Seruni.id – Salah satu larangan dalam Islam yang harus dijauhi oleh umat-Nya adalah riba. Walaupun terlihat menggiurkan, tapi akibat dari riba sangatlah pedih. Bahkan jauh dari berkah. Inilah yang menjadi titik balik seorang sales mobil, yang kemudian memilih banting setir jualan bakso. Semua ia lakukan demi bisa lepas dari penghasilan yang mengandung riba.
Dilansir dari Grup Facebook Saptuari Sugiharto, awalnya pria bernama Bahtiar Basyuni ini sudah hidup enak, selama bekerja di dealer mobil. Setiap kali ada yang datang untuk membeli mobil, ia selalu berusaha mengarahkan agar pembeli lebih memilih sistem kredit, agar ia bisa mendapatkan bonus yang lebih besar.
Baca Juga: Lepas dari Riba, “Harta Saya adalah Harta Allah”
“Kalau saya menjual mobil cash, bonus untuk saya hanya 250 ribu sampai 1 juta per mobil. Tapi kalau saya bisa menjual kredit, bonus per mobil bisa 5 sampai 6 juta. Duitnya dari mana itu? Dari provisi pinjaman, Mas. Makin besar hutangnya, makin besar provisinya, makin besar juga bonus untuk salesnya! Gimana gak puyeng itu konsumen, Mas. Provisi itu di luar bunga kredit mobilnya. Sudah beli mobil ngutang, bayar pokoknya, bayar bunganya, bayar provisinya,” ucap Bahtiar saat berbincang dengan Saptuari via chat.
Dari sini, jika Bahtiar bisa menjual 5 mobil saja dalam satu bulan, maka bonus yang ia dapatkan mencapai 25 juta. Namun, Bahtiar justru merasa jika uang yang cukup banyak itu jauh dari kata berkah. Bersyukurnya lagi, istri Bahtiar pun tak pernah lelah mengingatkan ia tentang bahaya riba.
Baca Juga: 5 Contoh Riba dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah mencari informasi yang salah satunya dari Grup Facebook Saptuari, Bahtiar mengaku benar-benar sadar bahwa apa yang ia kerjakan selama menjadi sales tersebut ada dalam akad yang diperangi Allah dan Rasul-Nya. Sejak itu, ia pun takut dengan ancaman Allah tersebut.
Bahtiar memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya, dan banting setir menjadi tukang bakso. Luar biasanya adalah sang istri mendukung! Sebelumnya, ia juga sempat berjualan kue, setelah bertemu teman sesama pedagang yang berjualan bakso, Bahtiar memutuskan untuk ikut berjualan bakso dengan sistem bagi hasil. Di mana rekannya tersebut yang membuat bakso, dan dirinya yang berkeliling menjajakan dagangan.
“Malah istri saya mendukung, ada beberapa kawan yang kaget dengan saya banting setir. Tapi saya hanya mau hidup tenang dalam ridho Allah, daripada saya dapat uang tapi saya menjerumuskan orang pada utang, utangnya pakai riba lagi,” tutur Bahtiar
Dua bulan berjalan, rekan Bahtiar dengan ikhlas mengajarkan padanya cara membuat bakso, dengan alasan agar Bahtiar bisa mandiri. Alhasil, kini ia bisa membuat bakso dan menjualnya sendiri. Dan dari usahanya tersebut, Bahtiar bisa mendapatkan keuntungan sampai 200 ribu per hari. Meskipun memang masih lebih kecil dari gajinya dulu, tapi ia mengaku hatinya jauh lebih tenang, karena tidak mengajak orang untuk berhutang.
Jawaban Allah atas orang-orang yang mau hijrah. Maka, akan mendapati bahwa rezeki Allah sangatlah luas.
“Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak,” (QS. An-Nisaa: 100).