Seruni.id – Ikan kerap dikonsumsi karena dipercaya sebagai sumber protein dan bergizi tinggi, sehingga baik untuk kesehatan. Tapi nyatanya, tidak semua jenis ikan aman untuk dikonsumsi. Bahkan, beberapa di antaranya mengandung merkuri tinggi yang bisa berdampak buruk jika disantap secara berlebihan. Berikut daftar ikan berkadar merkuri tinggai menurut FDA (Food and Drug Andimistration) Amerika.
Ikan Gindara
Ikan gindara bisa didapatkan dengan mudah di perairan subtropis di seluruh dunia. Ikan ini memiliki beberapa nama lain, seperti makarel ular, walu walu, tuna putih, atau butterfish. Mengonsumsi ikan gindara ternnyata dapat menimbulkan diare. Zat racun gempylotoxin juga bisa memicu masalah pada usus jika dimakan dengan berlebihan.
Ikan Hiu
Siapa yang tidak tahu dengan ikan hiu, ikan yang memiliki tubuh besar, ternyata mengandung kadar merkuri tinggi. Dikarenakan, mereka makan ikan-ikan kecil lainnya. Menurut sebuah studi pada 2011 lalu di New Jersey, kadar merkuri dalam hiu bisa dua hingga enam kali lipat pada tingkat maksimum yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh manusia.
Ikan Tuna
Tidak semua ikan tuna masuk ke dalam daftar ikan yang bermerkuri tinggi. Tetapi, tuna mata besar masuk ke dalam daftar pengawasan FDA untuk tingkat merkuri tinggi. Tuna lain seperti ahi tuna juga disebut memiliki kadar merkuri tinggi menurut Natutal Resource Defense Council Amerika. Namun, beberapa variasi lain dari ikan seperti skipjack tuna sebenarnya direkomendasikan oleh FDA karena tinggkat merkurinya yang rendah.
Ikan Todak
Ikan pedang, atau sering disebut dengan ikan todak rupanya mengandung merkuri dalam jumlah besar. Itulah sebabnya, mengapa tidak dianjurkan mengonsumsi ikan ini. Semakin besar ikan dan semakin lama usia ikan todak, kandungan merkurinya juga akan meningkat. Selain itu, proses berburu ikan todak yang biasanya menggunakan long line, dianggap berpotensi melukai makhluk lain seperti hiu, penyu, dan burung laut. Long line merupakan tali pancing yang disusun panjang dengan umpan disetiap ujungnya.
Ikan Kakap Chili
Ikan kakap chili atau chilean sea bass memiliki tekstur yang lebut dan rasanya yang unik. Tanpa diberi bumbu penyedap pun, daging ikan ini sudah terasa gurih. Tak heran jika harganya cukup mahal. Namun, di balik kelembutan dan kelezatan rasanya, ternyata ikan ini mengandung merkuri tinggi, loh. Sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Bingung Dalam Mengolah Udang? Coba 11 Resep Olahan Udang Berikut Ini Saja!
[/su_box]
Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Mengonsumi Ikan Bermerkuri Tinggi?
Mengonsumi satu porsi ikan yang mengandung merkuri tinggi tidak akan menimbulkan risiko yang parah, namun hal ini tidakboleh diulangi. Sebaik mungkin kita harus berusaha menghindari ikan tinggi merkuri, terlebih ketika hamil pun menyusui. Agar lebih jelas, Anda bisa konsultasi terlebih dulu kepada dokter atau bidan mengenai jenis ikan apa saja yang perlu dihindari.
Apakah Mengonsumsi Suplemen Omega-3 Sebagai Pengganti Ikan?
Suplemen omega-3 memang bermanfaat, namun jika Anda menghindari konsumsi semua jenis ikan, Anda akan kehilangan nutrisi penting lainnya. Yang terbaik adalah makan berbagai jenis ikan dengan kandungan merkuri yang rendah, dilengkapi dengan tambahan konsumsi suplemen omega-3.
