjalanan karier dari seorang Lyodra Ginting ternyata tidaklah mudah. Banyak tantangan dan rintangan yang harus ia lalui. Namun, perjuangannya tak mengkhianati hasil, kariernya kini kian meroket. Bahkan, sekarang dirinya menjadi salah satu inspirasi anak muda yang berbakat dan wanita berprestasi membanggakan.