Seruni.id – Berwudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan menggunakan air. Seorang Muslim diwajibkan bersuci tiap kali akan melaksanakan shalat. Tak hanya dengan air, wudhu bisa pula dilakukan dengan menggunakan debu yang disebut tayammum. Kini sudah banyak penelitian yang membuktikan khasiatnya bagi organ tubuh. Konon berwudhu juga bisa menyehatkan ginjal. Benarkah? Berikut penjelasannya.
Proses pengeluaran toksik atau racun dari dalam darah atau sering disebut dengan darah kotor dilakukan oleh ginjal dan dibuang bersama dengan air seni. Namun, bagi mereka yang gemar berwudhu, ada cara lain untuk membersihkan toksik atau racun-racun yang ada di dalam tubuh.
Ketika air wudhu menyentuh kulit, kelenjar keringat akan langsung menyedot toksik dalam darah dan membuangnya dari dalam tubuh melalui bulu-bulu halus yang tumbuh di kulit. Darah-darah kotor di bagian tubuh yang terkena air wudhu itu otomatis akan tertarik keluar dan kemudian disapu bersih oleh air wudhu berikutnya (pada basuhan kedua dan ketiga).
Inilah mengapa, kita disunnahkan untuk membasuh dan mengusap anggota tubuh hingga tiga kali ketika berwudhu. Jadi, dengan berwudhu, sedikit demi sedikit dapat mengurangi beban kerja ginjal dan mempersempit kemungkinan risiko terkena penyakit ginjal. Selain itu, kulit di sekitar wajah dan bagian tubuh lainnya tampak halus dan berseri sehingga penuaan dini pun dapat dihindari.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Manfaat Berwudhu Sebelum Tidur
[/su_box]
Segala yang Allah perintahkan tidak mungkin tidak ada gunanya, bahkan berwudhu pun tanpa kita sadari dapat menyehatkan ginjal kita. Semoga setelah membaca ini, kita semakin rajin lagi untuk berwudhu ya, selain ketika hendak shalat kita disunnahkan untuk berwudhu saat hendak tidur, karena pada waktu tersebut InsyaAllah, kita akan didoakan oleh malaikat.