Sehat  

Mengupas 5 Gaya Hidup Modern yang Berpotensi Memicu Sakit Kepala dan Migrain

Mengupas 5 Gaya Hidup Modern yang Berpotensi Memicu Sakit Kepala dan Migrain
tamanmain.co.id

Seruni.id – Perkembangan gaya hidup modern saat ini, rupanya sangat berdampak terhadap kesehatan. Termasuk dalam hal munculnya sakit kepala dan migrain. Namun, sering kali kita tidak menyadari hal tersebut. Padahal, ada beberapa faktor gaya hidup modern yang berpotensi memicu munculnya sakit kepala dan migrain. Apa saja faktor tersebut? Yuk simak baik-baik di bawah ini:

 

1. Penggunaan Smartphone yang Berlebihan Bisa Memicu Migrain

Mengupas 5 Gaya Hidup Modern yang Berpotensi Memicu Sakit Kepala dan Migrain
kompas.com

Gaya hidup modern yang bisa memicu migrain yaitu penggunaan smartphone yang berlebihan. Ada beberapa gejala yang muncul akibat penggunaan smartphone, seperti migrain, sakit kepala, pusing, sakit leher, mata tegang, dan lainnya.

Sejumlah peneliti mengklaim, durasi penggunaan smartphone berhubungan langsung terhadap frekuensi sakit kepala. Semakin lama kamu menggunakannya, maka semakin terasa pula migrain yang kamu alami.

Selain itu, para peneliti juga menemukan sebuah fakta, bahwa bayi dalam kandungan yang terpapar penggunaan smartphone sebelum lahir, cenderung menderita sakit kepala selama periode tahun pertama masa kanak-anak.

Namun, saat ini, penggunaan smartphone sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Dengan smartphone segala sesuatu dapat dilakukan dengan mudah. Meski begitu dibutuhkan strategi khusu dalam penggunaannya, agar gejala migrain dapat dihindari.

  • Jadwalkan waktu tertentu, pastikan kamu menjauhkan gadget saat sedang makan atau berkumpul dengan keluarga maupun teman.
  • Setting pesan yang masuk di gadget-mu dengan mode senyap dan periksa pesan pada interval terjadwal.
  • Jangan simpan smartphone di kamar pada malam hari.
  • Lakukan hobi kesukaanmu untuk meminimalisir penggunaan gadget.

 

2. Penggunaan AC yang Berlebihan Menyebabkan Sakit Kepala

Mengupas 5 Gaya Hidup Modern yang Berpotensi Memicu Sakit Kepala dan Migrain
aladokter.com

Bukan hanya penggunaan smartphone saja yang bisa memicu sakit kepala, penggunaan AC yang berlebihan juga bisa berdampak demikian. Pasalnya, penggunaan AC berlebihan dan terlalu lama tanpa minum air bisa menyebabkan dehidrasi hingga sakit kepala.

Berdasarkan laporan dari Harvard Health Publishing, beberapa orang lebih rentan terhadap dehidrasi yang bisa menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala tersebut terjadi akibat dehidrasi dan bisa terjadi di seluruh kepala, baik kepala bagian depan maupun belakang. Bahkan, bisa pula terjadi pada satu sisi kepala, tapi ini jarang ditemui.

 

3. Kualitas Tidur yang Buruk

Mengupas 5 Gaya Hidup Modern yang Berpotensi Memicu Sakit Kepala dan Migrain
yesdok.com

Penggunaan smartphone menjelang waktu tidur, dapat mempengaruhi secara negatif kualitas tidur seseorang, membuat waktu tidur menjadi lebih sebentar. Kualitas tidur yang buruk ini, bisa berdampak terhadap kesehatan fisik, termasuk risiko sakit kepala.

Sebab, ketika tidur tubuh sedang berproses memperbaiki sel-sel tubuh, sehingga membantu tubuh dan otak berfungsi optimal ketika bangun.

 

4. Gaya Hidup Sedentary

Mengupas 5 Gaya Hidup Modern yang Berpotensi Memicu Sakit Kepala dan Migrain
galadiva.com

Gaya hidup sederntary alias gaya hidup di mana seseorang cenderung malas melakukan aktivitas fisik atau menggerakan tubuhnya, bisa menjadi salah satu pemicu munculnya sakit kepala. Jika kamu memiliki gaya hidup modern seperti ini, cobalah untuk mulai diubah.

Bagaimana caranya? Tentunya dengan melakukan latihan secara teratur, seperti sekadar berjalan kaki, bersepeda, membersihkan rumah, atau kegiatan-kegiatan lain yang membuat fisik lebih aktif bergerak dapat membantu mencegah sakit kepala.

 

5. Terlalu Banyak Mengonsumsi MSG

Mengupas 5 Gaya Hidup Modern yang Berpotensi Memicu Sakit Kepala dan Migrain
antaranews.com

Mengonsumi makanan tanpa MSG, memang kurang sedap rasanya. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung MSG (monosodium glutamate) memicu sakit kepala pada beberapa orang.

Meskipun banyak orang yang dapat metolerir MSG dengan baik, tapi ada beberapa individu memiliki sensitivitas terhadap zat ini, yang dapat menyebabkan reaksi yang dikenal sebagai sindrom kelelahan makanan Cina atau reaksi MSG.

Gejala sensitivitas MSG termasuk sakit kepala, nyeri pada leher atau wajah, mual, muntah, dan sensasi terbakar atau kemerahan pada kulit. Sakit kepala yang muncul akibat mengonsumsi MSG biasanya bersifat tumpul dan bisa disertai dengan gejala lain seperti kemerahan pada wajah dan leher.

Penting untuk dicatat bahwa reaksi sensitivitas terhadap MSG masih diperdebatkan dalam komunitas medis, dan sebagian besar orang tidak mengalami efek samping serius setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG. Bagi sebagian orang, reaksi tersebut bisa bersifat individual dan intensitasnya dapat bervariasi.

Baca Juga: Sering Sakit Kepala Ketika Haid? Ternyata Ini Loh Penyebabnya

Itulah lima gaya hidup modern yang bisa memicu sakit kepala dan migrain. Untuk menghindari gejala tersebut, pastikan mulai sekarang kita menerapkan gaya hidup yang sehat, serta berolahraga yang teratur. Semoga bermanfaat.