Hati-Hati! 5 Rahasia Produk Pelangsing yang Jarang Terungkap

Hati-Hati! 5 Rahasia Produk Pelangsing yang Jarang Terungkap
kompas.com

Seruni.id – Memiliki tubuh langsing dan berat badan yang ideal, menjadi impian setiap wanita. Berbagai cara pun rela mereka lakukan demi mendapatkan bentuk tubuh yang indah. Salah satunya dengan menggunakan produk pelangsing. Kalian pasti pernah melihat iklan sebuah produk pelangsing tubuh, kan?

Biasanya di dalam iklan tersebut, mereka menampilkan gambar seorang wanita dengan tubuh langsing dan kencang, serta mereka menuliskan klaim bahwa produk tersebut sangat ampuh untuk menurunkan berat badan. Sehingga banyak orang yang tergiur dan langsung ingin mencoba produk pelangsing tersebut.

Hati-Hati! 5 Rahasia Produk Pelangsing yang Jarang Terungkap
kompas.com

Namun, sebaiknya tahan dulu keinginan tersebut, ya. Sebab, terdapat lima rahasia yang mengejutkan di dalam produk pelangsing tersebut. Rahasia-rahasia ini dapat membahayakan kesehatanmu dan menjebak kamu dalam lingkaran diet yang tidak sehat. Maka dari itu, Seruni telah mengungkap lima faktanya berikut ini:

 

1. Teh Diet Tidak Menurunkan Berat Badan

Apakah kalian pernah mendengar atau bahkan pernah mengonsumsi teh yang diklaim dapat membakar lemak dan menurunkan berat badan? Kalau iya, berarti kamu adalah salah satu yang sudah termakan iklan. Mengapa demikian?

Dijelaskan oleh seorang ahli gizi, Putri Emje, bahwa sebenarnya teh diet memiliki kandungan laksatif atau pencahar, yaitu obat yang digunakan untuk membantu melancarkan buang air besar (BAB) ketika seseorang mengalami sembelit. Jadi, tak perlu heran, ketika kamu mengonsumsi teh yang diklaim bisa meluruhkan lemak, justru akan membuatmu lebih sering buang air besar atau kecil.

Sehingga, kondisi tersebutlah yang membuat berat badanmu turun dengan cepat. Namun, sayangnya bukan lemak yang hilang, tetapi kamu akan kehilangan volume air di dalam tubuh. Alhasil, ketika kamu minum atau makan, berat badan pun mengalami kenaikan.

 

2. Pil Diet Bisa Meningkatkan Risiko Eating Disorder

Sama halnya seperti teh diet, kebanyakan pil diet juga bersifat laksatif dan diuretik. Bahkan, pada beberapa prduk, kandungannya juga dibuat appetite suppressant atau bisa menekan nafsu makan seseorang yang mengonsumsinya. Namun efek sampingnya, seseorang justru bisa buang air besar dan kecil berlebihan hingga tidak nafsu makan.

Karena tertekannya nafsu makan, membuat berat badan seseorang turun dengan cepat. Akan tetapi, lagi-lagi bukan karena lemak di tubuh yang berkurang, melainkan karena kandungan air dalam tubuh keluar hingga keadaan perut menjadi kosong.

Oleh karena memiliki efek menekan nafsu makan, penggunaan pil diet secara terus menerus dapat membuatmu berisiko terkena eating disorder. Jadi, harus dihindari, ya.

 

3. Klaim Berlebihan dari Suplemen Serat

Suplemen serat kerap kali mengklaim kalau produk tersebut bisa menurunkan berat badan secara cepat. Meski serat memang sangat baik untuk pencernaan. Bahkan, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Hanya saja, klaim bahwa suplemen serat bisa menurunkan berat badan adalah berlebihan.

Sebab, pada kenyataannya, suplemen serat tidak bisa menurunkan berat badan. Suplemen serat hanya berperan dalam melancarkan pencernaan karena kebutuhan serat harian terpenuhi. Memang setelah buang air besar angka timbangan akan berkurang, tapi itu disebabkan karena kondisi perut yang kosong pasca buang air besar, bukan karena lemaknya berkurang.

 

4. Fungsi Jus Diet Hanya Sebagai Tambahan Makanan

Produk pelangsing lainnya yang kerap mengklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat adalah jus deit. Jus diet sering kali diklaim memiliki kandungan yang organik sehingga aman untuk kesehatan.

Walaupun benar jus tersebut aman dan telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM, tetapi khasiatnya untuk menurunkan berat badan adalah keliru dan berlebihan. Sebab, pada dasarnya jus diet hanya berfungsi sebagai tambahan makanan saja.

Di sisi lain kamu juga harus memerhatikan kandungan gizi yang ada di dalam kemasannya. Jika tertulis di sana kandungan gula hingga natriumnya tinggi, urungkanlah untuk membeli. Pasalnya, jus terbaik sebenarnya adalah jus buatan sendiri.

 

5. Lemak di Tubuh Tidak Bisa Keluar Melalui Kulit

Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan istilah slimbiosis yang diklaim mampu menurunkan berat badan. Dalam metode ini, bagian tubuh yang berlemak akan dioles dengan menggunakan gel khusus kemudian dibungkus dengan plastik. Konon, metode ini disebut dapat mengeluarkan lemak dari kulit.

Sayangnya, hal tersebut tidak benar, ya! Lemak tidak bisa keluar lewat kulit! Yang benar adalah keringat hanya indikator suhu tubuh. Semakin panas suhu tubuh kamu, maka semakin banyak pula keringat yang keluar dari tubuh. Namun, keringat bukan indikator banyaknya lemak yang terbakar atau bahkan bisa keluar lewat pori-pori kulit.

Intinya, untuk menurunkan berat badan yang kamu harus lakukan hanya mengurangi asupan kalori harian. Dengan begitu, tubuh akan membakar lebih banyak lemak dan berat badan akan turun. Dan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk membakar kalori lebih banyak adalah olahraga.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Rasa Lapar Saat Diet

Nah, itulah kelima fakta tentang produk-produk pelangsing yang kini jadi marak dipasarkan secara massif. Karena kita tidak bisa mengendalikan informasi yang beredar, minimal kita harus cerdas dalam menyaring informasi, ya. Semoga bermanfaat!