Sebelum Suamimu Tergoda Perempuan Lain

Seruni.id – Moms, saat ini sedang marak istilah Pelakor ya? Tidak perlu dijelaskan, semua perempuan sudah tahu istilah tersebut. Sangat tidak mengenakan sekali didengarnya ya Moms, apalagi jika suami kita yang menjadi salah satu korbannya. Naudzubillah.

Nah Moms, bagi perempuan yang pernah punya pengalaman pahit karena suaminya tergoda perempuan lain alias Pelakor tadi pasti rasanya berat sekali bukan? Apa yang harus kita lakukan dan apa kiatnya supaya musibah itu tidak menimpa kita?

1. Introspeksi diri
Ketika mengetahui bahwa tiba-tiba suami kita tergoda wanita lain, pastilah sudah dibayangkan seperti apa rasanya. Membayangkannya saja bisa membuat para perempuan terluka, apalagi merasakannya, sekali lagi naudzubillah.
Momies, menurut beberapa pakar ataupun ulama, bahwa biasanya ada faktor kekurangan atau kesalahan dari para istri sehingga membuat sang suami tergoda dengan perempuan lain.
Karena itu, disarankan bagi para perempuan untuk introspeksi diri. Ingat-ingatlah tabiat apa dari diri kita yang membuat suami tidak suka dan semakin lama kian memuncak hingga akhirnya memilih wanita lain.

2. Hormati suami dan percayakan dia sebagai nahkodamu
Setiap laki-laki memiliki sifat ingin disanjung, dihargai, dihormati, dan ingin para wanita bergantung padanya.
Karena itu, walaupun mungkin gelar, jabatan, harta yang kita dapatkan lebih besar daripada suami kita, namun tetaplah menghormati mereka dengan ikhlas. Tetaplah bergantung padanya sehingga suami selalu merasa dibutuhkan.

3. Jagalah penampilanmu di depan suami
Momies, kadang kala kita selalu berusaha terlihat cantik, wangi, dan rapi ketika akan keluar rumah, namun ketika sudah pulang ke rumah, maka kita langsung berganti “kostum” seadanya.
Suami kita yang setiap hari bekerja di luar rumah, pasti kerap melihat perempuan-perempuan cantik di sekitarnya dan bayangkan jika dia pulang ke rumah dan mendapati sang istri berpenampilan “seadanya” ditambah dengan aroma tubuh yang tidak sedap. Jangan sampai ya Moms.
Lelaki itu adalah makhluk visual yang menyukai keindahan, karena itu jagalah selalu penampilanmu di depan suami. Rawatlah diri sehingga selalu bersih, wangi, dan menarik di hadapan suami.
Berdandan untuk suami itu pahalanya besar loh Moms.

4. Penuhi kebutuhan lahir dan bathinnya
Seorang istri yang baik pasti mengetahui makanan favorit suaminya, karena itu suami akan senang ketika kita membuatkan makanan kesukaannya. “Don’t let your husband feel hungry” katanya, karena itu adalah salah satu faktor yang membuat suami senang.
Selain makanan, penuhi juga kebutuhan seksual suami, jangan pernah menolaknya, karena selain pastinya berdosa, maka itu juga dapat membuat suami kecewa sehingga berpikir hal-hal yang tidak kita inginkan.

5. Beri kesempatan suamimu untuk melakukan “me time” bersama teman-temannya
Laki-laki itu senang sekali kongkow atau menyalurkan hobinya bersama teman-temannya, karena itu izinkanlah mereka untuk “me time” dengan teman-temannta maupun hobinya. Jangan terlalu dikekang dan sering dilarang, karena hal ini malah membuat mereka berang dan akhirnya tetap pergi diam-diam.

6. Ketika suami sedang ada masalah, janganlah menginterogasinya
Kadang kala para istri karena ingin dianggap perhatian, maka akan bawel bertanya kepada suami ketika sang suami ada masalah, sementara suami pasti akan menjawab tidak ada apa-apa karena tidak ingin sang istri tambah pusing.
Dua perbedaan ini kadang membuat suami istri menjadi salah paham.
Nah Momies, untuk kasus ini belajarlah dari Khodijah, istri Rasulullah yang sangat dimuliakannya. Saat Rasulullah mendapat wahyu pertama dari Malaikat Jibril tentang Iqro, Rasulullah ketakutan dan gemetar sampai ke rumah. Tidak seperti kebanyakan istri yang akan bawel bertanya ada apa dengan sang suami, maka Khodijah tidak bertanya apapun. Melihat kondisi Rasul yang ketakutan dan menggigil, Khodijah langsung mengambil selimut dan menyelimuti tubuh sang Rasul, serta setelah itu membiarkannya sendirian terlebih dahulu untuk menenangkan dirinya. Tahan dulu keinginanmu untuk bertanya Moms, karena biasanya suami akan bercerita sendiri ketika sudah tenang atau masalahnya sudah selesai.

7. Berserah diri kepada Allah SWT
Pada akhirnya, kita sebagai istri tidak bisa menguntit suami kita selama 24 jam, tidak bisa selalu mengecek isi HPnya setiap menit, tidak mungkin menginterogasi setiap teman-temannya setiap hari, dan tidak punya kuasa juga untuk melarang suami kita melihat perempuan lain. Pada akhirnya, setelah berbagai usaha di atas yang kita lakukan, yang terakhir adalah berserah diri kepada Allah. Doakanlah suami kita agar selalu berada di jalan-Nya, mintalah kepada-Nya agar suami kita menjadi imam yang baik bagi keluarga. Semoga Allah senantiasa menjaga akhlak suami kita dimanapun dia berada, dan semoga Allah selalu menuntunnya agar terhindari dari segala macam kemaksiatan.

Semoga bermanfaat dan semoga kita termasuk ke dalam golongan istri-istri sholehah yang selalu memuliakan suami kita. Aamiin.

-Anggraini-