Seruni.id – Layaknya otot, otak juga mesti dijaga kekuatan dan ketajamannya. Sebab, jika tidak dikembangkan, lama kelamaan akan mempercepat penuaan otak serta kinerja otak akan melamban dan melemah. Alhasil, fungsi kognitif dan kemampuannya untuk mengingat, berkonsentrasi, berpikir jernih, serta memecahkan masalah akan menurun.
Selain itu, sejumlah peneliti menemukan bahwa ada berbagai faktor yang dapat mempercepat penurunan fungsi kognitif otak. Bahkan, beberapa kebiasaan buruk bisa mempercepat penuaan otak, terlebih pada generasi muda. Apa saja kebiasaan tersebut?
1. Kurang Tidur
Sejumlah penelitian menyebutkan, bahwa mendapatkan waktu tidur yang cukup pada malam hari adalah hal yang cukup penting. Karena selama tidur, tubuh akan melakukan fungsi-fungsinya. Dan ketika itulah, otak juga akan memperbaiki fungsinya dan memproses semua informasi yang diperoleh sepanjang hari.
Apabila, tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup alias kurang tidur, hal tersebut akan memperangaruhi kinerja, konsentrasi, produktivitas , dan mempercepat penuruanan fungsi kognitif otak. Para ahli merekomendasikan waktu tidur minimal tujuh hingga delapan jam setiap malam.
2. Stre dan Depresi
Sedikit stres dapat membuat seseorang menjadi lebih waspada dan cepat bertindak. Akan tetapi, jika mengalami stres kronis, ini menjadi masalah yang cukup besar bagi kesehatan. Mulai dari kenaikan berat badan, munculnya uban, hingga mempengaruhi fungsi kognitif dan kesehatan otak secara keseluruhan.
Ketika kamu merasakan stres, cobalah lakukan meditasi atau aktivitas yang membantu melepaskan diri dari stres. Entah itu berkebun, jalan-jalan, menhabiskan waktu di alam, membuat karya seni, atau menjalankan hobi.
3. Tidak Mempelajari Hal Baru
Otak adalah otot. Jika tidak dilatih, kinerja otak akan melamban. Untuk mempertahankan kinerja otak, kamu bisa terus menantangnya dengan mempelajari hal baru.
Seperti melakukan hobi baru, membaca buku, atau belajar alat musik. Karena jika kamu berhenti mempelajari hal baru, maka akan berisiko meningkatkan penyakit demensia dan alzheimer.
4. Kurang Bersosialisasi atau Tidak Sama Sekali
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins, tidak bersosialisasi dengan orang lain, dapat meningkatkan penyakit demensia, depresi, dan penyakit mental lainnya.
Seseorang yang terisolasi secara sosial memiliki kemungkinan 27% lebih tinggi terkena demensia. Oleh karena itu, pastikan kamu tetap bersosialisasi dengan orang lain. Entah itu secara langsung maupun melalui media sosial.
5. Melakukan Diet yang Buruk
Pola makan yang tidak seimbang dan tidak sehat, dapat berbahaya bagi kesehatan otak. Di mana, tubuh dan otak tidak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bisa bekerja dengan baik.
Beberapa makanan cepat saji bisa meningkatkan peradangan dan mempercepat penurunan fungsi kognitif otak. Untuk itu, kamu perlu mengkonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya nutrisi penting.
6. Kurang Bergerak
Menurut penelitian, semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk bermalas-malasan, akan memperbesar risiko terserang penyakit demensia. Tubuh yang kurang bergerak akan mudah mengalami sakit punggung.
Sementara olahraga terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Kamu bisa mulai membiasakan diri untuk berjalan ke tempat kerja dan menggunakan tangga.
Baca Juga: Mengupas 5 Gaya Hidup Modern yang Berpotensi Memicu Sakit Kepala dan Migrain
Demikianlah beberapa kebiasaan buruk yang bisa mempercepat penuaan otak bagi para generasi muda. Apakah kamu sering melakukannya? Jika iya, yuk mulai sekarang hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut agar otak kita bisa bekerja secara optimal.