Seruni.id – Banyak yang menganggap bahwa menjadi perempuan itu banyak repotnya. Seperti mendapat haidh, mengandung, melahirkan, dan menyusui. Apalagi menjadi perempuan muslimah, harus menutup aurat, menjaga jarak dengan lawan jenis, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nah, apa benar menjadi perempuan muslimah itu banyak ruginya?
- Haid
Banyak wanita merasa kurang dalam beribadah, karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki. Padahal Rasulullah bersabda, ”Apabila seorang wanita mengalami haid maka haidnya akan menghapus dosa-dosanya, dan bila ia selama masa haidnya tetap beristiqamah dalam ber-dzikir, maka kelak ia mendapat pahala dari 40 orang yang mati syahid.”
2. Aurat
Bagi sebagian orang, wanita itu dianggap lebih repot dalam menjaga auratnya dibanding lelaki. Padahal Rasulullah bersabda pula, “Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati hijabnya dengan memakai purdah (cadar) di dunia dengan istiqamah.”
3. Mengandung dan Melahirkan
Katanya, wanita itu harus hamil dan melahirkan, belum lagi menderita selama mengandung dan bersusah payah dalam persalinan, sementara lelaki enak-enakan. Apa iya demikian?
- Sesungguhnya Allah SWT mencatatkan bagi perempuan yang mengandung 1.000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.
- Apabila seorang wanita sedang mengandung, maka beristighfarlah para malaikat untuknya.
- Dua rakaat shalat dari seorang wanita yang tengah hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat shalat dari seorang wanita yang tidak hamil.
- Seorang wanita bila ia mulai sakit dan hendak bersalin, maka Allah mencatatkan baginya sebagai pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
- Apabila seorang wanita mengalami kesakitan dalam persalinan, maka disetiap satu urat kesakitannya Allah mengaruniakan satu pahala haji.
- Sekiranya seorang wanita wafat sebelum 40 hari selepas bersalin, maka ia syahid.
(HR. Thabrani dan Al Hakim).
4. Menyusui
Katanya, menyusui itu bikin repot, merusak tubuh para perempuan, tidur jadi tidak nyenyak karena diganggu terus oleh sang bayi, padahal begitu banyak keutamaan bagi mereka yang memberikan ASI bagi balitanya, yaitu,
- Seorang wanita yang menyusui, maka disetiap tetes air susunya senilai 8 shalat yang ‘khusu wal khudu’ dan doanya di ijabah.
- Apabila seorang wanita kelelahan bangun malam karena anaknya meminta susu, maka kelak ia diberikan pahala 70x haji mabrur.
Nah, dari penjelasan di atas sesungguhnya banyak sekali keberuntungan dan pahala yang kita peroleh sebagai perempuan muslimah, bukan kerugian seperti yang banyak orang takutkan.
Bersyukurlah kita yang terlahir sebagai perempuan muslimah, semoga tiap-tiap perbuatan yang kita lakukan membawa kebaikan dan pahala menuju surga-Nya Allah.
Semoga bermanfaat
Anggraini
-dari berbagai sumber-