10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
treat.id

Seruni.id – Keragaman budaya yang ada di Indonesia, membuat negara ini memiliki banyak cara dalam merayakan hari raya keagamaan. Salah satunya perayaan Iduladha. Seperti yang kita tahu, momen tersebut akan diisi dengan penyembelihan hewan kurban berupa sapi, kambing, maupun domba. Nah, beberapa daerah, rupanya memiliki tradisi unik saat perayaan Iduladha, loh. Penasaran seperti apa tradisi unik saat perayaan Iduladha yang ada di berbagai daerah di Indonesia? Yuk cari tahu di sini, siapa tahu salah satunya adalah daerahmu.

 

1. Manten Sapi

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
wartabromo.com

Manten Sapi merupakan satu tradisi unik saat perayaan Iduladha yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Wates Tani, Kecamatan Granti, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dilakukan sebagai sebuah penghormatan terhadap hewan kurban yang akan disembelih. Tradisi unik ini dilakukan dengan cara merias sapi sedemikian rupa layaknya pengantin.

Selain itu, sapi akan dikalungkan menggunakan bunga tujuh rupa, yang kemudian dibalutkan dengan kain kafan dan sajadah. Semua sapi yang telah dirias, akan diarak oleh warga menuju masjid setempat. Setelah disembelih, para perempuan akan memeriahkana cara tersebut dengan cara membawa peralatan memasak lengkap dengan bumbu dapur untuk acara masak bersama.

 

2. Grebeg Gunungan

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
bobo.grid.id

Masyarakat Yogyakarta juga melakukan tradisi unik saat perayaan Iduladha yang dinamakan Grebek Gunungan.Sebelum hari raya tiba, masyarakat harus mempersiapkan berbagai macam hasil bumi, berupa sayuran dan buah-buahan sebagai bahan untuk membuat gunungan. Kemudian, hasil bumi yang telah mereka kumpulkan, akan disusun menjadi tiga lapis gunungan. Gunungan lalu diarak mengelilingi kota. Biasanya, tradisi ini dilakukan mulai dari halaman Keraton hingga berakhir di Masjid Gedhe Kauman.

Ketika arak-arakan berakhir, umat muslim yang hadir di lokasi dipersilakan atau saling merebut hasil bumi dari gunungan tersebut. Masyarakat di sana meyakini bahwa jika berhasil mengambil hasil bumi yang tersusun pada gunungan, maka hidup mereka akan kelimpahan rezeki di hari mendatang. Rupanya, aktivitas ini tidak hanya dilakukan pada momen Iduladha saja, loh, tetapi juga di perayaan Idulfitri dengan sebutan Grebeg Syawal.

 

3. Mepe Kasur

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
inibaru.id

Tradisi unik saat perayaan Iduladha juga dilakukan oleh masyarakat Banyuwangi. Mereka menyebutnya sebagai tradisi Mepe Kasur. Dalam bahasa Indonesia, Mepe Kasur berarti menjemur kasur. Sesuai dengan namanya, dalam menjalani tradisi ini, masyarakat di sana akan menjemur kasur dan menepuk-nepuknya. Kegiatan ini dilakukan serentak mulai dari pagi hari.

Mepe Kasur tidak hanya sekadar tradisi biasa, tetapi juga menjadi pengingat bagi masyarakat akan kebersihan, agar terhindar dari debu dan penyakit. Selain itu, tradisi unik saat perayaan Iduladha ini, diyakini mampu menolak bala sekaligus menjauhkan dari segala hal-hal buruk dari rumah.

 

4. Apitan

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
jowones.com

Tradisi Apitan biasanya dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Sampangan, Semarang, Jawa Tengah. Tradisi yang dikenal dengan Sedekah Bumi Apitan ini, biasanya dilakukan saat menjelang hari raya Iduladha. Ini dilakukan sebagai bentuk rasa sayukur kepada Sang Pencipta atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan.

Dalam tradisi ini, masyarakat akan melakukan pembacaan doa untuk keselamatan warga dan dilanjutkan dengan arak-arakan. Di pernghujung acara, masyarakat akan berlomba mengambil hasil bumi yang sudah diarak, seperti padi, jagung, cabai, tomat, dan sejenisnya. Masyarakat setempat percaya, bahwa hasil bumi yang didapat akan membawa keberkahan.

 

5. Meugang

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
okezone.com

Aceh juga memiliki tradisi unik saat perayaan Iduladha, mereka menyebutnya sebagai Meugang. Meugang merupakan sebuah tradisi yang bermakna sebagai bentuk syukur masyarakat Aceh terhadap Sang Pencipta. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat Aceh dengan memasak daging dan makan bersama keluarga serta kerabat terdekat.

Tradisi ini diawali dengan penyembelihan hewan kurban. Lalu, membagikannya kepada warga sekitar dan fakir miskin. Meski inti acaranya adalah penyembelihan dan pembagian daging kurban, tetapi ada pula masyarakat Aceh yang langsung membeli dagingnya di pasar. Selain sebagai bentuk syukur, tradisi ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan kekeluargaan.

 

6. Gamelan Sekaten

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
jatengdaily.com

Pengaruh Wali Songo dalam kegiatan masyarakat di Jawa, hingga kini masih sangat kental. Salah satunya adalah tradisi Gamelan Sekatan di Surakarta. Biasanya, tradisi ini kerap dilakukan menjelang perayaan hari besar keagamaan, seperti Idulfitri, Iduladha, serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, khusus perayaan Iduladha, tabuhan musik gamelan akan mulai setelah salat Iduladha selesai.

Acara ini terbuka untuk umum, jadi ketika kamu hendak bertandang ke Surakarta, kamu bisa mengikuti kegiatan ini. Biasanya, warga yang menyaksikan Gamelan Sakaten akan mengunyah kinang. Menurut warga sekitar, kegiatan mengunyah kinang bertujuan agar mereka memperoleh usia yang panjang dan bisa menyaksikan tradisi tersebut di tahun-tahun berikutnya.

 

7. Kaul Negeri dan Abda’u

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
indonesiatraveler.id

Kaul Negeri dan Abda’u, merupakan tradisi yang biasanya dilakukan oleh masyarakat di Maluku Tengah, setelah melaksanakan salat Iduladha. Para pemuka agama nantinya akan menggendong kambing yang akan dikurbankan. Kambing akan digendong menggunakan kain jarik layaknya seorang bayi.

Sebelum diserahkan ke panitia untuk dikurbankan, kambing terlebih dahulu akan diarak mengelilingi rumah penduduk. Arak-arakan akan diiringi dengan zikir dan shalawat. Nantinya, daging yang telah disembelih akan diberikan kepada fakir miskin. Tradisi ini dilakukan guna menjaga hubungan persaudaraan antar masyarakat.

 

8. Accera Kalompoang

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
eljohannes.com

Di Gowa, Sulawesi Selatan, masyarakat akan merayakan Iduladha dengan melakukan tradisi yang disebut dengan Accera Kalompoang. Tradisi ini dilakukan dengan cara mencuci benda-benda pusaka milik Kerajaan Goa. Biasanya tradisi ini dilakukan selama dua hari, yaitu sehari sebelum dan tepat pada hari Iduladha.

 

9. Toron

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
lontarmadura.com

Biasanya, menjelang hari raya Idulfitri, masyarakat akan disibukkan dengan kegiatan mudik atau pulang ke kampung halaman. Namun, lain halnya dengan masyarakat di Madura, mereka melakukan tradisi pulang kampung atau disebut dengan Toron saat perayaan Iduladha.

Masyarakat Madura yang yang merantau di berbagai kota, mempersiapkan diri untuk pulang ke kampung halaman. Sesampainya di kampung halaman, mereka kemudian merayakan potong kurban bersama dengan saudara sekampungnya.

 

10. Ngejot

10 Tradisi Unik saat Perayaan Iduladha di Indonesia
kintamani.id

Bali tidak hanya populer dengan tempat wisatanya saja, tetapi juga identik dengan toleransi beragamanya. Perbedaan agama di masyarakat Bali, justru menghasilkan tradisi yang penuh makna. Salah satunya adalah tradisi Ngejot. Ini merupakan salah satu rutinitas umat beragama di Bali untuk merayakan hari penting keagamaan, termasuk Iduladha.

Warga muslim di Bali akan menjalankan tradisi unik saat perayaan Iduladha ini dengan berbagi makanan, minuman, serta buah kepala tetangga non muslim. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur warga muslim terhadap tetangganya yang memiliki toleransi tinggi. Ngejot sendiri sudah dilakukan secara turun-temurun hingga saat ini. Sehingga saat kamu berkunjung ke Bali, kamu tidak perlu heran ada tradisi ini, ya.

Baca Juga: 

Itulah 10 tradisi unik saat perayaan Iduladha di berbagai daerah di Indonesia. Kalau di daerahmu punya tradisi apa nih?