UNTUK para kaum jomblo, percayalah bahwa jomblo adalah hanya soal waktu. Befikir positif saja, bahwa ini adalah cara Tuhan mempertemukanmu dengan cinta yang sebenarnya.
memang, kita ketahui saat ini banyak stigma buruk yang mengaitkan jomblo dengan kegalauan dan kebaperan, menjadi jomblo tak selamanya berarti lekat dengan hal-hal sedih seperti itu lho, Ladies. Sebab, jomblo-pun kamu tetap bisa bersinar dan berbahagia.
Hanya karena kamu tak kunjung mendapatkan tambatan hati yang pas, bukan berarti kamu kurang menarik di mata lawan jenismu. Sebab, seperti disebutkan dalam laman www.huffingtonpost.com, fisik tak selamanya menjadi patokan bagi seorang laki-laki untuk menambatkan hatinya pada seorang wanita.
Bisa jadi, yang membuatmu tetap jomblo selama ini adalah karena kamu yang membuatnya demikian. Tampilan yang terkesan minder dan kurang percaya diri dengan potensi yang kamu miliki, bisa jadi membuat para lelaki yang sebenarnya tertarik kepadamu menjadi enggan untuk mendekati.
Lalu bagaimana menjadi jomblo berkualitas? Ada hal-hal ringan yang bisa kamu lakukan menjadi jomblo berkualitas, sembari menunggu tambatan hati yang diturunkan Tuhan kepada kita.
Pertama, tanamkan pikiran positif selalu. Agar tetap menjadi jomblo berkualitas, hal yang pertama kali harus kamu lakukan adalah membuang jauh-jauh pikiran negatif yang membuatmu semakin minder. Sebaliknya, tanamkan pikiran positif tentang diri sendiri sebanyak mungkin dan sesering mungkin.
Hal itu dikarenakan bahwa semakin kamu sering berpikir positif, semakin mudah kamu menjadi sosok gorgeous yang penuh dengan rasa percaya diri.
Tetap be your self. Jangan membuang-buang waktu hanya untuk menampilkan seseorang yang bukan kamu banget hanya demi mendapatkan perhatian gebetan. Percaya deh, laki-laki yang benar-benar tulus kepadamu, akan dengan senang hati menerima segala kelebihan dan kekuranganmu.
Dan bisa jadi, saat pacaran, mau tidak mau ada sifat yang disembunyikan. Seringkali wanita tidak menjadi dirinya sendiri ketika pacaran. Kadang hal ini begitu melelahkan dan membosankan. Nah.. saat masih jomblo, Anda tetap menjadi diri sendiri dan tak perlu memakai topeng agar orang lain menyukai Anda.
Setelah percaya diri dengan status jomblo yang tersematkan dalam kehidupan kamu, kamu juga harus menyayangi diri sendiri. Bukan berarti mentang-mentang jomblo kamu bisa cuek dengan penampilan kamu. Rawat diri sebaik mungkin.
Jangan sampai kamu terlihat begitu mengenaskan dengan membiarkan penampilan dan bermalas-malasan. Merawat diri sendiri akan membuat perasaan kamu menjadi lebih baik, meningkatkan rasa percaya diri, sekaligus kualitas diri kamu di mata semua orang.
Silahkan untuk mencoba sesuatu yang baru. Mungkin selama ini kamu terlalu takut melakukan sesuatu karena merasa hal itu diluar ‘zona’mu. Jika hal ini yang terjadi, FYI, rasa percaya diri maksimal tidak bisa didapatkan begitu saja. Kamu perlu ‘keluar’ dari zona nyaman dan melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.
Misalnya saat menarik perhatian lawan jenis, kamu tidak harus diam dan menunggu. Cobalah lakukan inisiatif pertama kali dengan mengajaknya berbicara mulai dari topik yang ringan hingga topik pembicaraan yang menarik perhatiannya.
Dengan status jomblo, Anda punya banyak waktu bebas yang bisa dimanfaatkan sesuka hati. Anda mau marathon nonton film, ikut kelas masak, nonton konser musik, browsing berjam-jam tak akan ada yang protes. Berbeda dengan mereka yang sudah punya pacar, kadang mereka tidak punya waktu untuk bersantai seorang diri.
Selain itu, menjadi jomblo nggak berarti kamu harus mengisolasi diri seolah-olah sudah nggak ada orang yang menyayangi kamu. Perhatikan sekitar kamu, dan temukan bahwa masih banyak orang yang perhatian dan menyayangi kamu seperti teman, sahabat, atau keluarga.
Rasa syukur akan membuat kamu merasa lebih baik dan mempermudah kamu untuk bersikap lebih positif. Daripada terus-menerus mengeluh tentang kejombloan kamu, sebaiknya mulai syukuri hal yang kamu miliki.
Nah, dengan status jomblo, kamu jadi bebas mau ngapain aja. Otomatis, kamu jadi bisa berekspresi sesuai dengan kemauan kamu tanpa ada yang membatasi. Gunakan kesempatan ini untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya. Fokuskan kesempatan ini dengan berusaha meraih cita-cita kamu yang mungkin aja bisa terhalang gara-gara seorang pacar. (DP)