Seruni.id – Bunga matahari memiliki warna yang sangat memesona membuat mata tak ingin lepas memandangnya. Bunga yang berasal dari henis Helianthus dengan nama Latin Helianthus Annuus. Bunga dengan warna kuning ini berasal dari Amerika Utara dan memiliki sekitar 70 spesies tanaman. Biasanya, bunga ini juga kerap dimanfaatkan sebagai spesies budidaya dan tanaman hias karena tampilannya yang cantik.
Filosofi Bunga Matahari
Tahukah kamu, ternyata bunga matahari ini memiliki filosofi atau makna tersendiri, loh. Filosofinya memiliki arti kesetiaan. Sebab, penampang bunga ini selalu setia mengikuti sinar matahari bergerak. Bunga ini juga memiliki warna kuning yang identik dengan kehangatan dan kebahagiaan. Bunga matahari juga termasuk ke dalam tanaman semusim dari suku kenikir.
Biasanya, bunga cantik ini juga bisa dimanfaatkan dengan diambil minyaknya, atau bisa juga digunakan sebagai bahan pangan yaitu biji kuaci yang kerap kita konsumsi, dan dijadikan pakan ternak, pupuk serta untuk hiasan taman.
Bunga ini juga merupakan jenis bunga majemuk yang terdiri dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada tongkolnya. Prialkunya pun sangat khas, yakni selalu mengikuti arah sinar matahari. Sifat inilah yang mengawali filosofi bunga matahari tersebut, yang dikaitkan dengan kesetiaan.
Lalu, di mana sih bunga matahari dapat tumbuh dengan sempurna?
Jika kamu ingin membudidayakannya, kamu tak perlu khawatir. Sebab, bunga ini bisa tumbuh di mana saja. Entah itu di dataran tinggi pun rendah. Karena yang utama adalah harus terkena sinar matahari dengan cukup. Dia dapat tumbuh tegak hingga ketiggian 3 meter, loh. Sedangkan daun bunga matahari, merupakan daun tunggal yang memiliki bentuk seperti hati.
Terdapat empat kelompok budidaya bunga matahari yang dibedakan dari manfaat dan kegunaannya, sebagai berikut:
1. Tanaman Hias
Jenis bunga ini biasanya memiliki warna yang bervariasi dan memiliki banyak cabang dan bunga. Kebanyakan orang akan menaruhnya di vas atau pot tanaman hias. Namun, tak sedikit pula yang memotongnya dan menjadikannya karangan bunga atau buket bunga.
2. Penghasil Minyak
Selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias, bunga matahari juga dapat dibudidayakan untuk diambil minyak biji bunga matahari. Kelompok ini memiliki jenis bunga dengan cangkang biji tipis. Dengan kandungan minyak seitar 48 hingga 52%. Jadi, untuk menghasilkan 1 liter minyak dibutuhkan sedikitnya 60 tandan bunga majemuk.
3. Biji Kuaci
Ketika bunganya telah dipanen, bijinya bisa diambil dan diolah menjadi kuaci yang gurih sebagai camilan. Meskipun makan biji kuaci menjadi kegiatan yang melelahkan, tapi makanan ini masih tetap populer, loh.
4. Dijadikan Pupuk Kompos
Batang, daun dan serbuk sari bunga matahari dikatakan mengandung fosfor, kalium, kalsium dan magnesium. Nutrisi ini bisa bertahan lama, terutama saat tanah berkurang kondisinya. Batang bunga matahari muda (yang mudah terurai) dipanen dan dimasukan ke dalam kompos. Satu hektar bunga matahari liar dapat dengan mudah menghasilkan 50-60 ton mulsa untuk pupuk, setiap 60 hari.
Nah, kembali lagi pada filosofi awal, dinamakan bunga matahari karena ia seolah tak pernah lelah mengikuti ke mana arah cahaya matahari bergerak. Jika kita perhatikan, saat pagi hari, bunga ini akan menghadap ke timur, di mana matahari terbit. Pun sebaliknya, bunga ini juga akan mengikuti matahari ke arah barat saat terbenam. Sifat dari bunga ini memberikan arti kesetiaan yang patut dijadikan contoh akan arti dari sebuah kesetiaan. Setia dan patuh pada kodratnya tanpa protes.
Cara Perkembangbiakan Bunga Matahari
Kamu ingin menjadikan bunga yang cantik dan indah ini sebagai penghias tambahan di pekarangan rumahmu? Bisa banget, kok. Tapi kamu harus tahu bagaimana tata cara perkembangbiakan bunga matahari dengan tepat, ya. Berikut caranya:
• Memilih Benih yang Tepat
Langkah pertama, pastikan kamu memilih benih yang tepat, ya. Benih ini bisa kamu dapatkan dari bijinya dengan mudah, yakni dengan membelinya di toko khusus cocok tanam. Namun, jika ingin yang lebih praktis, kamu bisa membeli secara online melalui situs e-commerce. Satu hal yang perlu diketahui, bunga matahari memiliki beberapa varietas. Peneglompokan jenis bunga ini, tergantung pada ukuran tingginya atau warna bunga yang dihasilkan. Untuk warna kuning yang cerah ada jenis Evening Sun. Jika kamu lebih suka bunga matahari yang tinggi dan besar ada jenis Mammoth Grey.
• Mempersiapkan Media Tanam
Agar matahari dapat cepat menghasilkan bunga yang indah, penting untuk memerhatikan media tanamnya. Hal ini tak boleh luput dari perhatian, karena media tanam inilah yang nantinya menjadi tempat hidup bunga matahari. Pastikan kamu mengikuti prosedur yang tepat saat mempersiapkan media tanam supaya bunga matahari lekas mekar.
Pilihlah tanah yang gembur sebagai media tanam. Jenis tanah yang seperti ini mudah menyerap air untuk nutrisi bunga matahari. Hindari meletakkan bunga matahari di dalam ruangan karena bisa menghambat proses fotosintesis dan penyerapan sinar matahari. Setelah media tanam siap, segera tanamkan benih. Jangan memendam keseluruhan benih, biarkan bagian ujung benih yang lancip tetap berada di permukaan guna memudahkan pertumbuhan tanaman.
• Memerhatikan Lingkungan Tempat Penyemaian
Kapan bunga matahari mekar? Jika ingin bunganya cepat mekar, perhatikan temperatur udara, pengairan, dan tentunya sinar matahari yang diterima. Temperatur udara yang tepat adalah minimal 25 derajat celcius. Dengan temperatur yang tepat, maka bunga pun akan cepat mengeluarkan tunas.
Sedangkan, untuk pengairan, kamu perlau melakukannya dua kali sehari. Meskipun bunga ini selalu mengikuti arah cahaya matahari, namun teryata juga membutuhkan air untuk bertumbuh. Untuk sinar matahari sendiri, pastikan tanaman terkena sinar selama setidaknya 6 jam per harinya guna mempertahankan suhu normal.
• Melindungi Tunas yang Muncul
Biasanya tunas akan muncul setelah empat hari penyemaian benih. Hati-hati, ya, karena tunasnya tergolong rentan dan bisa menarik hewan seperti tikus untuk merusaknya. Nah, agar tanamanmu tidak rusak karena hewan pun hujan, jangan lupa untuk melindungi tunas dengan menggunakan botol plastik.
• Menutrisi Bunga
Sama halnya seperti tubuh manusia, bunga pun membutuhkan nutrisi untuk bisa tumbuh sempurna. Caranya yakni dengan memberikan pupuk yang tepat seperti pupuk organik (pupuk kandang) atau pupuk NPK. Tapi sebelum memberikan pupuk, pastikan kamu sudah memerhatikan petunjuk penggunaannya, agar nutrisi dari pupuk bisa terserap dengan baik.
• Menyiangi dan Memilih Kuntum Bunga
Setelah tiga bulan benih di tanam, kamu sudah bisa mendapatkan kuntum yang akan menjadi bunga. Dalam satu bunga akan terdapat beberapa kuntum sekaligus. Kamu perlu memperhatikan kuntum bunga yang bisa tumbuh dengan baik. Begitu menemukan kuntum yang sehat, pangkaslah sisa kuntum. Tujuannya adalah supaya kuntum yang telah dipilih mendapatkan nutrisi maksimal sehingga lebih cepat berbunga.
Manfaat Bunga Matahari bagi Kesehatan
Biji bunganya mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Kandungan selenium dan vitamin E yang tinggi dalam biji bunga matahari juga berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah berbagai penyakit kronis. Adapun manfaatnya sebagai berikut:
• Mendukung Fungsi Tiroid
Fungsi kelenjar tiroid yang ada di dalam tubuh manusia berguna untuk mengatur suhu tubuh, metabolisme, serta detak jantung. Salah satu gangguan tiroid adalah hipotiroidisme, di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid yang cukup, sehingga memengaruhi kondisi tubuh menjadi mudah lelah, berat badan naik, dan lainnya. Kandungan selenium dan mineral yang kaya di biji bunga matahari dapat membantu meningkatkan fungsi tiroid dalam tubuh. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk mengkonsumsi yodium yang cukup untuk menjaga kesehatan tiroid.
• Membantu Mengatasi Peradangan
Manfaat bunga matahari selanjutnya, dapat membantu mengatasi peradangan. Peradangan sendiri merupakan efek alami jangka pendek dari imun tubuh, namun peradangan kronis dapat memicu risiko penyakit kronis. Salah satunya adalah peradangan atau inflamasi C-reaktif dalam darah yang diakibatkan dari peningkatan kadar protein dan dapat memicu risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Bahkan, para peneliti pun mengklaim, bahwa orang yang mengonsumsi biji bunga matahari minimal lima kali dalam seminggu memiliki kadar protein C-reaktif 32% lebih rendah, karena kandungan vitamin E-nya yang melimpah. Kendati begitu, belum ada studi lain yang membuktikannya secara medis.
• Mengatasi Penyakit Jantung
Tekanan darah tinggi menjadi risiko utama terjadinya stroke dan penyakit jantung. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mengonsumsi sumber makanan yang dapat menormalkan tekanan darah. Yakni bunga biji matahari, yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yaitu asam linoleat. Manfaat dari asam linoleat sendiri dapat memproduksi senyawa yang berperan sebagai hormon untuk melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah menjadi lebih normal.
Tak hanya itu saja, kandungan asam linoleat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Terdapat 13 studi yang memberi ulasan bahwa orang-orang yang mendapat asupan asam linoleat memiliki risiko terkena penyakit jantung 15% lebih rendah dan 21% risiko kematian lebih rendah karena penyakit jantung. Selain itu, biji bunga matahari juga memiliki kandungan senyawa yang dapat memblokir enzim penyebab pembuluh darah kaku, sehingga pembuluh darah menjadi lebih rileks dan membantu menurunkan tekanan darah.
• Pencegah Kanker
Biji bunga yang kaya akan antioksidan, sangat berperan penting dalam melawan radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan ini berfungsi untuk memperbaiki DNA dan sel-sel untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker. Menurut sebuah studi, terdapat kandungan senyawa kemo-preventif di dalam bijinya yang tidak hanya menghambat pertumbuhan sel kanker, namun juga mematikan pertumbuhan tumor. Semua kandungan itu didapat dari vitamin E dan selenium yang efektif dalam mencegah berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara. Manfaat selenium juga untuk menghentikan proliferasi sel kanker dan menghancurkan tumor.
• Membantu Mengatasi Diabetes
Biji matahari memiliki kandungan senyawa tanaman asam klorogenat yang berefek pada penurunan level gula darah. Sebuah studi menyatakan bahwa mengkonsumsi 30 gram biji matahari setiap hari selama 6 bulan dapat membantu mengurangi puasa gula darah hingga 10%. Bijinya juga dapat mengurangi efek karbohidrat pada gula darah karena kandungan protein dan lemak biji dapat memperlambat proses pengosongan perut, proses ini akan melepaskan gula dari karbohidrat secara bertahap. Terdapat banyak penelitian yang menunjukan manfaat bunga matahari untuk mengatasi diabetes, namun pembuktian lanjutan masih diperlukan.
Manfaat Bunga Matahari untuk Kecantikan
Minyak bunga ini dikenal memiliki beberapa manfaat bagi kecantikan. Minyak bunga matahari mengandung asam oleat, sesamol, asam linoleat, dan vitamin E yang bagus untuk kulit. Berikut ini adalah manfaat bunga matahari bagi kecantikan, yaitu:
• Mengatasi Kulit Kering
Sebagai emolien yang alami, minyak bunga matahari dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan air yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit. Manfaat ini jelas sangat berguna terutama bagi kamu yang memiliki jenis kulit kering pun sensitif. Caranya sangat mudah, yakni hanya dengan mencampurkan minyak matahari dan minyak jarak.
Kedua bahan ini sangat efektif membuat kulit menjadi lebih kenyal dan mengeluarkan sel-sel mati serta kotoran yang menempel dalam kulit. Campuran ini bisa digunakan sebagai pembersih wajah dan tidak perlu menggunakan pelembab karena minyak matahari telah mengandung asam lemak dan vitamin untuk melembabkan kulitmu.
• Mengurangi Tanda Penuaan
Paparan radikal bebas dan sinar matahari yang berlebihan dapat mempercepat proses penuaan kulit. Hal ini tentunya tidak diinginkan oleh banyak orang, terutama wanita. Tapi, kamu tak perlu khawatir, cukup dengan memakai minyak matahari, wajahmu akan lebih sehat dan cerah. Ini karena minyak ini mengandung antioksidan tinggi yang dapat memelihara kecantikan kulit.
• Sebagai Pelembap
Sifat emolien yang terkandung di dalamnya, dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit. Menggunakan minyak bunga matahari sebagai lotion pada kulit bayi juga dapat membuatnya lebih segar dan lembab. Selain itu, manfaat bunga matahari untuk kulit lainnya adalah sebagai minyak pijat yang dapat mengurangi infeksi kulit hingga hampir 14 persen. Oleh karena itu, minyak bunga matahari bisa digunakan di perawatan kulit sehari-hari.
• Mengatasi Jerawat
Jerawat menjadi seolah menjadi mimpi buruk bagi setiap orang. Meski sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasinya, namun tak jarang, jerawat akan muncul tiba-tiba. Nah, sudah saatnya kamu untuk merasakan manfaat dari minyak bunga matahari yang kaya akan vitamin A, C, dan D, serta karotenoid dan wax sehat yang membentuk pelindung pada kulit, yang diketahui sangat efektif dalam mengatasi jerawat.
Minyak bunga ini kerap dipilih sebagai obat jerawat karena teksturnya yang sangat ringan dan mudah terserap ke dalam kulit dengan mudah, tanpa menyumbat atau menghalangi pori-pori wajah. Vitamin dan asam lemaknya berperan sebagai antioksidan untuk meregenerasi sel kulit mati dan membantu kulit menghilangkan jerawat yang menyebabkan bakteri. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kulit cerah dan sehat secara alami.
• Merawat Kulit Sesuai dengan Kondisinya
Dan yang terakhir, bunga ini memiliki minyak dengan kualitas bagus karena teksturnya yang ringan dan sangat sesuai untuk perawatan mata dan kulit. Minyak tersebut juga sangat cocok untuk kulit normal hingga kering dan banyak juga digunakan sebagai minyak aromaterapi. Dengan aroma dan teksturnya yang ringan, produk kecantikan dengan minyak matahari akan menciptakan kesan lembut pada kulit.
Efek Samping Biji Bunga Matahari
Meskipun terdapat beberapa manfaat bagi manusia, tetapi kamu juga perlu tahun dan mewaspadai efek sampingnya, oleh karena itu jangan berlebihan dalam mengonsumsinya, ya. Berikut ini dampak yang akan dirasakan oleh tubuh:
• Bijinya yang mengandung terlalu banyak sodium yang dapat memicu penyakit jantung dan kerusakan tulang
• Reaksi alergi terhadap biji bunga ini, walaupun jarang terjadi
• Terlalu banyak makan kuaci dapat menyebabkan penyumbatan tinja
• Biji bunga tesebut mungkin terkontaminasi Salmonella yang tumbuh dalam kecambah yang lembap
Baca Juga: Ini Waktu Terbaik untuk Berjemur di Bawah Sinar Matahari
Jadi, itulah penjelasan singkat mulai dari filosofi, cara membudidayakan, hingga ragam manfaatnya yang bisa Seruni berikan. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua, ya. Selamat membaca!