Seruni.id – Bertandang ke Yogyakarta, kurang lengkap rasanya kalau belum mencicipi beragam kulinernya. Salah satu tempat kuliner yang harus kamu kunjungi adalah warung sate di Jogja yang sudah terkenal dengan kenikmatan yang melegenda. Nah, untuk memperkaya khazanah kuliner di Jogja, berikut ini Seruni akan merekomendasikan warung sate paling legendaris di Jogja. Penting banget nih untuk para pencinta sate baik sate ayam maupun kambing. Penasaran apa saja? Yuk simak di bawah ini:
1. Sate Ratu
Warung sate di Jogja yang pertama ada Sate Ratu. Tempat kuliner yang satu ini tengah hits dalam setahun terakhir, loh. Kabarnya, warung ini juga sudah dikunjungi oleh para tamu yang datang dari berbagai negara. Sate Ratu ini terbilang cukup unik dan berbeda dari biasanya.
Sebab, dalam penyajiannya tidak menggunakan lontong dan bumbu kacang, sate ini terasa lembut dengan bumbu-bumbu pedas yang lezat. Belum lagi aromanya yang enak dan dagingnya yang empuk. Saat berkunjung ke kota istimewa, jangan ragu untuk berkunjung ke sini, ya. Selain rasanya yang enak, Sate Ratu juga telah meraih rating nomor 1 di Sleman, loh.
Lokasi: Jogja Paradise Food Garden, Jl. Magelang Km 6 (depan The Rich Hotel) Seleman, Jogjakarta
2. Sate Mbah Margo
Jogja tidak hanya terkenal karena kulinernya yang enak, tapi juga harganya yang murah meriah. Salah satu warung sate di Jogja dengan rasa legendaris dan harga ramah di kantong, yang wajib kamu kunjungi adalah Sate Mbah Margo. Untuk menikmati satu porsi sate kambing Mbah Margo, kamu cukup membayar Rp27.000 saja. Harga tersebut sudah termasuk sate yang empuk, nasi, dan juga minum. Rupanya warung sate ini telah berdiri sejak tahun 1945.
Lokasi: Jl. Wates Muntilan, Muntilan RT39/13, Boto Wera, Nanggulan, Kulon Progo
3. Sate Mbah So
Kotagede punya sajian sate lezat yang kerap diburu oleh para pencinta kuliner, yakni Sate Mbah So. Warung sate di Jogja ini punya sajian yang sangat menggugah selera, ditambah lagi dengan dagingnya yang lembut, bumbunya meresap, dan pastinya harga sangat bersahabat. Kalau kamu berkunjung ke Jogja, jangan lupa mampir dan cicipi sate ini, ya.
Lokasi: Jl. R. Ronggo No. 32, Desa Karang, Keluarahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta
4. Sate Petir Pak Nano
Ingin menikmati sate kambing enak di Jogja? Datang saja ke warung Sate Petir Pak Nano. Warung yang sudah berdiri sejak 1984 ini menyajikan berbagai macam sate ayam dan kambing dengan balutan bumbu pedas dan irisan cabai rawit. Cocok banget bagi kalian para pencinta makanan pedas. Untuk harga, tak perlu khawatir, karena tidak akan membuat kantongmu menjerit. Satu porsi Sate Petir Pak Nano seharga Rp23.000 saja. Murah, kan?
Lokasi: Ring Road Selatan No. 90, Tritonirmolo, Kasihan, Bnatul
5. Sate Sor Talok
Kalau kamu ingin menikmati sate dengan pemandangan dan suasana yang berbeda, kamu bisa datang ke warung sate di Jogja, bernama Sate Sor Talok. Warung sate ini berada di bawah pohon talok yang tepat berada di tepi sawah. Dari segi penyajian dan tampilan, sate ini memang hampir mirip dengan sate klatak, hanya saja bumbunya lebih banyak. Hidangan ini menggunakan bumbu kecap yang terdiri dari potongan bawang merah, cabai rawit, merica bubuk, dan kecap.
Lokasi: Jl. Pramuka, Area Sawah, Tirenggo, Kecamatan Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55714
6. Sate Kambing Tengkleng Gajah
Warung sate kambing di Jogja yang juga legendaris yang bisa kamu kunjungi selanjutnya ada Sate Kambing Tengklek Gajah. Warung sate ini cukup terkenal, karena memiliki ukuran yang sangat jumbo. Selain itu, tempat ini juga tak pernah sepi pengunjung. Bahkan, mereka yang datang tidak hanya dari Jogja saja, dari luar kota pun sering kali berkunjung ke sini. Porsi satenya memang lumayan besar. Hanya dengan empat tusuk saja, sudah cukup membuat perut kenyang. Harganya hanya Rp39.000-an saja per porsinya.
Lokasi: Jl. Kaliurang Km 9,3 Bulurejo, Minomartani
7. Sate Klathak Pak Bari
Sate klathak adalah salah satu menu kuliner yang terdapat di pinggiran kota Jogja dan menjadi buruan bagi para wisatawan. Keunikan dari Sate Klathak Pak Bari ini adalah cara pengolahannya yang menggunakan jeruji besi sepeda sebagai tusuk satenya. Selain itu, sate ini juga diolah dari daging kambing yang masih berusia muda, yakni antara 8-9 bulan. Meski demikian, hal tersebutlah yang membuat daging sate terasa lebih lembut dan tidak alot. Kalau berkunjung ke sini, jangan heran kalau ramai, karena warung sate di Jogja yang satu ini memang tidak pernah sepi pengunjung.
Lokasi: Komplek Pasar Wonokromo, Jejeran, Imogiri, Jogja
8. Sate Klathak Pak Pong
Warung sate di Jogja yang tak kalah nikmatnya ada Sate Klathak Pak Pong. Sate yang sudah legendaris ini, tidak hanya terkenal akan cita rasanya saja, tapi juga cara pembuatannya yang menjadi ciri khas dan diingat oleh banyak orang. Pasalnya, sate ini hanya menggunakan tusukan besi dan dagingnya sendiri hanya dibumbui garam saja. Kemudian sate ini disantap bersamaan dengan kuah gulai. Buat kamu yang pensaran gimana rasanya, harus banget nih mengunjungi warung sate ini ketika sedang berlibur ke Jogja.
Lokasi: Jl. Imorigi Timur, Km 10, Wonokromao, Pleret, Bantul, Yogyakarta
9. Sate Samirono
Buat kamu pencinta daging kambing, maka warung Sate Samirono adalah destinasi yang wajib saat kamu berkunjung ke Yogyakarta. Sate Samirono akan memanjakan lidahmu dengan dagingnya yang lembut ditambah dengan bumbu yang meresap sempurna. Sate ini disajikan bersama irisan daun kol, toma, dan potongan bawang merah.
Lokasi: Jl. Colombo, No. 105.38, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Yogyakarta
10. Sate Ayam Podomoro
Kalau kamu tidak terlalu suka sate kambing, maka Sate Ayam Podomoro bisa menjadi alterntif yang tepat. Namun, untuk menikmati kelezatannya, kamu harus bersabar, karena antreannya cukup panjang. Sate yang dihidangkan memiliki tekstur yang berbeda dari biasanya, karen menggunakan ayam kampung. Untuk jenis satenya, kamu bisa memilih sate ayam saja atau dengan campuran daging, hati, dan kulit.
Lokasi: Jl. Mataram, No. 11, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta
Baca Juga: Benarkah Sate Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Kanker?
Itulah 10 warung sate di Jogja yang terkenal dan melegendaris. Kalau kamu berkujung ke sana, jangan lupa mencicipi salah satunya, ya.
