8 Tips Puasa Lancar bagi Ibu Menyusui, Dicatat Yuk Bund!

8 Tips Puasa Lancar bagi Ibu Menyusui, Dicatat Yuk Bund!
emc.id

Seruni.id – Ibu menyusui ingin tetap menjalankan puasa Ramadhan? Sebelum memutuskan untuk melakukannya, lebih baik simak dulu yuk tips puasa lancar bagi ibu menyusui berikut ini:

8 Tips Puasa Lancar bagi Ibu Menyusui, Dicatat Yuk Bund!
haibunda.com

Para bunda yang menyusui, saat ini mungkin sedang mengalami kebimbangan, antara memutuskan untuk tetap berpuasa di bulan Ramadhan atau tidak. Sebenarnya, ibu menyusui diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa. Dengan catatan, bunda harus mengganti puasa tersebut sesuai banyak hari yang ditinggalkan. Sebab, setiap ibu memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ibu menyusui bisa saja mengalami dehidrasi karena harus menyusui secara ekslusif. Namun, jika tetap ingin berpuasa, coba terapkan tips puasa lancar bagi ibu menyusui berikut ini, yuk!

 

1. Perhatikan Usia Bayi

Sebelum memutuskan untuk menjalankan puasa Ramadhan, ada baiknya, bunda melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Dengan begitu, dokter juga bisa melihat kondisi kesehatan si bayi dari usianya. Jika bayi berada di bawah usia enam bulan, ia akan berantung pada asi sebagai asupan gizi utama. Namun, apabila bayi sudah memasuki usia enam bulan, biasanya bunda diperbolehkan untuk berpuasa. Sebab, pada masa tersebut, bayi sudah memperoleh makanan pendamping ASI (MPASI).

 

2. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi Saat Sahur

Mengonsumsi makanan bernutrisi saat sahur, adalah kunci utama agar puasa lancar bagi ibu menyusui. Maka dari itu, penting sekali untuk memilih makanan dan minuman yang tepat untuk bisa memberikan energi, serta menjaga produksi ASI. Konsumsilah makanan seperti oatmeal, telur, dan yoghurt yang penuh dengan vitamin serta mineral untuk dapat meningkatkan jumlah produksi ASI.

 

3. Perbanyak Asupan Carian saat Sahur dan Berbuka

Puasa sering kali membuat tubuh kekurangan cairan. Namun, tenang saja, hal ini bisa diatasi dengan pola minum yang benar. Misalnya, dengan minum air putih minimal dua liter sepanjang buka hingga sahur. Kamu bisa menerapkan pola 2-4-2. Artinya, dua gelas saat berbuka, empat gelas pada malam hari, dan dua gelas saat sahur. Untuk menambah stamina, disarankan untuk mengonsumsi jus buah, susu, dan teh hangat. Minum susu saat sahur dapat membantu mengurangi anemia bagi bunda yang sedang menyusui.

 

4. Mengonsumsi Suplemen Tambahan

Agar puasa lancar bagi ibu menyusui serta mendapatkan nutrisi yang cukup, bunda bisa mengonsumsi suplemen tambahan. Ada sejumlah nutrisi penting yang dapat membantu bunda untuk lebih fokus, berenergi, dan meningkatkan produksi ASI. Namun, agar lebih aman, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

 

5. Mengonsumsi Makanan yang Dapat Melancarkan ASI

Agar puasa lancar bagi ibu menyusui, sangat disarankan untuk memperbanyak mengonsumsi makanan yang dapat melancarkan ASI. Seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Misalnya, pepaya, jambu air, semangka, dan kecambah.

 

6. Pompa dan Menyusui Semaksimal Mungkin saat Malam Hari

Di siang hari, produksi ASI pastinya akan berkurang. Sehingga, bunda perlu memanfaatkan waktu di malam hari untuk memompa ASI dan menyusui. Stok ASI yang telah dipompa pada malam hari, juga bisa bunda gunakan saat siang hari, loh.

 

7. Istirahat yang Cukup

Puasa bagi ibu menyusui pasti akan terasa lebih berat. Karena tubuh akan terasa lebih lemas setelah memberikan ASI kepada si kecil. Sehingga, mendapatkan waktu istirahat yang cukup menjadi kunci penting agar puasa lancar bagi ibu menyusui. Jadi, jika ada waktu luang, jangan lupa gunakan untuk beristirahat, ya.

 

8. Berhenti Puasa saat Merasa Sudah Tidak Sanggup

Jangan terlalu memaksakan diri ya. Pikirkan juga kesehatan dirimu dan bayimu. Jika merasa tak kuat atau bayi kamu membutuhkan asupan ASI-mu secara lebih, kamu sebaiknya membatalkan puasa.

Baca Juga: 5 Resep Es Buah Kekinian untuk Berbuka Puasa

Itu dia beberapa tips agar puasa lancar bagi ibu menyusui. Apabila tidak kuat, tidak perlu dipaksakan, ya. Sebab, Islam telah memberikan keringanan bagi ibu menyusui untuk tidak berpuasa. Namun, bisa menggantikannya di kemudian hari. Semoga bermanfaat.