Seruni.id – Mual saat hamil muda adalah hal yang wajar terjadi. Namun, ketika kondisi ini berlangsung secara berkepanjangan, tentu menjadi tidak baik bagi ibu dan janin di dalam kandungan. Rasa mual umumnya terjadi karena adanya peningkatakan kadar hormon yang terjadi selama masa kehamilan. Hampir 80 persen ibu hamil mengalami hal yang serupa. Kondisi ini tidak dapat dihilangkan secara langsung. Namun, salah satu cara yang bisa kamu coba adalah dengan menemukan posisi tidur untuk mengatasi mual. Nah, berikut ini, Seruni telah merangkum beberapa posisi tidur untuk mengatasi mual saat hamil muda yang bisa kamu praktikan.
1. Tidur ke Arah Sisi Kiri Tubuh
Menurut American Pregnancy Association, posisi tidur untuk mengatasi mual yang tepat adalah dengan menyamping menghadap kiri. Sebab, posisi ini dapat menjaga berat rahim dan hati, sehingga dapat berfungsi secara normal. Selain itu, posisi tidur ini juga membantu mengurangi tekanan pada vena cava atau vena besar yang membawa darah dari bagian bawah tubuh untuk kembali ke jantung.
2. Posisi Tengkurap
Posisi tidur untuk mengatasi mual berikutnya adalah dengan tengkurap. Namun, posisi ini hanya disarankan jika usia kandungan masih di bawah 1 bulan. Ibu dapat menggunakan posisi tidur ini hingga usia kehamilan 16-18 minggu. Hal ini masih aman dilakukan, karena cairan ketuban dan dinding rahim akan melindungi bayi. Apabila khawatir, ibu dapat menambahkan bantal untuk perut. Dengan posisi ini, dapat membuat ibu tidur lebih nyenyak. Namun, sekali lagi perlu diingat, posisi ini tidak disarankan jika usia kandungan berusia 7-9 bulan, karena akan membahayakan janin.
3. Menekuk Lutut dan Meletakkan Bantal di Antara Kedua Kaki
Saat mual mengganggu waktu tidurmu, cobalah ubah posisi tidur untuk mengatasi mual dengan cara menekuk lutut dan meletakkan bantal di antara kedua kaki. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan guling atau maternity pillow. Trik ini bisa kamu terapkan karena sangat nyaman dan mampu meminimalisir rasa mual. Tak hanya itu, posisi ini juga bagus untuk meringankan sakit punggung, loh.
4. Menyanggah Tubuh Bagian Atas dengan Bantal
Perubahan hormonal saat hamil, sangat berpengaruh terhadap mengendurnya otot antara kerongkongan dan lambung. Kondisi ini tentu saja membuat asam lambung naik sehingga menimbulkan rasa mual dan mulas. Agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan, usahakan untuk membuat posisi tubuh bagian atas tetap tinggi. Sehingga, ini dapat mengurangi rasa mual dan mulas di malam hari.
5. Tidur Menghadap Samping dan Sanggah Bagian Atas dengan Bantal
Posisi tidur untuk mengatasi mual berikutnya yaitu dengan menyamping dan menyanggahnya dengan bantal. Posisi ini memungkinkan terjadinya sirkulasi darah yang lebih baik. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi pembengkakan, terutama pada bagian kaki.
Tidur menyamping dapat mengurangi ketegangan serta nyeri leher, sehingga akan sangat membantu ketika ibu hamil mengalami gejala seperti pusing dan mual. Namun, pastikan kamu meletakkan posisi leher, kepala, dan tangan dengan nyaman sebelum tidur agar tidak menciptakan gangguan lain seperti otot leher tegang, nyeri lengan, dan sakit kepala.
6. Tidur dengan Posisi Duduk di Kursi Malas
Apabila beberapa posisi tidur untuk mengatasi mual di atas tidak mengubah kondisimu, maka cobalah posisi yang satu ini. Yaitu tidur dengan posisi duduk di kursi malas atau maternity chair. Alat bantu tidur ini, selain meredakan mual, juga mampu meminimalisir sakit punggung, membuat ibu hamil tetap alam posisi setengah tegak yang bisa membantu mencegah mulas dan refluks, serta membuatnya lebih mudah untuk berdiri jika sering pergi ke kamar mandi.
Baca Juga: 8 Manfaat USG yang Wajib Diketahui oleh Ibu Hamil
Nah, itulah enam posisi tidur untuk mengatasi mual saat hamil muda yang bisa kamu coba. Semoga membantu, ya!