Cara Sederhana Membedakan Zaitun Asli dan Palsu

Cara Sederhana Membedakan Zaitun Asli dan Palsu
faktualnews.co

Seruni.id – Bagi para pengguna minyak zaitun, mungkin banyak yang belum tahu bagaimana cara membedakan zaitun asli dan palsu. Sebab, tak sedikit penjual yang memberikan label pada produk mereka bahwa itu merupkan minyak zaitun asli. Seperti yang kita tahu, minyak tersebut memiliki segudang manfaat, seperti melindungi dari penyakit jantung, peradangan, dan tekanan darah tinggi.

Cara Sederhana Membedakan Zaitun Asli dan Palsu
winnetnews.com

Jadi, bagaimaakah kita bisa tahu apakah minyak tersebut benar-benar asli? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membedakan zaitun asli dan plasu. Seperti dari baunya, kemasan, hingga harganya.

1. Cium Baunya

Cara membedakan zaitun asli dan palsu adalah dari aromanya. Biasanya minyak zaitun murni memiliki aroma segar dan bersih. Bahkan, kalau kamu memerhatikan dengan seksama, sentuhan aroma rumput, buah, dan sayuran juga akan tercium semerbak. Namun sebaliknya, jika tidak ada aroma yang tercium, atau justru yang tercium adalah bau tengik, basi, dan sedikit apek, itu tandanya minyak tersebut bukan terbuat dari zaitun murni. Untuk mengetesnya, kamu bisa menuangkannya ke dalam gelas atau cangkir, lalu letakkan pada telapak tanganmu. Tutup sedikit bagian atas cangkir menggunakan tangan dan aduk sebentar, jangan lupa cium aromanya.

2. Cek Rasanya

Selain mencium aromanya, cara membedakan zaitun asli dan palsu bisa dengan mengetes rasanya untuk mengetahui kualitas dari minyak zaitun. Cicipi sesendok minyak zaitun dalam sekali seruput. Biasanya zaitun asli memiliki sentuhan cita rasa seperti rumput, buah, dan sayuran. Selain itu, terdapat pula sedikit rasa pahit, pedas merica, dan rasa mentega dalam sekali cecap.

3. Lihat Tanggal Batch

Cara membedakan zaitun asli dan palsu bisa dengan meneliti tanggan batch. Tanggal ini tidak sama dengan tanggal kedaluwarsa, ya. Lihatlah label botol untuk mengetahui tanggal batch, tanggal kemasan, atau tanggal panen. Tanggal batch tersebut setidaknya dalam 18 bulan terakhir. Jika hanya memiliki tanggal kedaluwarsa saja, kamu harus mempertimbangkan untuk tidak membelinya, karena bisa jadi minyak tersebut telah diproduksi bertahun-tahun sebelumnya.

4. Perhatikan Cara Pengemasan

Minyak zaitun harus disimpan pada tempat yang gelap dan dingin, jika botolnya bening, kamu sebaiknya menjauhi merek tersebut. Botol dengan lebih gelap akan membantu mengawetkan minyak zaitun. Selain itu, kemasannya pun haruslah botol kaca. Sebab, botol plastik terlalu berpori untuk melindungi dari panas, cahaya, atau kelembapan.

5. Baca Label dengan Hati-hati

Hanya karena zaitun menyatakan dikemas atau dibotolkan pada lokasi tertentu, bukan berarti zaitun ditanam di sana, ya. Minyak zaitun dapat diproduksi pada negara lain kemudian dikirim ke Italia atau Yunani untuk mendapatkan kemasan. Lihat label untuk mencari tahu negara mana yang memproduksinya. Selain itu, label pun harus menyebutkan kata ‘extra virgin’. Hindari membeli minyak zaitun dengan kemasan yang bertuliskan istilah pure, light, atau olive pomace oil karena berarti telah dimurnikan secara kimiawi.

6. Letakkan Dalam Kulkas

Cara membedakan zaitun asli dan palsu berikutnya adalah menaruhnya dalam lemari es selama beberapa saat. Kandungan lemak tak jenuh pada minyak zaitun akan merubah teksturnya menjadi kental dan membuat warnanya menjadi lebih keruh jika penyimpanan dilakukan pada suhu rendah. Apabila didinginkan, maka minyak zaitun berkualitas tinggi akan mengeras dan membeku sepenuhnya. Meski beberapa jenis minyak lainnya juga memiliki karakteristik serupa, tapi jika minyak yang dingin tidak mengental sama sekali dan tetap jernih, maka sudah bisa dipastikan bahwa kualitasnya buruk. Alias campuran dari berbagai jenis minyak.

7. Lihat Harganya

Minyak zaitun ‘panen awal’ (yang memiliki tingkat polifenol sehat tertinggi) adalah minyak yang melalui proses pemerasan dari zaitun sebelum zaitun matang. Zaitun yang masih mentah menghasilkan minyak zaitun yang jauh lebih sedikit tetapi minyaknya jauh lebih berkualitas. Karena pabrikan menghasilkan lebih sedikit minyak, itu membuatnya lebih mahal. Jika kamu membeli di toko grosir, perhatikan labelnya dan hindari harga murah. Sayangnya, jika harganya murah, mungkin itu bukan minyak zaitun asli. adi anggaplah itu sebagai investasi untuk kesehatan kamu!

Baca Juga: Berbagai Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan dan Kecantikan. Wajib Coba!

Itulah lima cara membedakan zaitun asli dan palsu. Semoga bermanfaat.