Seruni.id – Kabar kurang menyenangkan datang dari artis sekaligus penyanyi Ashanty. Ia dikabarkan mengidap sinusitis kronis. Sebelumnya, istri Anang Hermansyah itu memang mengeluhkan sesak napas, flu, hingga batuk. Kondisi tersebut membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, dokter memberitahukan bahwa Ashanty mengidap sinusitis kronis. Penyakit yang diidapnya itu membuat dirinya kehilangan penciuman dan rasa. Dokter pun memberikan dua opsi, yakni operasi atau tidak.
“Sinus akut, pas di-rontgen cairannya banyak di hidung, di mata, aku enggak bisa ngerasa apapun, nyium apapun. Depresi kan kalau hidup enggak bisa nyium, enggak bisa ngerasa. Kata dokter kalau enggak mau (operasi) pun boleh, tapi selama 6 minggu minum obat banyak banget, itu belum tentu hilang semua,” kata Ashanty.
Sebenarnya, apa sih sinusitis itu? Nah, agar para pembaca bisa lebih waspada, berikut Seruni telah merangkum mengenai sinusitis beserta gelaja dan penyebabnya. Simak berikut ini, ya.
Apa itu Sinusitis Kronis?
Sinusitis adalah kondisi medis yang terjadi ketika rongga sinus di wajah mengalami peradangan dan pembengkakan. Rongga sinus merupakan ruang kosong yang terletak di belakang tulang dahi, pipi, hidung, dan di belakang mata. Rongga sinus ini berfungsi sebagai tempat produksi lendir yang membantu menjaga kelembapan hidung dan mencegah masuknya partikel-partikel berbahaya ke dalam paru-paru.
Sinusitis dapat terjadi ketika rongga sinus terhalang dan menghambat aliran udara dan lendir. Hal ini dapat terjadi karena infeksi virus atau bakteri, alergi, pertumbuhan polip hidung, atau kelainan struktural pada rongga sinus. Gejala sinusitis dapat berupa sakit kepala, hidung tersumbat, nyeri pada wajah, batuk, dan demam. Pengobatan untuk sinusitis dapat berupa penggunaan obat-obatan, terapi fisik, atau tindakan bedah jika diperlukan.
Gejala Sinusitis Kronis
Sinusitis adalah kondisi peradangan sinus yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Beberapa gejala yang biasanya terkait dengan sinusitis kronis antara lain:
- Sakit kepala
- Tekanan atau rasa nyeri di area wajah, terutama di sekitar hidung dan mata
- Hidung tersumbat atau meler yang berlangsung selama lebih dari 12 minggu
- Batuk
- Nyeri pada gigi
- Gangguan penciuman atau rasa
- Pilek yang berlangsung lama
- Sakit tenggorokan
- Kebas atau rasa sakit pada area di sekitar mata atau pipi
Apa Penyebabnya?
Sinusitis kronis adalah kondisi inflamasi pada sinus yang berlangsung selama lebih dari 12 minggu. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sinusitis kronis antara lain:
Infeksi Sinus Akut yang Tidak Segera Diobati
Apabila sinusitis akut tidak segera ditangani, maka bakteri atau virus dapat terus hidup dan berkembang biak di dalam sinus dan menyebabkan peradangan yang berlangsung lama, akhirnya berujung pada sinusitis kronis.
Alergi
Selain itu, alergi juga bisa menjadi salah satu yang menyebabkan peradangan kronis pada membran mukosa sinus, yang memicu gejala sinusitis kronis. Alergi dapat menyebabkan sinus menjadi lebih sensitif terhadap iritasi, seperti asap rokok, polusi, atau debu.
Kelainan Struktural
Kelainan struktural pada hidung atau sinus, seperti deviasi septum, polip hidung, atau adenoid yang membesar, dapat memperburuk kondisi sinus.
Imunitas yang Lemah
Imunitas tubuh yang lemah atau tidak optimal bisa membuat tubuh rentan terhadap infeksi, termasuk sinusitis kronis.
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan seperti paparan polutan dan iritan dapat memperburuk gejala sinusitis kronis.
Penyakit yang Berhubungan dengan Sinus
Penyakit seperti HIV/AIDS, cystic fibrosis, dan gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan peradangan pada sinus dan memperburuk gejala tersebut.
Baca Juga: 8 Cara Alami Mengatasi Hidung Tersumbat
Perlu kamu ketahui, bahwa penyebab sinusitis kronis dapat bervariasi dan sering kali terdapat beberapa faktor yang memicu terjadinya kondisi ini. Kalau kamu mengalami gejala seperti yang Seruni sebutkan di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab serta pengobatan yang sesuai.