Seruni.id – Di tengah cuaca dingin yang menusuk atau saat musim hujan tiba, tubuh kita membutuhkan kehangatan ekstra. Salah satu cara terbaik untuk menghangatkan tubuh adalah dengan mengonsumsi minuman berbahan jahe. Jahe tidak hanya sebagai rimpang biasa, tetapi memiliki manfaat yang luar biasa, salah satunya dapat menghangatkan tubuh berkat kandungan gingerolnya.
Melalui artikel kali ini, Seruni akan menghadirkan beberapa resep minuman berbahan jahet yang mudah dibuat dengan rasa yang nikmat. Minuman-minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan mual, dan membantu melancarkan pencernaan. Yuk langsung simak resepnya di bawah ini:
1. Wedang Uwuh
Wedang uwuh adalah minuman tradisional khas Yogyakarta yang terbuat dari rempah-rempah alami. Minuman ini memiliki rasa yang manis, pedas, dan menghangatkan tubuh. Wedang uwuh biasanya disajikan dalam keadaan panas saat cuaca dingin atau hujan.
Bahan-bahan:
- 1 genggam kayu secang
- 1 ruas jahe (geprek)
- 1 liter air
- 3 kayu manis kecil
- 3 batang serai (geprek)
- 5 buah kapulaga
- Gula batu secukupnya
Langkah membuat:
- Untuk membuat minuman berbahan jahe yang satu ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua bahan-bahannya, lalu cuci sampai bersih.
- Kemudia, rebus air sampai mendidih, lalu masukkan semua bahan.
- Rebus selama kurang lebih lima menit dan matikan api.
- Setelah itu, jangan lupa saring wedang uwuh, dan sajikan dalam cangkir.
2. Sekoteng Jahe Merah Susu
Sekoteng jahe merah susu adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari jahe merah, susu, dan berbagai macam isian seperti kacang tanah, pacar cina, dan roti tawar. Minuman ini memiliki rasa yang manis, pedas, dan creamy yang sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau saat hujan.
Bahan-bahan:
- 4 lembar roti tawar (potong dadu kecil)
- 60 gram sagu mutiara yang sudah direbus
- 90 gram kacang tahan sangrai
- 90 gram kolang-kaling rebus (potong kecil-kecil)
- 90 gram gula pasir
- 100 gram jahe merah (geprek)
- 100 gram kacang hijau rebus
- 250 ml susu low fat
- 750 ml liter air
- Sejumput garam
Langkah membuat:
- Rebus air bersamaan dengan jahe, gula, dan sejumput garam sampai semua bahan larut. Kemudian masukkan susu. Aduk rata sampai mendidih sebentar. Matikan api.
- Siapkan mangkok. Tata isian, mulai dari roti tawar, kacang tanah, kacang hijau, sagu mutiara, dan kolang-kaling.
- Siram dengan kuah susu. Nikmati selagi masih hangat.
3. Wedang Ronde
Minuman berbahan jahe berikutnya adalah wedang ronde. Wedang ronde adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari jahe, gula merah, dan ronde. Ronde adalah bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan dan diisi dengan kacang tanah, wijen hitam, atau coklat. Wedang ronde biasanya disajikan hangat dengan kuah jahe yang terbuat dari jahe merah, gula merah, dan rempah-rempah lainnya.
Bahan utama:
- 1/4 sendok teh garam
- 2 tetes pewarna makanan hijau
- 2 tetes pewarna makanan merah
- 135 ml air hangat
- 150 gram tepung ketan putih
Bahan isian:
- 2 lembar daun pandan
- 2 rimpang jahe (bakar dan memarkan)
- 4 batan serai (memarkan)
- 25 gram gula pasir
- 50 gram kacang tanah kupas sangrai
- 250 gram gula pasir
- 1000 ml air
- Garam secukupnya
- Sirup jahe ronde
Bahan pelengkap:
- 2 buah roti tawar (buang kulit luar, potong dadu sesuai selera)
- 25 gram sagu mutiara merah (sudah direbus)
- 200 gram kolang-kaling (rebus dan iris sesuai selera)
Langkah membuat:
- Untuk membuat isian, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu blender kacang tanah yang telah disangrai bersama gula pasir dan garam hingga membentuk butiran kecil.
- Selanjutnya, buat ronde dengan cara campur tepung ketan dan garam.
- Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit, uleni hingga membuat adonan menjadi cukup kalis. Bagi adonan ronde yang telah kalis menjadi dua lalu satu adonan beri warna hijau, satu lagi beri warna merah.
- Ambil sedikit adonan ronde lalu pipihkan dan beri isi kacang tanah yang telah dihaluskan di dalamnya.
- Bulatkan adonan sampai habis dan rebus di dalam air mendidih hingga ronde mengapung.
- Berikutnya, buat sirup jahe ronde. Caranya, rebus jahe, gula pasir, sedikit garam, batang serai dan daun pandan bersama air hingga mendidih serta aroma sirup wangi.
- Susun ronde di dalam mangkok dan bahan pelengkapnya lalu siram dengan sirup jahe ronde selagi masih hangat.
- Wedang ronde pun siap untuk disajikan sebagai minuman sekaligus makanan penghangat tubuh di saat musim hujan.
4. Wedang Angsle
Wedang angsle adalah minuman tradisional khas Jawa Timur yang terbuat dari santan, gula merah, dan berbagai macam isian seperti kacang hijau, pacar cina, ketan susu, dan roti tawar. Minuman ini memiliki rasa yang manis, legit, dan hangat yang sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau hujan.
Bahan-bahan:
- 1 bungkus sagu mutiara
- 120 gram kacang hijau
- 200 gram ketan
- Roti tawar secukupnya (potong dadu)
- Kacang sangrai secukupnya (tanpa kulit)
Bahan santan:
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh vanili
- 2 sendok makan gula merah
- 100 gram gula pasir
- 800 ml santan
Langkah membuat:
- Kukus ketan dengan sedikit taburan garam hingga matang. Rebus kacang hijau dengan sedikit gula dan satu lembar daun pandan. Rebus sagu mutiara dengan sedikit gula hingga matang.
- Panaskan santan, masukkan semua bahan dan aduk rata hingga larut dan sedap. Aduk terus agar santan tidak pecah. Setelah matang, angkat.
- Tata semua bahan rebus dan kukus beserta roti tawar dan kacang di dalam mangkuk sesuai selera. Tuang dengan kuah santan hangat.
5. Bajigur Khas Jawa Barat
Bajigur adalah minuman tradisional Sunda yang terbuat dari santan, gula merah, jahe, dan kopi. Minuman ini memiliki rasa yang manis, gurih, dan pedas yang sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau hujan. Bajigur biasanya disajikan hangat dalam cangkir tanah liat.
Bahan-bahan:
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh vanili
- 1 batang serai
- 1 batang kayu manis
- 2 lembar daunpandan
- 2 sendok makan kopi bubuk
- 50 gram jahe
- 100 gram gula merah
- 200 ml santan kental
- 500 ml air
Langkah membuat:
- Iris tipis gula merah, ikat simpul pandan dan geprek jahe.
- Campurkan semua bahan kecuali santan di dalam panci.
- Rebus hingga mendidih dan aroma jahenya keluar.
- Tuang santan, lanjutkan merebus hingga mendidih, sambil diaduk agar santannya tidak pecah. Angkat.
- Saring wedang bajigur untuk memisahkan serai, kayu manis, daun pandan, ampas kopi dan bahan lainnya.
- Sajikan wedang bajigur dalam cangkir atau gelas, tambahkan kental manis jika suka.
6. Bandrek
Minuman berbahan jahe yang tak kalah nikmat berikutnya adalah bandrek. Bandrek merupakan salah satu minuman tradisional khas Sunda yang kerap dikonsumsi untuk kesehatan maupun memberi kehangatan pada tubuh. Di perkotaan, mungkin minuman ini jarang sekali ditemukan. Namun tenang saja, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana.
Bahan-bahan:
- 300 ml air
- 100 ml susu cair putih
- 2 cm jahe
- 2 sdm gula merah
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan kental manis
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun pandan
- 1 sendok teh kayu manis bubuk
- 1/4 sendok teh garam
Langkah membuat:
- Kupas dan parut jahe, jika tak telalu suka pedas, cukup dimemarkan saja. Bakar sebentar.
- Masak air dengan jahe, gula merah, gula pasir, serai, daun pandan yang sudah disimpulkan dan bubuk kayu manis. Tunggu hingga mendidih.
- Tes rasa, masukkan garam dan kental mani, aduk rata.
- Saring ke dalam gelas. Tuang susu cair ke dalamnya, aduk rata.
7. Kembang Tahu
Kembang tahu merupakan salah satu kulit susu kedelai yang dibuat dengan mengangkat lembaran dari permukaan susu kedelai dan biasanya dikombinsikan dengan kuah jahe yang membuatnya lebih segar.
kembang tahu sendiri memiliki rasa yang manis dengan percampuran rempah-rempah yang dapat membuat menghangatkan tubuh saat mengonsumsinya. Mungkin jika dibandingkan dengan wedhang ronde jajanan satu ini tidak jauh berbeda, yang membedakan adalah komposisi serta beberapa isian.
Bahan utama:
- 1/2 sendok teh garam
- 1 liter air
- 2 lembar daun pandan (simpulkan)
- 100 gram gula merah (sisir halus)
- 250 gram tahu putih (potong kecil-kecil)
Bahan kuah:
- 1/2 sendok teh garam
- 1 liter air
- 2 lembar daun pandan (simpulkan)
- 4 cm jahe (memarkan)
- 100 gram gula merah (sisir halus)
Langkah membuat:
- Masak air hingga mendidih. Kemudian masukkan tahu, daun pandan, gula merah, dan garam. Masak dengan api medium sampai tahu lunak dan matang, dan cairan berkurang. Aduk sesekali.
- Angkat dan tiriskan kembang tahu, lalu dinginkan.
- Didihkan air, masukkan gula merah, jahe, daun pandan, dan garam.
- Masak dengan api kecil sampai gula merah meleleh dan kuah beraroma jahe yang harum.
- Tapis kuah jahe untuk membuang serat dan potongan jahe. Simpan kuah jahe yang bening.
- Letakkan kembang tahu di dalam mangkuk dan siram dengan kuah jahe yang sudah ditapis. Kembang tahu dengan kuah jahe siap dinikmati hangat.
- Bisa ditambah es batu jika suka dingin.
Baca Juga: 5 Ramuan Anti Gemuk Pasca Lebaran Berbahan Jahe dan Jeruk Nipis
Itulah 7 jenis minuman berbahan jahe yang bisa kamu buat di rumah. Semoga dengan membuat minuman di atas, tubuhmu bisa lebih hangat dan sehat ketika musim hujan datang. Selamat mencoba!
