Seruni.id – Menanam bawang putih atau bumbu dapur lainnya di rumah, bisa menjadi salah satu trik untuk menghemat pengeluaran rumah tangga. Selain perawatannya mudah, menanam bawang putih tentunya akan sangat berguna, karena bumbu dapur ini hampir setiap hari dipakai. Apalagi di momen-momen tertentu, harga jual bawang putih bisa melejit.
Kamu tak perlu khawatir mengenai daerah yang cocok untuk bawang putih, karena sebenarnya ia dapat tumbuh di banyak media tanam, sekalipun tidak menggunakan tanah. Sangat mudah bukan? Nah, sekarang kamu tinggal mempraktikannya dengan beberapa cara mudah berikut ini.
1. Cara Menanam Bawang Putih dengan Pot atau Polybag
Cara yang satu ini terbilang cukup mudah, terlebih perawatannya pun simpel dan tidak membutuhkan pupuk untuk bawang putih. Kuncinya ada paa pemilihan umbi bawang putih. Sebelum menanam, pastikan kalau bawang tersebut belum terpapar bahan kimia, agar tiak pertunas dan dapat tumbuh dengan subur.
Cara menanam:
• Langkah yang pertama, pot atau polybag diisi dengan tanah dan sisakan ruang kira-kira 2 cm dari bibirnya. Tanah tersebut boleh kamu campurkan dengan sedikit pasir dan kompos. Sebaiknya, gunakanlah pot yang memiliki lubang agar kelembapan udara stabil.
• Setelah itu, benamkan umbi bawang putih sekitar 10-15 cm di dalam tanah dengan posisi terbali. Kemudian, letakkan pot di area yang terpapar sinar matahari langsung setidaknya selama delapan jam.
• Pastikan tanah cukup air dan jangan terlalu kering agar umbi bawang putih tidak membusuk. Setelah berumur 4 atau 5 bulan, biasanya bawang putih sudah bisa dipanen. Ciri-ciri bawang putih yang siap panen ialah ketika daun-daunnya mulai berubah warna jadi kecokelatan.
• Setelah dipanen, gantung dan angin-anginkan dulu bawang putih selama beberapa hari supaya nggak gampang busuk dan lebih awet saat disimpan nanti.
2. Cara Menanam Bawang Putih Hidroponik
Jika halaman di rumahmu tak cukup luas untuk menanam bawang putih, salah satu cara yang tepat untuk menanamnya adalah dengan menggunakan teknik hidroponik. Dimana ini adalah salah satu cara menanam bawang putih tanpa tanah, melainkan hanya menggunakan air sebagai medianya. Caranya sangat mudah sekali.
Cara menanam:
• Langkah awal, kamu bisa memilih bawang putih segar ataupun bibitnya. Jika menggunakan bawang putih segar, kamu harus memiliki bawang putih berkualitas baik dengan salah satu ciri ukurannya yang besar dan tidak cacat.
• Kemudian, siapkan botol plastik dan potong menjadi dua bagian dan ukur kesesuaiannya. Pastikan botol memiliki panjang sekitar 4 cm dan jangan lupa diberikan lubang di bawahnya.
• Bagian atas botol dapat kamu iris agar diameter lubang pada tutup botol menjadi lebih besar dan lebar, kira-kira sepanjang 1 cm untuk diameter lubangnya.
• Bagian bawah pun jangan lupa untuk dilubangi dan masukkan kain flanel sabagai media penyerapan air. Atau bisa diganti dengan menggunakan sumbu kompor.
• Selanjutnya untuk proses penanaman, bibit harus dibersihkan terlebih dahulu. Dan buat lubang tanam pada media tanam, untuk setiap satu wadah botol plastik hanya diperbolehkan untuk membuat 1 lubang tanam saja dan jangan menanam dua bibit pada satu wadah botol.
• Masukkanlah bibit bawang putih ke dalam lubang tanam dan tutupi lubang tanam menggunakan tanah campuran.
• Penyiraman pada tanaman hidroponik ini cukup mudah dan hanya perlu menyiram jika media tanam mulai kering saja.
3. Cara Menanam Bawang Putih di Botol Aqua
Agar proses penanaman ini berhasil, kamu harus memotong sedikit bagian atas botolnya dan membuat lubang kecil di sekelilingnya. Ternyata trik ini juga beralaku jika kamu ingin mencoba menanam bawang putih di gelas aqua. Kalau sudah dilubangi dan dipotong, kamu hanya perlu membalikkannya saja, dan isi media tanamnya.
Cara menanam:
• Sebelumnya, simpanlah bawang putih di dalam kulkas selama 7-14 hari atau sampai bawang sudah bertunas. Jika akarnya sudah muncul, letakkan di atas tisu yang sudah dibasahi lalu taruh di wadah kecil. Buang dan ganti air wadah setiap hari agar tunas bawang putih nggak mengalami pembusukan.
• Kemudian, campurkan tanah dan kompos secukupnya dan masukkan ke dalam potongan botol bagian atas. Jika sudah, barulah dibalik dan tempatkan potongan botol bawang yang sudah diisi air dan pupuk.
• Barulah tunas bawang putih dapat dibenamkan sedalam 3-5 cm. Penting sekali untuk menjaga kelembapan tanah dan pastikan jangan terlalu basah ataupun kering. Tanaman bawnag harus disemprot dengan pupuk kompos cair. setidaknya seminggu sekali.
• Apabila ditemukan hama yang tumbuh di sekitarnya, segera bersihkan. Kalau daun bawang sudah mulai menguning kecokelatan, itu tandanya umbi bawang putih siap dipanen. Setelah dipanen, jemur dulu bawang putih selama beberapa saat agar terhindar dari pembusukan.
4. Cara Menanam Bawang Putih di Paralon
Sebenarnya cara menanam bawang putih yang satu ini hampir sama dengan menggunakan botol, prosesnya pun terbilang mirip dengan cara tanam dengan metode hidroponik. Jika bibit sudah disiapkan, maka kamu perlu membuat media tanamnya. Dibandingkan menggunakan botol, media paralon sebenarnya lebih rumit. Namun, cara ini bisa kamu manfaatkan untuk menanam banyak bawang sekaligus.
Cara menanam:
• Pertama-tama, siapkan paralon dengan ukuran 2,5-3 inci, hal ini bertujuan agar pertumbuhan umbi lebih optimal. Kemudian, lubangi paralon dengan diameter 5-6 cm dengan jarak antar lubang minimal 10 cm.
• Gunakan tanah sumur dengan humus atau campur tanah saja dengan pupuk organik, sekam, serbuk kayu, pupuk NPK+SP36, dan EM4. Tutup tanah dan diamkan selama 7 hari sampai bahan organik terurai.
• Masukkan tanah campuran ke paralon lalu tata bertingkat di area yang cukup lembap. Gali sedikit tanah di tengah paralon, lalu tanam bibitnya dengan posisi tunas menghadap ke atas. Lakukan penyiraman lalu susul dengan pupuk seminggu setelahnya. Setelah berumur 4,5 bulan, biasanya bawang siap dipanen.
5. Cara Menanam Bawang Putih di Tempat Telur
Cara menanam yang satu ini terbilang paling mudah. Bahkan, dapat dipastikan tanaman bawang putihmu tidak akan didekati oleh hama.
Cara menanam:
• Isi cekungan tempat telur dengan tanah yang sudah diberi nutrisi hidroponik, kemudian letakkan bawang putih yang sudah mulai tumbuh tunas di atasnya.
• Tempat telur lebih lembap dari media tanam pada umumnya, jadi sebaiknya bawang putih tidak langsung disiram, ya.
• Setelah proses penanaman selesai, dimakan dulu kurang lebih selama 3 hari, baru boleh dilakukan penyiraman setiap dua hari sekali. Untuk masa panen, waktunya tetap sama dengan metode hidroponik lainnya.
Cara Panen Bawang Putih
Ketika sudah menanamnya, pasti kita tak sabar menunggu waktu untuk cepat memanennya. Tapi kita harus tahu dulu nih, sebenarnya masa panen bawnag putih menyesuaikan dengan varietasnya masing-masing tanaman bawang putih tersebut. Namun, umumnya waktu yang dibutuhkan dari awal proses penanaman, hingga masa panen sekitar 90-120 hari.
Lantas, bagaimana cara memanen bawang putih dengan benar? Caranya cukuplah mudah, yaitu dengan mencabutnya menggunakan tangan tanpa merusak siungnya. Setelah itu, barulah diikat sebanyak 20-30 rumpun per ikatnya lalu jemur hingga batangnya mengering.
Ciri-ciri Bawang Putih yang Siap Panen
Untuk mengetahui apakah bawang putih sudah siap panen atau belum, adalah dengan melihat perubahan warnannya. Bawang putih yang sudah siap untuk dipanen, biasanya memiliki warna yang sedikit kekuninngan dan umumnya tanaman tersebut akan mati.
Pada umumnya, panen bawang putih biasa terjadi di bulan Juli atau Agustus. Nah, pada kedua bulan tersebut, lakukanlah pemeriksaan secara teliti agar bawang putih siap dipanen tepat waktu. Jika bawang putih terlambat dipanaen, maka hasilnya pun menjadi tidak enak serta umbinya mengerut.
Namun jangan juga memanen terlalu awal karena akan berpengaruh pada tingkat keawetannya. Ketika menjelang panen proses pengairan dan pemupukan bisa dihentikan.
Baca Juga: Agar Tidak Mudah Busuk, Ini 10 Cara Menyimpan Bawang Merah di Rumah
Mudah banget kan cara menanam bawang putih di rumah? Mulai sekarang kamu bisa mengisi waktu luangmu untuk bercocok tanam, salah satunya dengan menanam bawang putih, agar bisa dipanen dan digunakan sebagai bumbu dapur, lebih hemat, kan?
