Mengapa Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci?

Mengapa Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci?
kompas.com

Seruni.id – Perayaan Iduladha sudah di depan mata. Segala persiapan pun mulai dilakukan oleh banyak orang. Termasuk membeli hewan kurban berupa sapi, kambing, maupun domba, yang nantinya hewan tersebut disembelih dan dagingnya akan dibagi-bagikan. Nah, berbicara masalah daging kurban, banyak sekali yang masih penasaran, kenapa sih daging kurban tidak boleh dicuci? Untuk menjawab rasa penasaranmu dan menambah ilmu pengetahuan, mari simak alasannya di bawah ini, yuk!

Mengapa Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci?
masakapahariini.com

Daging mengandung bakteri yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Sehingga banyak dari kita yang mungkin akan mencucinya terlebih dahulu sebelum mengolahnya, agar bakteri tersebut hilang. Namun ternyata tindakan ini kurang tepat dan tidak perlu dilakukan.

Secara umum, mencuci bahan makanan memang dapat menghilangkan bakteri. Namun lain halnya dengan daging kurban maupun ayam. Meski sudah mencucinya berkali-kali, tidak lantas membuat bakteri menghilang.

Daging kurban tidak boleh dicuci, sebagaimana yang direkomendasikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat. Hal ini juga berlaku untuk daging ayam. Campylobacter dan Salmonella adalah dua bentuk bakteri di daging mentah dan unggas.

Jika kamu tetap mencuci daging kurban, maka akan menyebabkan bakteri tersebut menyebar ke peralatan atau permukaan memasak lainnya. Kontaminasi silang mungkin terjadi, sehingga bakteri berpotensi masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan keracunan makanan.

Selain itu, ada cara tersendiri yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan daging kurban, yaitu dengan langsung memasukkannya ke dalam lemari es. Memasak daging kurban pada suhu tinggi sudah cukup untuk membunuh semua bakteri. Setidaknya gunakanlah suhu 145 Fahrenheit atau 62 derajat Celcius.

 

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

Bagi daging kurban yang akan disimpan di dalam kulkas, sebaiknya tidak dicuci. Jika daging kurban dicuci sebelum disimpan di lemari es akan memberikan ruang bagi penyakit maupun bakteri yang berasal dari air masuk ke dalam daging. Artinya, akan semakin banyak bakteri terkumpul di daging tersebut.

Makanya, daging sapi tidak perlu dicuci jika disimpan di kulkas. Sebab, bakteri tidak dapat berkembang ketika berada di suhu rendah di dalam lemari es. Setelah dikeluarkan dari kulkas dan mencairkan kembali, semua bakteri akan mati ketika dimasak dalam suhu tinggi.

Baca Juga: 

Di samping itu, kita harus memperhatikan daging kurban melalui proses dan metode pemotongan yang higienis. Merendam daging dengan air asin sebelum dimasak tidak akan berpengaruh kepada keamanan daging dan tetap beresiko terkontaminasi dari air.