12 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah yang Perlu Orangtua Ketahui

12 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah yang Perlu Orangtua Ketahui
kids.grid.id

Seruni.id – Hak dan kewajiban anak di rumah, semestianya sudah mulai diterapkan oleh orangtua kepada anak-anaknya sejak usia dini. Adapun tujuannya yaitu agar anak dapat mengerti arti tanggung jawab dan berkontribusi terhadap berbagai hal penting dalam keluarga. Lalu, sebenarnya apa saja sih hak dan kewajiban anak di rumah? Yuk simak di bawah ini:

 

Hak Anak di Rumah

12 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah yang Perlu Orangtua Ketahui
bola.com

Setiap anak memiliki haknya masing-masing yang mereka peroleh dari orangtuanya. Namun, kadang kala, tak sedikit orangtua yang masih belum memahami hal ini. Maka dari itu, Seruni telah merangkum beberapa hak anak di rumah, yang mesti dipenuhi oleh orangtuanya, di antaranya:

 

1. Kebutuhan Pokok

Orangtua memegang peranan penting dalam memenuhi hak anak di rumah, salan satunya kebutuhan pokok anak. Seperti sandang, pangan, dan papan. Ketiganya harus dipenuhi oleh orangtua. Ketika berencana memiliki anak, orangtua semestianya sudah siap memberikan semua kebutuhan pokok. Untuk itu, usahakan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi si buah hati, ya.

 

2. Kasih Sayang dan Perhatian

Kasih sayang dan perhatian merupakan hak bagi setiap anak. Kedua hal tersebut merupakan hak yang paling penting, karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikogis mereka. Anak yang penuh kasih sayang dan perhatian, akan tumbuh menjadi sosok yang bahagia. Sementara itu, anak yang kurang perhatian dan kasih sayang dari orangtua, biasanya akan tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri.

 

3. Memberikan Love Language yang Berbeda

Selain itu, setiap anak juga berhak mendapatkan kasih sayang yang tepat berdasarkan setiap jenis love language atau bahasa cinta. Adapun contoh bentuk kasih sayang kepada anak dalam hal ini, bisa berupa:

  • Pelukan
  • Ungkapan kalimat sayang
  • Kecupan

Sesibuk apapun aktivitasmu sebagai orangtua, luangkanlah sedikit waktu untuk sekadar menanyakan kesehariannya. Jangan juga membeda-bedakan kasih sayang antara si kakak dan adik. Dengan memberikannya kasih sayang penuh dan seimbang, mereka akan merasa dicintai dan disayangi.

 

4. Melindungi Mereka dari Kekerasan

Sudah sepatutnya anak mendapatkan perlindungan dari orangtuanya. Hak tersebut bisa berupa larangan yang mungkin berpotensi membayangan mereka. Misalnya, seperti melarang si kecil untuk keluar rumah saat tengah malam. Selain itu, dengan mengontrol emosi saat menghadapi anak nakal, juga merupakan bentuk perlindungan orangtua terhadapnya.

Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2000, tercatat sekitar 57.000 kematian dalam keluarga disebabkan oleh pembunuhan anak-anak di bawah usia 15 tahun. Jangan sampai, emosi orangtua yang tidak terkontrol menimbulkan kekerasan pada mereka. Kekerasan yang terjadi bukan hanya melukai psikisnya, tetapi juga meninggalkan trauma hingga mereka dewasa.

Semakin lama trauma tersebut bisa tumbuh menjadi dendam. Saat menginjak dewasa, mungkin saja mereka akan melakukan hal yang sama. Maka didiklah anak dengan penuh kesabaran dengan cara yang tepat.

 

5. Memperoleh Pendidikan

Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak untuk mereka belajar. Meski demikian, setiap anak berhak memperoleh pendidikan hingga jenjang tertinggi. Sebagai orangtua, sudah semestianya menyiapkan pendidikan bagi si buah hati, agar mereka dapat berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan dan bersosialisasi dengan masyarakat.

Namun, tidak sampai di situ, selain wajib menyekolahkan anak, orangtua juga harus membimbing mereka saat berada di rumah dan membantu mengasah bakat yang anak miliki. Saat anak Anda mendapatkan PR dari sekolah, maka orangtua memiliki kewajiban untuk membantu mengajarkan dan mempersiapkan anak menghadapi ujian. Ini merupakan salah satu hak sebagai anak di rumah yang perlu untuk diperhatikan oleh setiap orangtua.

 

6. Kesehatan yang Baik

Tak kalah penting dari pendidikan, memperoleh kesehatan yang baik menjadi hak bagi setiap anak. Dalam hal ini, tugas orangtua bukan hanya memastikan si kecil sehat secara jasmani atau fisik, tetapi juga kesehatan mental, psikologis, maupun emosional.

 

7. Kebebasan Berpikir dan Bermain

Melansir dari laman Hellosehat, anak-anak memiliki hak untuk berbicara, mengucapkan, dan membagikan apa yang mereka pelajari, pikirkan, dan rasakan. Orangtua juga seharusnya memberikan kebebasan bagi anak untuk bermain dan mengekspresikan kreativitasnya, selama apa yang dilakukannya tidak merugikan orang lain. Daripada terus melarang anak untuk melakukan ini dan itu, lebih baik ikutlah dan awasi si kecil ketika sedang bermain. Pasalnya, bermain bersama anak bisa membangun ikatan dan komunikasi yang baik antar keduanya.

 

Kewajiban Anak di Rumah

12 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah yang Perlu Orangtua Ketahui
wajibbaca.com

Setelah orangtua sudah memenuhi hak ank di rumah, kini saatnya anak memenuhi kewajiban mereka. Penting sekali untuk mengenalkan apa saja hak dan kewajiban anak sedari usia dini. Agar kelak mereka bisa tumbuh dengan banyak pelajaran berharga serta tidak akan salah arah. Berikut adalah beberapa kewajiban anak di rumah:

 

1. Berbakti kepada Orangtua dan Menghormati Orang Lain

Kewajiban bagi anak di rumah adalah hormat dan berbakti kepada kedua orangtua. Pasalnya, orangtua adalah pilar utama dari kehidupan anak dan keluarga. Tugas orangtua adalah untuk mengajarkan anak bertutur kata baik. Ketika sedang dinasihati, jangan membantah dan sebaiknya dengarkanlah. Sebab, setiap orangtua pastinya ingin yang terbaik untuk anaknya.

 

2. Menjaga Kebersihan Rumah

Hak dan kewajiban anak di rumah harus berjalan seimbang. Selama beraktivitas di rumah, latihlah anak untuk menjaga kebersihan. Sekalipun ada asisten di rumah, ajarkan anak udah mandiri dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan rumah. Meski bukan tanggung jawab utama, terlebih ketika masih usia dini. Namun, hal ini perlu dibiasakan agar kelak ia terbiasa dengan lingkungan yang bersih. Selain itu, penting sekali untuk mengajarkan anak membuang sampah pada tempatnya.

 

3. Menjaga Nama Baik Keluarga

Setiap orangtua pastinya akan mengajarkan anak-anaknya untuk selalu bisa menjaga nama baik keuarga. Itu dilakukan dengan cara menanamkan sikap sopan santun, ramah, dan bersikap baik terhadap siapa pun. Orangtua yang berhasil mendidik anak-anaknya sangat berpengaruh terhadap masa depan mereka dan nama baik keluarga.

 

4. Merawat Diri Sendiri

Merawat diri sendiri sudah menjadi sebuah kewajiban bagi anak, baik anak laki-laki maupun perempuan. Bukan hanya untuk menjaga penampilan saja, merawat diri juga bermanfaat bagi kesehatannya. Untuk itu, penting sekali bagi orangtua untuk membimbing si kecil. Terlebih jika anak sudah memasuki fase bupertas, merawat diri menjadi bagian penting dan tidak boleh dilewatkan. Ajarkan si kecil untuk bisa merawat dirinya sendiri mulai dari kesehatan fisik dan mental. Jangan biarkan anak mengabaikan dirinya sendiri, ya.

 

5. Menyayangi Anggota Keluarga Lain

Selain berkewajiban menyayangi orangtua, seorang anak juga harus sayang kepada anggota keluarga lainnya. Beri pemahaman pada anak bahwa semua anggota keluarga akan selalu ada untuknya sehingga harus saling menyayangi. Jika anak-anak suka bertengkar, biasakan anak untuk saling memaafkan dan berpelukan karena semuanya harus saling menyayangi.

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah yang Wajib Dipatuhi

Itulah beberapa hak dan kewajiban anak di rumah yang akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan kehidupannya kelak. Meski di awal mungkin akan terasa berat. Namun, saat seorang anak sudah terbiasa dan mengerti anak hak dan kewajibannya sesuai dengan usianya, maka akan menjadi bekal yang baik untuk masa depannya.