Atlet-atlet basket Indonesia bertanding dalam ajang internasional FIBA 3×3 World Championship. Ada empat atlet putra serta empat atlet putri yang ikut dalam ajang yang berlangsung mulai 11-15 Oktober di Guangzhou, Tiongkok itu. Kedua tim itu berkompetisi dengan 19 negara yang lain di dunia yang terbagi menjadi empat grup untuk memperebutkan gelar juara.
Di tim putra ada Laurentinus Steven Oei, Rivaldo Pangesthio, Fandi Andhika Ramadhani serta Vinton Nollan Surawi. Sedangkan di tim putri atlet yang akan bertanding yaitu Yuni Anggraeni, Nathasa Debby Christaline, Raisa Hamidah, serta Fanny Kalumata.
Dalam penarikan undian kelompok grup, tim putra merah putih termasuk juga dalam grup B bersama dengan Slovenia, Uruguay, Andora, serta Mesir. Sedangkan untuk tim perempuan, para srikandi masuk dalam grup A bersama Belanda, Ukraina, Polandia serta Selandia Baru.
Keterlibatan Indonesia dalam kejuaraan ini cukup spesial sebab dari Asia Tenggara, hanya ada dua negara yang memiliki kesempatan untuk ikut berlaga yaitu Indonesia serta Filipina. Bukan hanya itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah FIBA ada atlet yang mengenakan hijab saat berlaga di ajang internasional. Hijab, sebelumnya dilarang oleh FIBA untuk dipakai pada kompetisi internasional. Sehingga sang atlet harus ikhlas tak memakainya atau harus mengundurkan diri. Atlet itu tak lain yaitu Raisa Hamidah, shooting guard dari klub basket berbasis di Surabaya, Surabaya Fever.
Apabila diamati, jumlah atlet dalam satu tim kok hanya empat? Cukup aneh bukan? Memang, ternyata basket yang ini agak berbeda sebab dalam satu tim hanya memainkan tiga pemain. Sebab kejuaraan internasional yang diselerenggarakan federasi basket dunia (FIBA) ini adalah basket 3×3 atau three on three. Singkatnya, permainan basket 3×3 dilaksanakan dengan memakai lapangan basket ukuran normal. Tetapi yang dipakai hanya satu ring serta setengah lapangan. Pemain yang bermain juga hanya tiga orang dengan satu orang ada di bangku cadangan.
FIBA 3×3 World Championship sendiri adalah kejuaraan yang termasuk masih muda sebab kejuaraan ini baru berjalan sejak tahun 2012 di Athena, Yunani. Sejak waktu itu kejuaraan 3×3 tingkat dunia diselenggarakan setiap dua tahun sekali serta berpindah-pindah negara. Tahun lalu, FIBA 3×3 World Championship diselenggarakan di Moskow, Rusia. Permainan ini awalnya populer dikalangan pemain basket jalanan yang sering bermain hanya dengan satu ring basket. kemudian popularitasnya meningkat dan FIBA membuatnya sebagai kejuaraan resmi.
Kompetisi pertama yang dimainkan oleh para atlet Indonesia berlangsung pada hari Rabu (12/10) pukul 18. 50 waktu Ghuangzhou (GMT+8) untuk tim putri. Tim putri akan melawan tim Polandia. Sedangkan kompetisi untuk tim putraberlangsung pada hari yang sama pukul 19. 50 waktu Ghuangzhou (GMT+8). Tim putra sendiri akan melawan tim dari Andora. Jadwal lengkap dapat dilihat di website resmi FIBA 3×3 2016.
Sumber: Fiba.com
Baca juga: Wow! Power Ranger Biru Dalam Power Rangers Ninja Steel Ternyata Kelahiran Indonesia Lho
