Seruni.id – Menjadi petugas pemadam kebakaran (Damkar) adalah sebuah pekerjaan tak mengenal waktu dan tempat. Namun, tidak membuat mereka melupakan kewajibannya sebagai seorang Muslim saat di bulan Ramadhan seperti saat ini, yakni berpuasa. Ibadah yang hanya sekali dalam setahun itu pun turut ditunaikan meski pekerjaan mereka terbilang tak ringan.
Bagi mereka yang bekerja tak kenal waktu, berbuka puasa di mana pun tak menjadi masalah, sekalipun itu dilakukan di pinggir jalan. Seperti yang dilansir dari media lokal Malaysia, The Star, pada Selasa (14/5/2019). Foto-foto petugas pemadam kebakaran menjadi viral lantaran di unggah ke Facebook oleh akun bernama Tengku Mohd Ihsan dan dibagikan melalui kelompok akun Facebook bernama Friend of Bomba Malaysia.
Foto tersebut menunjukkan sejumlah petugas pemadam kebakaran tengah berbuka puasa di sela-sela mereka melaksanakan tugasnya. Mereka terlihat sedang menyantap makanan sederhana di jalanan sepi. Selain itu, mereka juga terlihat menunaikan salat berjamaah, dengan beralaskan seragam tahan api yang dijadikannya sebagai sajadah.
“Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan haus. Ramadhan adalah saat ketika kita mengatur diri kita, karena saat kita berpuasa, hanya Dia (Tuhan-red) dan diri kita yang tahu momen-momen ketika kita tetap jujur pada diri kita,” tulis admin akun Facebook ‘Friend of Bomba Malaysia’
Postingan tersebut menjadi viral, dan membuat para petugas pemadam kebakaran lainnya membagikan pengalaman mereka saat berbuka puasa sambil melaksanakan tugas. Salah satunya bernama Mohd Abe Joe yang menceritakan momen ketika dirinya hendak berbuka puasa di tengah keadaan daruat.
“Pernah saat saya akan buka puasa dengan memakan curry puff, saya belum minum air sama sekali. Sirene pemadam mulai berbunyi. Saya langsung melompat naik ke atas truk pemadam,” tulisnya.
“Setelah saya kembali dari tugas, saya memasukkan tangan saya ke saku, ah… ada curry puff yang belum sempat saya makan,” imbuhnya.
Seorang pengguna Facebook bernama Reen Muhammad menceritakan momen saat temannya harus membatalkan rencana sahur bersama karena tiba-tiba ada tugas memanggil.
“Kami berencana untuk sahur bersama. Tapi saya menunggu sampai subuh dan dia tidak membalas WhatsApp dan tidak mengangkat telepon. Saya tidak masak apa-apa, jadi saya hanya makan kurma dan minum air,” tutur Reen.
“Dia kemudian menelepon saya dan mengatakan dia ada kasus, tapi saya bilang tidak apa-apa. Saya tidak bisa marah padanya, wajahnya menjadi merah karena kelelahan. Tolong apresiasi pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa ini,” sebutnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Menunggu Polisi Datang Usai Tabrakan, Dua Orang ini Salat Berjamaah
[/su_box]
Hingga kini, postingan tentang pemadam kebakaran tersebut telah mendapatkan 3.700 like dan telah dibagikan lebih dari 400 kali.