Seruni.id – Saat ini, wanita maupun pria lebih peduli pada kesehatan dan kondisi kulit. Apalagi kaum wanita yang bahkan rela menghabiskan uang agar mendapatkan kulit putih, bebas jerawat dan kinclong. Maka diperlukan pengetahuan untuk bisa memilih kosmetik yang bebas merkuri dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
Kosmetik yang mengandung merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan lho. Peredaran produk-produknya pun sebenarnya sudah dilarang, namun tidak sedikit yang masih memasarkan ataupun membelinya. Alasannya, tidak lain karena ingin wajah lebih putih dan mulus secara instan, atau konsumen tidak tahu kalau produk tersebut bermerkuri.
Demi keamanan dan kesehatan serta dengan maraknya kosmetik palsu atau ilegal, sangat disarankan untuk teliti membeli kosmetik, khususnya krim perawatan wajah. Salah satu cara untuk terhindar dari kosmetik berbahaya adalah mengenali ciri-ciri kosmetik bermerkuri.
Konsumen diminta untuk lebih hati-hati dalam memilih atau membeli kosmetik. Jangan mudah termakan rayuan dan tergiur dengan iklan kosmetik menjanjikan efeknya cepat dan harga murah. Belilah kosmetik yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), karena biasanya kalau sudah terdaftar kan bahan-bahannya aman. Serta cek komposisi (bahan) kosmetik tersebut.
Baca juga: Pastikan Tidak Menggunakan Komestika Mengandung Najis
Berikut ini adalah cara mengidentifikasi krim pemutih atau krim kecantikan yang mengandung merkuri yang dapat dilakukan oleh masyarakat awam tanpa harus menggunakan bantuan jasa Lab atau tenaga ahli:
- Umumnya pemutih wajah yang mengandung merkuri itu memiliki bau yang keras. Baunya yang keras dan terkesan banyak karena pewanginya banyak, karena dia kan logam jadi baunya khas. Biasanya bau yang akan tercium agak sedikit berbau logam dan atau bisa juga diberi sedikit parfum agar wangi tapi menyengat. Nah, krim yang seperti ini patut dicurigai.
- Krim berwarna putih-kuning. Berwarna Putih untuk krim malam, dan berwarna kuning untuk krim siang. Tidak semua produk krim dengan warna ini mengandung merkuri sih, tapi patut untuk dicurigai.
- Ciri spesifik krim lainnya yang mengandung merkuri adalah mengkilat warnanya. Ketika kita membuka tutupnya, permukaan krim agak berkilauan seperti hologram. Coba oleskan krim pada wajah didepan cermin lalu perhatikan apakah ada yang kilat-kilat menempel di wajah atau tidak, krim seperti ini biasanya mengandung mercuri. Yang menyebabkan warna kilat itu adalah merkuri. Merkuri adalah logam makanya mengkilat. Krim yang baik warnanya putih dop serta tidak mengkilat.
- Tekstur krim pada umumnya tidak menyatu dan cenderung kasar dan menggumpal. Bila didiamkan dalam waktu lama, akan terlihat minyak dan krimnya seperti terpisah atau tidak menyatu di dalam wadah.
- Dapat membuat kulit wajah berubah menjadi putih dalam waktu yang singkat.
Memang cukup bervariasi antara 1- 4 minggu bahkan banyak sekali yang langsung terlihat secara instan pada saat pertama kali penggunaan tergantung banyaknya kandungan kadar merkuri yang terdapat didalam krim. (semakin tinggi kandungan merkuri makin cepat memberikan hasil putih pada wajah). Bahkan hasilnya ada yang seperti wajahnya putih sekali alias putih pucat. - Umumnya menimbulkan rasa gatal yang amat sangat di awal pemakaian, tergantung jenis kulit. Makanya terkadang ada yang menyertakan dengan “krim anti iritasi”
- Kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, terasa panas ketika terkena sinar matahari secara langsung.
- Kulit terasa perih kemerahan, umumnya 1-2 hari diawal pemakaian (berbeda rasa perihnya ketika memakai peeling pembersih).
- Gangguan pada saluran Kemih.
Baca juga: Make-up Halal jadi Pilihan Aktris Cantik Lindsay Lohan?
Sedangkan, berikut ini beberapa contoh Bahaya yang disebabkan oleh penggunaan Krim yang mengandung Merkuri:
- Menyebabkan gangguan kerusakan pada syaraf, kasus seperti Alzheimer & parkinson, dengan ciri: Tremor (gemetar), Insomnia (susah tidur), Gangguan penglihatan, Ataxia (Gerakan tangan tak normal) Gangguan Emosi, Pikun, Depresi, Disorientasi Ruang (Rasa bingung & gelisah di awal pemakaian).
- Dapat memperlambat pertumbuhan janin. Bahkan menyababkan anak mengalami Autisme. Hal tersebut dikarenakan merkuri tidak bisa terbuang oleh proses kerja ginjal, sehingga menumpuk didalam tubuh, dan masuk ke janin ketika ibunya hamil.
- Dapat mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
- Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah (melebar).
- Dapat merusak lapisan kulit bawah. Jadi kl disinari dg lampu diagnostik, kulit yg memakai krim merkuri akan terlihat biru dibawahnya, krn sel kulit tsb mati. Selanjutnya bisa mengakibatkan kanker kulit ( basal cell carcinoma, malignant melanoma, malignum melanoma, dsb).
- Kerusakan pada saluran pencernaan.
- Kerusakan pada ginjal yang tentu saja dapat menyebabkan kematian akibat gagal ginjal. Perhatikan aroma air urin anda setelah pemakain krim merkuri, bau urin akan menjadi tajam. Orang yang menggunakan krim merkuri biasa nya akan merasakan sakit pinggang. Bukan karena kelelahan tapi karena merkuri adalah logam berat yang menumpuk di ginjal (ginjal letaknya di pinggang). Ginjal itu ibarat nya saringan santan. Merkuri itu ibarat nya batu2 kerikil, kalo ginjal disuruh menyaring logam berat seperti merkuri, lama-kelamaan ginjal menjadi jebol (gagal ginjal).
Jadi, memang penting menghindari penggunaan krim atau lotion bermerkuri. Tapi jika sudah terlanjur memakainya dan belum terlalu lama, ada beberapa cara untuk menghilangkan racun merkuri yang sudah meresap ke tubuh.
Adapun caranya bisa dengan banyak mengonsumsi makanan berserat. Sayuran dan biji-bijian yang kaya serat perlu dikonsumsi agar pembuangan bahan merkuri dari dalam tubuh melalui kotoran menjadi lebih lancar.
Selain itu, disarankan juga meminum teh hitam dan teh hijau tanpa gula secara rutin. Minuman tersebut berkhasiat membantu melawan racun dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menetralisir efek merkuri.
Selain mengonsumsi makanan dan minuman sehat, lakukan juga perawatan spa kaki atau perendaman kaki di tempat spa untuk membantu menghilangkan racun melalui pori-pori Anda. Dan yang paling utama adalah dengan berolahraga, karena dengan aktivitas fisik dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi melalui keluarnya keringat.