6 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Berat Badan Tetap Stabil Saat Puasa

6 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Berat Badan Tetap Stabil Saat Puasa
beautynesia.id

Seruni.id – Tak terasa, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Menjalang datangnya bulan yang penuh berkah ini, banyak sekali persiapan yang mesti dilakukan, agar ibadah yang dijalani menjadi lebih maksimal. Salah satunya yaitu mengetahui tips agar berat badan tetap stabil saat puasa Ramadhan. Mengingat, saat puasa kita harus menanahan lapar dan haus selama kurang lebih 13 jam. Lalu, bagaimana sih caranya untuk menjaga berat badan tetap stabil? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

 

Mengapa Berat Badan Bisa Turun Saat Puasa Ramadhan?

Sebelum membahas tentang hal-hal yang harus diperahtikan agar berat badan tetap stabil saat puasa, ketahui lebih dulu yuk, kira-kira kenapa ya berat badan bisa mengalami penurunan saat puasa?

Di Indonesia, puasa umumnya berlangsung selama kurang lebih 13 jam. Selama waktu tersebut, tubuh membutuhkan glukosa yang berfungsi sebagai energi yang diperlukan oleh tubuh.

Di mana glukosa dapat bertahan maksimal lima jam, setelah itu, tubuh cenderung menggunakan simanan lemak untuk menyediakan energi yang diperlukan. Sehingga, jika kita tidak mengembalikan cadangan ini setelah puasa, jangan heran jika berat badan mengalami penurunan.

 

Hal yang Harus Diperhatikan Agar Berat Badan Tetap Stabil Saat Puasa Ramadhan

Berikut adalah beberapa hal yang penting untuk diperhatikan ketika menjalani ibadah puasa, agar berat badan tetap stabil. Di antaranya:

1. Jangan Melewatkan Makan Sahur

Makan sahur adalah salah satu amalan sunnah yang sangat diajurkan untuk dikerjakan saat hendak berpuasa. Selain itu, sahur juga menjadi kunci agar tubuh tetap memiliki energi yang cukup. Apalagi, selama puasa tentunya kita tidak hanya berdiam diri, tetapi ada aktivitas yang harus dikerjakan.

Perlu kalian ketahui, bukan hanya berbuka puasa saja yang berperan penting untuk menambah energi serta mencegah turunnya berat badan. Sahur pun memiliki peran yang sama pentingnya. Maka dari itu, manfaatkan waktu sahur dengan mengonsumsi makanan dalam porsi besar dengan makanan yang tinggi serat, protein, dan karbohidrat kompleks.

2. Tetap Makan Tiga Kali Sehari

Agar berat badan tetap stabil saat puasa, hal penting yang harus diperhatikan adalah dengan tetap makan tiga kali sehari. Saat puasa Ramadhan, makan tiga kali sehari, tidak berpaku pada makan pagi, siang, dan malam, ya.

Malainkan kamu bisa membaginya menjadi waktu sahur, berbuka, dan setelah tarawih. Pada ketiga waktu tersebut, kita disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi, agar kalori dalam sehari dapat terpenuhi. Namun, agar tidak cepat kenyang, usahakan untuk tidak kalap saat berbuka, ya.

3. Pilih Menu yang Bisa Memenuhi Kalori Harian

Tubuh kita memerlukan kalori yang cukup setiap harinya. Kebutuhkan kalori pria dewasa sekitar 2500 kalori, sementara wanita membutuhkan 2000 kalori per harinya. Meski sedang berpuasa, jangan sampai kita mengurangi jumlah kalori tersebut, ya. Tak perlu khawatir, kita masih bisa memenuhi kalori dengan mengonsumsi beberapa makanan, misal alpukat, susu, dan sayuran.

4. Melakukan Aktivitas Fisik dan Berolahraga

Saat berpuasa, bukan berati kita hanya berdiam diri dan tidak melakukan aktivitas fisik sampai waktu berbuka, ya. Tanpa disadari, aktivitas fisik sangat berperan penting dalam mempertahankan massa otot, loh. Jika tidak ada aktivitas fisik yang cukup selama berpuasa, kita justru akan kehilangan massa otot tersebut.

Maka dari itu, untuk meminimalkan risiko kehilangan massa otot selama berpuasa, kita disarankan untuk tetap aktif secara fisik, meskipun mungkin dengan intensitas yang lebih rendah selama periode puasa.

Selain itu, berolahraga- misal gym saat berpuasa juga diperbolehkan, bakan dianjurkan agar massa otot tetap terjaga. Akan tetapi, pilihlah beban yang lebih ringan atau olahraga dengan intensitas rendah seperti jalan kaki, jogging selama 30 menit per hari.

5. Menjaga Asupan Protein untuk Massa Otot

Selain melakukan olahraga dengan intensitas yang ringan, penting juga untuk selalu menjaga asupan protein yang cukup selama berpuasa Ramadhan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyusutan massa otot.

Sebab, protein sendiri merupakan komponen penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan otot. Saat kita melakukan latihan fisik atau aktivitas yang melibatkan otot, serat-serat otot mengalami kerusakan mikroskopis.

Sehingga, protein dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan ini dan membangun kembali serat otot dengan ukuran yang lebih besar dan lebih kuat. Selama puasa Ramadhan, kita bisa mengonsumsi sayur dengan makanan yang tinggi protein seperti daging, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

6. Mendapatkan Waktu Tidur yang Cukup

Terakhir tidur yang cukup. Selama berpuasa, terkadang jam tidur kita menjadi berantangan. Sebab, beberapa dari kita terkadang ada yang belum tidur atas jam 10 malam, namun harus segera bersiap-siap bangun kembali untuk ibadah malam ataupun sahur.

Meski begitu, tidur juga perlu diperhatikan, loh. Agar metabolisme tubuh berjalan baik sehingga dapat mencegah penurunan berat badan selama Ramadan.

Baca Juga: Tips dan Trik Menjaga Kekhusyukan Ibadah Selama Ramadhan 2024

Dari pembahasan di atas, menjaga berat badan tetap stabil selama bulan Ramadan melibatkan pemilihan makanan yang bijak saat sahur dan berbuka, serta pentingnya aktivitas fisik ringan. Dengan mengikuti tips ini, diharapkan kita dapat menjalani ibadah puasa dengan kesehatan yang optimal, tanpa harus kehilangan berat badan! Semoga bermanfaat!