Seruni.id – Beberapa orang mungkin akan membuang minyak jelantah yang telah digunakan. Memang minyak bekas ini tidaklah sehat jika digunakan kembali untuk menggoreng. Namun, agar tidak mubazir, kamu bisa memanfaatkannya untuk hal lain, loh. Mislanya untuk beberapa keperluan rumah tangga lainnya. Yuk langsung saja simak kegunaan minyak jelantah berikut ini.
1. Manfaatkan Sebagai Lilin
Ketika listrik di rumah padam, salah satu cara untuk menerangkannya adalah dengan menggunakan lilin. Namun, jika tidak ada lilin di rumah, kamu bisa loh memanfaatkan minyak jelantah. Tenang saja, kamu tidak perlu membutuhkan alat khusus apapun. Karena kamu bisa menggunakan wadah yang tahan api dan tidak mudah terbakar, seperti tutup kaleng biskuit untuk menuangkan minyak jelantah ke dalamnya. Setelah minyak dituang, ambil beberapa helai kapas, lalu padatkan dan letakkan di bagian tengah wajah. Jika minyak telah meresap, barulah dibakar menggunakan korek api dan jadikan sebagai lampu darurat.
2. Jadikan Sebagai Pembersih Lantai
Mungkin kita menganggap hal ini mustahil terjadi, apalagi dengan tekstur minyak yang licin. Tapi siapa sangka, ternyata minyak jelantah dapat dijadikan sebagai cairan pembersih lantai. Bagaimana caranya, ya? Untuk memanfaatkannya, kamu hanya perlu menyaring minyak bekas tersebut menggunakan kain, lalu reaksikan menggunakan larutan NaOH dan arpus sebagai disinfektan. Agar cairannya lebih kental, tambahkan bahan berupa Hydoxy Ethyl Cellulose, kemudian campurkan dengan Sodium Lauryl Sulfate yang berfungsi sebagai penambah busa dan pengangkat kotoran.
3. Diolah Menjadi Aromaterapi
Jika membayangkan aroma dari minyak jelantah, rasanya tidak mungkin bisa dimanfaatkan sebagai aromaterapi. Namun, pada kenyataanya, ternyta minyak bekas memang bisa dijadikan sebagai aromaterapi, loh. Untuk membuatnya, minyak harus dijernihkan terlebih dahulu dengan merendamnya menggunakan ampas tebu selama kurang lebih dua hari. Setelah itu, barulah ambil bubuk jeli dan tambahkan essence kesukaanmu, seperti vanila atau kopi. Proses terakhir, olah dan cetak campuran bahan di atas ke dalam berbagai bentuk lalu tempatkan ke dalam wadah penyimpanan.
4. Manfaatkan Sebagai Pakan Unggas
Kalau di rumah kamu memiliki peliharaan unggas, seperti ayam atau bebek, kamu pun bisa memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak. Akan tetapi, sebelum diolah, pastikan minyak sudah dinetralkan terlebih dahulu, ya. Untuk menetralkannya kamu harus melalui tiga tahapan, yakni gum atau pemisahan lendir, netralisasi, dan pemucatan untuk menghilangkan sifat karsinogenik yang berbahaya bagi unggas. Setelah ketiga tahapan tersebut sudah dilalui, barulah campurkan minyak jelantah yang telah diolah dengan pakan unggas.
5. Menjadi Sabun Cuci
Daripada dibuang, lebih baik minyak jelantah yang kamu miliki diolah menjadi sabun cuci yang bermanfaat. Untuk membuatnya, kamu hanya perlu menyaring minyak jelantah menggunakan kain, kemudian rendam bersamaan dengan arang agar kotorannya hilang dan warnanya pun menjadi lebih jernih. Setelah itu, campurkan dengan bahan-bahan, seperti cuka apel, minyak kelapa, air, NaOH, serta fragrance oil, lalu masukkan ke dalam cetakan dan tunggu sekitar 12 jam hingga campuran bahan menjadi padat dan bisa dipotong. Jika sudah jadi, silahkan gunakan sabun dari minyak jelantah untuk mencuci lap, alat masak yang berlemak atau noda membandel.
Baca Juga: Ingin Gorengan Tidak Terlalu Berminyak Saat Dimakan? Ini Tipsnya!
Nah, itulah kelima tips mengolah minyak bekas menjadi keperluan rumah tangga yang bermanfaat. Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik untuk memanfaatkan minyak bekas yang ada di rumah?