Seruni.id – Hari raya Iduladha 1445 Hijriah akan segera tiba. Seluruh umat muslim di dunia menyambutnya dengan penuh suka cita. Momen perayaan ini biasanya dimulai dengan melaksanakan takbiran, salat Ied berjamaah hingga menyembelih hewan kurban. Dan tahukah kamu? Setiap negara ternyata memiliki tradisi saat Iduladha yang berbeda-beda, loh. Ini menjadi bukti kekayaan budaya dan semangat kebersamaan dalam merayakan hari yang istimewa ini. Lalu tradisi seperti apa saja sih yang dilakukan di berbagai negara? Simak yuk!
1. Menghias Tangan dengan Henna
Para wanita muslim di Pakistan punya kebiasaan tersendiri ketika menyambut hari raya Iduladha. Di mana, mereka akan menghias tangan dengan menggunakan henna (mehndi). Tradisi saat Iduladha yang satu ini merupakan cermin keindahan dan budaya lokal warga setempat.
Mereka menghias tangan menggunakan henna dengan cara menggambar desain yang rumit, tetapi tampak sangat artistik. Mulai dari motif bunga hingga simbol-simbol tradisional.
Proses henna ini biasanya dilakukan sehari sampai dua hari sebelum hari raya Iduladha tiba. Bukan hanya sekedar menghias tangan saja, momen ini sekaligus dimanfaat untuk berkumpul dengan kerabat dan keluarga untuk saling membantu menghias tangan dengan henna.
2. Membagikan Makanan
Indonesia juga punya tradisi saat Iduladha, loh. Salah saatunya membagikan olahan makanan dari daging kurban. Seperti rawon, gulai, sate, rendang, dan lain-lain.
Rupanya, tradisi tersebut tidak hanya ada di Indonesia saja, tetapi Nigeria juga melaksanakan tradisi serupa. Setelah mendistribusikan daging hewan kurban ke seluruh kerabat, daging tersebut akan diolah menjadi hidangan-hidangan yang nikmat. Masakan khas Nigeria yaitu jollof rice dan pounded yam. Masakan ini disiapkan lalu dinikmati bersama keluarga, tetangga dan teman.
3. Makan Makanan Manis Tradisional
Dareah Timur Tengah juga punya tradisi unik saat menyambut Iduladha. Dari Yaman hingga Syria, biasanya masyarakat muslim di sana menyambut momen hari raya tersebut dengan menyiapkan beberapa makanan manis. Makanan manis ini, rata-rata berjenis roti panggang yang terbuat dari tepung, mentega, dan gula.
Penamaannya tampak berbeda walau secara umum menggunakan bahan yang sama. Maqshush (roti yang dipanggang dengan disiram sirup manis), Bint al-Sahn (roti panggang yang disiram madu), Asida (hidangan manis berbentuk pasta kental yang disajikan dengan mentega cair), dan lain-lain.
Makanan manis tersebut merupakan sebuah lambang kebahagiaan ketika menyambut hari raya Iduladha. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk syukur karena bisa berkumpul bersama dengan kerabat dan keluarga di momen spesial.
4. Belanja di Pasar Tradisional
Indonesia memang memiliki banyak tradisi saat Iduladha, salah satunya yaitu berbelanja di pasar tradisional. Biasanya kegiatan ini dilakukan sebelum hari raya tiba. Para wanita atau ibu-ibu akan pergi ke pasar tradisional untuk membeli rempah-rempah sebagai bumbu untuk memasak daging kurban. Bahkan, mereka juga akan menyiapkan makanan khas hari raya seperti di saat Idulfitri.
Rupanya, tradisi belanja di pasar tradisional bukan hanya terjadi di Indonesia saja, loh. Jika biasanya ibu-ibu belanja rempah, lain halnya di Bahrain. Di Bahrain, tepatnya di ibu kota Manama terdapat souq (pasar) yang menawarkan berbagai macam pakaian tradisional yaitu jalabia (dress seperti kaftan yang bersulam indah). Perempuan-perempuan muslim di sana banyak berburu jalabia untuk dipakai saat Iduladha.
Baca Juga: Ketentuan Kurban yang Sesuai dengan Syariat Islam
Tradisi-tradisi ini mencerminkan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan umat muslim dalam merayakan Iduladha. Meskipun berbeda-beda, esensi perayaannya tetap sama, yaitu memperingati ketaatan Nabi Ibrahim AS dan rasa syukur atas limpahan rahmat Allah SWT.
Iduladha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dengan sesama, memperkuat tali persaudaraan, dan menumbuhkan rasa peduli terhadap mereka yang membutuhkan.
Mari kita sambut Iduladha 1445 Hijriah dengan penuh khusyuk dan semarak, serta jadikan momen ini sebagai pengingat untuk selalu bersyukur dan berbagi kepada sesama.