Seruni – Anda pasti pernah mendengar istilah quilty pleasure atau kesenangan yang menimbulkan perasaan berdosa. Di urusan pola makan, kita sering merasakan quilty pleasure karena makan sepotong besar kue cokelat setelah makan malam. Atau, kita memilih mie ayam ketimbang sayur, tahu tempe dan buah. Quilty pleasure bukan melulu tentang jajanan atau kue-kue manis dan bukan cuma quilty pleasure yang bisa merusak diet Anda. Lima kebiasaan buruk ini juga termasuk yang harus Anda hentikan karena bisa merusak pola hidup sehat yang Anda praktikkan selama ini. Plus, beberapa di antaranya berpotensi meningkatkan bobot tubuh.
Mengelilingi Diri dengan Makanan.
Penelitian dari Cornell University Food and Brand Lab menunjukkan, semakin kita mengelilingi diri kita dengan makanan ringan terutama yang bermutu rendah, semakin mungkin kita menyantapnya. Dengan menyingkirkan semua makanan tidak sehat dari meja dan laci, Anda akan cenderung merasa kurang lapar atau makan tanpa berpikir, penelitian Cornell menunjukkan. Sederhananya, semakin jauh junk food dari jangkauan tangan dan pandangan, semakin kecil kemungkinan Anda memakannya.
Makan Sedikit tapi Sering
Selama bertahun-tahun, ada tren untuk makan dalam porsi kecil tapi lebih sering dari tiga kali sehari. Tetapi penelitian dari University of Southern California menunjukkan, semakin sering Anda makan, semakin Anda cenderung makan berlebihan. Akibatnya, total kalori yang Anda asup lebih besar daripada ketika Anda makan 2-3 kali porsi yang biasa.
Tidak Bisa Membedakan Lemak Baik dan Buruk.
“Ada orang memusuhi lemak sama sekali karena mengira semua lemak adalah buruk,” kata Alice Lichtenstein, DSc, Direktur Cardiovascular Nutrition Lab di Tufts University. “Anda memang harus menghindari lemak jenuh dan lemak trans yang banyak terdapat di daging merah. Tetapi Anda perlu lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda,” kata Lichtenstein. “Sumber lemak baik adalah ikan, kacang-kacangan, alpukat, kacang kedelai dan minyak canola.”
Memilih Porsi Besar Demi Menghemat Uang
“Orang-orang berpikir bahwa hidangan restoran porsi jumbo adalah penghematan uang. Tapi, jika Anda nantinya jadi kelebihan kalori dan sering seperti itu, maka biaya kesehatan yang timbul tidaklah murah,” kata Karen Weber Cullen, DPH, RD, seorang profesor pediatri dan gizi di Baylor College of Medicine di Houston . Ukurlah makanan Anda dengan telapak tangan. Ukuran satu porsi seharusnya seukuran telapak tangan masing-masing.
Mengasup Kalori dalam Bentuk Cairan.
“Saya prihatin dengan jumlah minuman soda bergula dan jus yang kita minum,” kata Judith Stern, ScD, RD, profesor Emerita nutrisi di University of California, Davis. “Saya ingin melihat semua minuman itu dikirim ke ruang angkasa, di mana mereka bisa mengorbit selamanya.” Minuman bergula meningkatkan asupan kalori dan tidak membuat Anda merasa kenyang. Teh, di sisi lain, adalah minuman bebas kalori yang berguna untuk kesehatan jantung, mengurangi risiko beberapa jenis kanker, memperkuat tulang dan gigi, dan melindungi kulit.