Seruni.id – Untuk para pekerja yang mendapatkan gaji setiap bulannya, tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak yang tidak mengerti dan kesulitan untuk mengatur keuangan mereka. Apalagi untuk mereka yang gajinya sebesar Upah Minimum Regional (gaji UMR).
Sebagian besar dari mereka sering kali berpikir bahwa orang-orang yang memiliki gaji UMR tidak bisa menabung. Hal tersebut dikarenakan gaji mereka sudah habis untuk keperluan dan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Padahal, bagi orang yang memiliki gaji UMR juga bisa menabung asalkan mereka memastikan bahwa pengeluaran sudah efektif dan efisien loh.
Untuk mendapatkan keuangan yang sehat, menjadi bijak dalam mengatur pengeluaran adalah sebuah keharusan yang wajib dilakukan. Apalagi jika orang-orang yang memiliki gaji UMR punya mimpi besar yang membutuhkan banyak uang. Tentu saja orang-orang tersebut harus belajar menabung dan menyisihkan uang bulanan untuk mencapai mimpi tersebut.
Dengan bijak mengatur keuangan, keuangan pun akan relatif stabil. Berikut adalah cara mengatur keuangan bagi Anda yang memiliki gaji UMR.
Baca juga: 3 Kebiasaan Buruk Dalam Mengelola Keuangan Keluarga
1. Cari tempat tinggal dekat tempat kerja yang murah
Carilah tempat kos-kosan atau kontrakan yang sesuai dengan kondisi keuangan. Jangan terlalu memaksakan diri untuk tinggal di tempat yang fasilitasnya sekelas dengan hotel.
Cobalah telusuri daerah yang ingin ditempati. Di antara banyak kos-kosan, pasti ada yang murah. Contohnya yang harganya Rp500 ribu per bulan. Kos-kosan dengan harga demikian juga akan terbilang memuaskan berikut dengan fasilitas yang butuhkan juga.
2. Hemat dalam biaya makan
Biaya makan adalah salah satu hal yang sangat sulit untuk dikendalikan. Di satu sisi Anda ingin mengonsumsi makanan A. Namun, di sisi lain, Anda juga harus memerhatikan kondisi keuangan. Pilihlah makanan sehat dan murah, seperti sayuran, tempe, tahu, telur, dan lainnya. Penting bagi orang-orang yang memiliki gaji UMR, jatah makan per harinya adalah Rp50 ribu.
Usahakanlah untuk makan tiga kali sehari dengan mengatur bujet makan tersebut. Jangan pernah mengumpulkan uang untuk makan makanan mahal, tapi dengan mengurangi kuantitas makan Anda. Kuantitas makan juga sangat penting bagi kesehatan Anda. Terlebih lagi sarapan dan makan malam. Jangan pernah Anda lewatkan sesi itu.
3. Cermat dalam memilih transportasi
Biaya transportasi setiap orang menuju lokasi tempat kerjanya tentu berbeda-beda. Ada yang berangkat kerja dengan kendaraan milik sendiri dan ada yang memakai jasa transportasi umum untuk sampai ke lokasi kerja.
Jika berangkat kerja menggunakan kendaraan milik pribadi, gunakanlah bahan bakar dengan harga yang terjangkau. Namun, tetap memperhatikan kebutuhan mesin kendaraan agar kondisi kendaraan awet.
Jika menggunakan transportasi umum, pilihlah angkutan yang harganya benar-benar murah. Atau jika menggunakan transportasi online, manfaatkan promo-promo yang tersedia. Adanya promo tentu saja membantu penghematan biaya transportasi.
4. Pastikan ada bujet tersedia untuk ditabung
Seperti yang diketahui bersama, menabung adalah sesuatu yang penting dilakukan. Idealnya menabung adalah 10 persen gaji. Nominal itu tentunya tidak akan memberatkan Anda karena bisa menyesuaikan dengan keperluan lainnya.
Selain itu, lakukanlah hal ini tepat pada awal bulan saat baru saja menerima gaji. Buat lah dari awal pos-pos pengeluaran. Hal ini dimaksudkan agar uang tersebut aman dari aktivitas belanja.
5. Tabungan darurat
Meskipun sama-sama menyisihkan uang dengan cara menabung, tabungan darurat lebih terfokus untuk keperluan mendadak. Dengan tabungan darurat, Anda bisa lebih lega karena sudah memilih cadangan tabungan. Terlebih kalau salah satu anggota keluarga jatuh sakit dan memerlukan biaya rumah sakit yang mahal.
Disarankan untuk menabung dengan rutin yakni Rp100 ribu per bulannya. Letakkan tabungan darurat di tempat yang berbeda menabung untuk keperluan umum. Ingat, jangan coba-coba mengambilnya untuk keperluan lain.
Baca juga: Moms, Ini 6 Pekerjaan Sampingan yang Oke
***
Gaji UMR bukanlah halangan bagi orang untuk menikmati hidup. Berapa pun gaji yang Anda peroleh jika mampu mensyukurinya dan mengalokasikannya ke pos yang tepat, tentu tidak akan mendatangkan masalah. Sebaliknya, sebanyak apa pun penghasilan Anda, jika boros, utang akan berada di mana-mana.
Oleh karena itu, telatenlah dalam mengelola keuangan. Beli barang yang memang dibutuhkan, bukan yang sekadar diinginkan. Bijaklah dalam membelanjakan gaji UMR.