Ngelmu.co – Siapa yang tidak tahu Bukittinggi? Kota terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat ini begitu indah. Kota yang dikelilingi oleh rangkaian Bukit Barisan dan lembah nan menawan, Ngarai Sianok. Sangat layak dikunjungi.
Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Bukit Barisan yang membujur sepanjang pulau Sumatera. Selain itu, Bukittinggi dikelilingi oleh dua gunung berapi, yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Merapi.
Kota yang berada pada ketinggian 909–941 meter di atas permukaan laut, memiliki hawa sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1–24.9 °C. Total luas wilayah Kota Bukittinggi saat ini (25,24 km²), 82,8% telah diperuntukkan menjadi lahan budidaya, sedangkan sisanya merupakan hutan lindung.
Kota ini memiliki topografi berbukit-bukit dan berlembah, beberapa bukit tersebut tersebar dalam wilayah perkotaan. Selain itu, terdapat lembah yang dikenal dengan Ngarai Sianok dengan kedalaman yang bervariasi antara 75–110 m, yang di dasarnya mengalir sebuah sungai yang disebut dengan Batang Masang.
Oleh karena itu, tidak heran jika gelar kota wisata sepertinya memang layak disematkan untuk Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Baik destinasi sejarah, budaya, alam hingga kuliner lengkap tersaji lengkap di Kota yang dulu dikenal dengan sebutan Fort de Kock.
Di Bukittinggi ada Jam Gadang, Lobang Japang, Janjang Saribu, Taman Margasatwa, dan Budaya Kinantan, sejumlah objek wisata yang selalu diserbu oleh para pelancong. Di hari libur, angka pengunjung yang datang terus meningkat berkali lipat.
Baca juga: Menikmati Kue Neraka di Koto Baru, Sumatera Barat
Selain obejek wisata yang disebutkan tadi, udara sejuk dan sajian beragam kuliner, menjadi satu dari sekian banyak daya tarik dan alasan kenapa kota Bukittinggi ini selalu ramai dikunjungi. Setiap wisatawan yang datang ke Sumatera Barat, sudah barang tentu akan mengunjungi Bukittinggi ini.
Dari sekian banyak objek wisata andalan yang dimiliki oleh Kota Bukittingi, ada satu objek wisata yang tak kalah menarik. Objek wisata ini menawarkan sejuta sensasi kepada pengunjung yang datang. Karena keunikanya, banyak pengunjung yang menjadikan lokasi ini sebagai salah satu lokasi favorit untuk berswafoto atau ber-selfie.
Objek wisata unik tersebut adalah Rumah Rumput Ngarai Sianok. Rumah Rumput Ngarai Sianok terletak di antara sisi tebing Ngarai Sianok nan memukau. Jarak objek wisata ini pun tak jauh dari pusat kota, sehingga berbagai moda transportasi bisa membawa pengunjung langsung menuju objek wisata rumah rumput ini.
Sebenarnya, objek wisata rumah rumput ini merupakan salah satu tempat penginapan di Bukittinggi. Namun, karena bentuknya yang unik dan tak lazim seperti bentuk penginapan lainnya, membuat tempat ini banyak dikunjungi dan malah menjadi objek wisata menarik.
Rumah Rumput Ngarai Sianok ini memang unik. Memiliki bentuk segitiga dan dilapisi oleh rumput pada bagian atapnya.
Rumah Rumput Ngarai Sianok didapat dari ide untuk memberikan sensasi dan nuansa baru di objek wisata yang ada di Bukittinggi tersebut. Rumah Rumput Ngarai Sianok ini tidak memiliki kamar tidur layaknya penginapan lain, namun hanya saja diberi fasilitas untuk istirahat, seperti tenda di pelataran camping ground.
Baca juga: 10 Fakta Unik Tentang Sumatera Barat
Untuk rumput yang digunakan pada bagian atap rumah rumput itu, tidak menggunakan rumput yang khusus. Hanya memanfaatkan rumput-rumput yang tumbuh di halaman sekitar lokasi saja. Konsep yang dikembangkan pada rumah rumput unik ini adalah menawarkan penginapan yang sederhana, namun terkesan alami.
Mesti sebenarnya saat ini masih dalam tahap pengembangan dan pembangunan, namun sudah banyak orang yang datang berkunjung hanya untuk sekedar berswafoto di rumah rumput, lantaran bentuknya yang unik.
Sepertinya Rumah Rumput Ngarai Sianok akan menjadi penambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Bukittinggi.