Tarif Ojol Naik? Begini Cara Mengatur Biaya Transportasi Agar Tidak Boros

Tarif Ojol Naik? Begini Cara Mengatur Biaya Transportasi Agar Tidak Boros
linkaja.com

Seruni.id – Belum lama ini, masyarakat dikejutkan dengan kenaikan harga BBM. Meroketnya harga tersebut, tentu berimbas ke berbagai hal, salah satunya tarif ojek online yang juga ikut melonjak. Kenaikan tarif ojol ini, mulai berlaku per tanggal 10 September 2022 mendatang.

Tarif Ojol Naik? Begini Cara Mengatur Biaya Transportasi Agar Tidak Boros
media.bareksa.com

Kenaikan tarif ojol, rata-rata untuk batas atas dan batas bawah adalah sekitar 6 persen hingga 13,33 terhitung dengan zonasi penyebaran ojol. Berikut adalah daftar tarif ojol terbaru di masing-masing zona:

Zona I Sumatera, Jawa (selain Jabodetabek), dan Bali

  • Biaya jasa batas bawah Rp2.000/km
  • Biaya jasa batas atas Rp2.550/km
  • Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp8.000 – Rp10.000

Zona II Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi

  • Biaya jasa batas bawah Rp2.550/km
  • Biaya jasa batas atas Rp2.800/km
  • Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp10.200 – Rp11.200

Zona III Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Sekitarnya, Maluku, serta Papua

  • Biaya jasa batas bawah Rp2.300/km
  • Biaya jasa batas atas Rp2.750/km
  • Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp9.200 – Rp11.000

Kenaikan tarif tersebut, pastinya membuat masyarakat khawatir, karena takut mempengaruhi anggaran pengeluaran penting lainnya. Lalu, bagaimana cara agar keuangan tetap stabil di tengah naiknya tarif ojol? Berikut Seruni berikan solusinya.

 

1. Hitung Kenaikan Tarif Ojol dengan Jatah Keuangan untuk Jangka Waktu Tertentu

Bagi kamu yang setiap harinya beraktivitas menggunakan ojek online, mulai saat ini, lakukanlah penghitungan anggaran dana yang harus kamu keluarkan dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu ini, bisa dalam satu hari, satu minggu, atau satu bulan.

Dengan menghitung anggaran dana yang dikeluarkan, kamu akan mengetahui apakah tarif ojol dapat mempengaruhi keuangan secara signifikan atau tidak. Jika setelah dihitung ternyata tidak mempengaruhi keuanganmu, sepertinya sah-sah saja untuk tetap menggunakan ojol sebagai moda transportasi sehari-hari.

 

2. Cobalah Berhemat

Kalau ternyata kenaikan tarif ojol benar-benar mempengaruhi keuanganmu secara signifikan, maka tidak ada cara lain selain hidup hemat. Kurangilah apa yang tidak perlu kamu keluarkan. Misalnya, membeli barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan, mengurangi jajan, atau sekadar memilih tempat makan yang lebih murah.

 

3. Rajin Mengecek Promo

Memanfaatkan promo menjadi salah satu solusi terbaik untuk menghemat biaya. Maka dari itu, kamu harus selalu mengecek promo yang sedang berlangsung di berbagai aplikasi ojek online. Jika beruntung, biasanya layanan ojol juga menyediakan promo paket atau bekerja sama dengan perusahaan komoditas lainnya. Kalau rutin memanfaatkan promo yang ada, bukan tidak mungkin kan akan menghemat anggaran harianmu?

 

4. Pesan Transportasi Online Bersama Teman

Kenaikan tarif, tidak hanya berlaku untuk kendaraan bermotor saja, ya. Tapi, juga berlaku bagi kendaraan roda empat. Jika dirasa memesan taksi online terlalu mahal untuk seorang diri, kamu bisa mengajak temanmu untuk memesan bersama, loh. Kamu bisa berangkat dengannya dan gunakan sistem patungan untuk membayar transportasi online. Cara ini efektif untuk menghemat ketika kamu malas untuk naik transportasi umum lainnya.

 

5. Gunakan E-wallet untuk Pembayaran

Oh ya, kamu sudah tahu? Biasanya jika bertransaksi dengan e-wallet, kamu akan menemukan banyak promo dan cashback, loh. Cara ini tentu saja bisa menghemat pengeluaranmu ketika tarif ojol naik. Maka, jangan ragu untuk menggunakan e-wallet dan bandingkan keuntungan dengan pembayaran secara cash.

 

6. Menggunakan Kendaraan Pribadi Bersama Teman

Kalau kamu atau temanmu punya kendaraan pribadi, berangkatlah bersama dan membeli bensin dengan sistem patungan. Dalam hal ini, tidak ada pihak yang dirugikan, bahkan perjalanan pun dapat dilakukan dengan mudah.

 

7. Gunakan Transportasi Umum

Cara paling efektif menghemat anggaran ketika tarif ojol naik, adalah dengan menggunakan transportasi umum seperti kereta atau bus. Meski kamu harus berjuang lebih, karena pastinya akan berdesakan di dalamnya. Namun, cara ini terbilang paling tepat untuk berhemat. Melansir dari youcandealwithit.com, masyarakat Amerika naik transportasi umum sebanyak 35 juta kali di setiap hari kerja. Kalau kamu tinggal di Jakarta, kamu bisa memilih transportasi seperti Transjakarta, MRT, atau angkutan kota.

Baca Juga: 6 Solusi Tepat Menghemat BBM Ketika Harganya Melambung

Jadi, itulah beberapa cara mengatur biaya transportasi agar tidak boros di kalau naiknya tarif ojol. Semoga membantu!