Sehat  

Posisi Tidur yang Dilarang Bagi Penderita GERD, Bisa Bikin Kambuh Mendadak!

Posisi Tidur yang Dilarang Bagi Penderita GERD, Bisa Bikin Kambuh Mendadak!
siloamhospitals.com

Seruni.id – Tahukah kamu? Ternyata ada beberapa posisi tidur yang dilarang bagi penderita gerd, loh. GERD sendiri merupakan penyakit asam lambung yang kerap menimbulkan rasa heartburn alias sensasi terbakar yang terjadi di bagian perut hingga area tulang dada. Dan biasanya kondisi tersebut akan semakin memburuk jika tubuh dalam posisi berbaring atau membungkuk. Umumnya hal ini terjadi ketika hendak tidur. Jadi, penting sekali untuk kita memperhatikan posisi tidur yang tidak dianjurkan bagi penderita gerd. Lalu, posisi tidur seperti apa yang sebaiknya tidak dilakukan oleh penderita asam lambung? Yuk simak ulasannya berikut ini:

 

1. Tidur dengan Posisi Telentang

Tidur dengan posisi telentang sangat tidak dianjurkan bagi penderita gerd atau asam lambung. Berdasarkan The American Journal of Gastreonterology, ada penelitian yang mengungkapkan posisi tidur telentang dapat mengakibatkan asam lambung naik dan sering kambuh.

Posisi ini harus dihindari, terlebih bagi para penderita gerd yang memiliki berat badan berlebihan, karena posisi tidur telentang dapat meningkatkan tekanan pada rongga perut.

Untuk mengatasinya, American Academy of Allergy, Asthma and Immunology (AAAAI) meyatakan seseorang dapat meredakan asam lambung naik dengan memposisikan kepala lebih tinggi 6-8 inci dari kaki.

Selain itu, ada beberapa hal penting yang harus dihindari oleh penderita GERD. Misalnya, tidur 2-3 jam setelah makan, menurunkan berat badan atau diet, kurangi konsumsi kafein, merokok, hingga menghindari mengonsumsi makan makanan berat sebelum tidur agar asam lambung tidak naik ke tenggorokan.

 

2. Berbaring Miring ke Kanan

Posisi tidur yang dilarang bagi penderita GERD berikutnya adalah berbaring miring ke kanan ketika asam lambung sedang kambuh. Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan posisi berbaring miring ke kanan dapat mengendurkan otot sfingter dan meningkatkan risiko refulks asam.

Selain itu, posisi berbaring ke kanan juga bisa memperparah gejala lain seperti batuk hingga tersedak. Untuk meredakannya, posisikan tubuh miring ke kiri guna mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan.

Jika GERD atau asam lambung sedang kambuh, pastikan kamu menghindari dua posisi tidur tersebut, ya.

 

Cara Mengatasi Asam Lambung

Untuk mengatasi gejala asam lambung, kamu bisa melakukan perawatan dengan mengatur porsi makan dan jam makan yang baik, berolahraga ringan, menghindari pakaian ketat serta makanan dan minuman yang memiliki rasa yang kuat.

Namun, apanila GERD tak kunjung sembuh dan terus berlanjut lebih dari dua minggu, sebaiknya kamu berkonsultasi dan membuat janji temu dengan dokter spesialis gastroenterologi. Nantinya, dokter agar memberikan perawatan hingga obat-obatan yang sesuai dengan kondisimu.

Jangan tunggu nanti, karena GERD yang tidak kunjung diobati dapat mengakibatkan masalah serius seperti penyempitan, radang tenggorokan, bisul, hingga kanker kerongkongan.

Baca Juga: 5 Menu Sarapan untuk Penderita Asam Lambung yang Aman dan Sehat