Seruni.id – Hari ini aku mengeluh tentang beratnya ujian hidup yang aku jalani. Tapi sesaat kemudian, tak sengaja aku mendengar seseorang sedang bercerita tentang masalah hidupnya yang jauh lebih berat dari ujian yang aku alami.
Seketika akupun beristighfar dan bersyukur atas ujian hidupku yang tak sampai seujung kuku dibandingkan dengan ujian yang dialaminya dan mungkin ujian yang sedang dialami ribuan orang lain di luar sana.
Benar kata Al-Qur’an bahwa bersyukurlah kamu, maka niscaya akan aku tambahkan nikmat-Ku kepadamu.
Hitunglah dulu banyaknya nikmat yang telah kita peroleh hari ini sebelum kau keluhkan hal yang remeh temeh.
Allah SWT dalam beberapa ayat di Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur kepada-Nya, seperti yang tertuang dalam ayat berikut :
فاذكروني أذكركم واشكروا لي ولا تكفرون
“Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar” (QS. Al Baqarah: 152)
Di ayat yang lain Allah SWT juga berfirman,
يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم واشكروا لله إن كنتم إياه تعبدون
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah” (QS. Al Baqarah: 172).
Ini berarti bersyukur adalah menjalankan perintah Allah dan enggan bersyukur serta mengingkari nikmat Allah adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah Allah.
Salah cara untuk mensyukuri nikmat Allah adalah dengan berterima kasih kepada manusia yang menjadi perantara sampainya nikmat Allah kepada kita. Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
لا يشكر الله من لا يشكر الناس
“Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah” (HR. Tirmidzi).
Rasulullah juga bersabda,
مَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ
“Barangsiapa yang telah berbuat suatu kebaikan padamu, maka balaslah dengan yang serupa. Jika engkau tidak bisa membalasnya dengan yang serupa maka doakanlah ia hingga engkau mengira doamu tersebut bisa sudah membalas dengan serupa atas kebaikan ia” (HR. Abu Daud).
Dalam sabda yang lain disebutkan bahwa:
مَن صُنِعَ إليهِ معروفٌ فقالَ لفاعلِهِ : جزاكَ اللَّهُ خيرًا فقد أبلغَ في الثَّناءِ
“Barangsiapa yang diberikan satu kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan, ‘Jazaakallahu khair’ (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupinya dalam menyatakan rasa syukurnya” (HR. Tirmidzi).
Nah, sudahkah kita bersyukur hari ini Moms?
-Anggraini-