Seruni.id – Di bulan Oktober ini, banyak sekali hari-hari bersejarah yang patut kita ketahui, terkhusus para kaum minellenial. Salah satu hari bersejarah di bulan ini adalah Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober.
Mungkin, Hari Pangan Sedunia ini menjadi hal yang asing bagi kita. Atau mungkin ada yang berpikir hari tersebut, merupakan perayaan soal jenis-jenis makanan. Namun, sesungguhnya, Hari Pangan Sedunia bukan soal itu, meski tak jauh-jauh dari perkara pangan.
Lantas, bagaimana sejarahnya?
Sejarah Hari Pangan Sedunia
Hari Pangan Sedunia adalah perayaan tahunan, yang tercetus sebagai bentuk penghormatan atas berdirinya Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1945 silam. Itu artinya, perayaan tahunan ini, juga sekaligus menandai peringatan bertambahnya usia FAO.
Hari Pangan Sedunia, awalnya didirikan oleh negara-negara anggota FAO dalam konferensi umum ke-20 bulan November 1979. Menteri Pertanian dari Hongaria, Dr. Pal Romany, adalah orang yang berperan penting dalam konferensi tersebut. Sebab, ialah yang mencetuskan ide perayaan hari Pangan Sedunia.
Setiap tahunnya, hari perayaan tersebut kerap diperingati oleh lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia.
Tujuan Diperingatinya Hari Pangan Sedunia
Di balik hari perayaan tersebut, tentu ada maksud dan tujuan yang harus kita tahu. Hari Pangan Sedunia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik di tingkat global, regional, pun nasional.
Penyelenggaraan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) merupakan konsekuensi keikutsertaan Indonesia sebagai anggoata FAO. Biasanya, acara tersebut diselenggarakan lintas departemen dan sebagai vocal point FAO di Indonesia, Menteri Pertanian menetapkan Departemen Pertanian sebagai departemen utama (leading institution) penyelenggara HPS.
Cara Merayakan Hari Pangan Sedunia
Hari Pangan Sedunia ini, tidak hanya menjadi fokus pemerintah saja. Kita pun bisa turut andil di dalamnya. Dengan cara merayakan hari tersebut dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang berhubungan dengan pangan. Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan:
1. Mengonsumsi Makanan yang Sehat
Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tentunya membutuhkan usaha yang ekstra, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Sebagai upaya untuk mendorong berbagai makanan untuk diproduksi, kamu dapat memilih makanan yang beragam. Bukan hanya itu saja, pola makan makanan yang beragam, juga dapat mendukung keanekaragaman hayati.
2. Sebarkan Pengaruh Positif
Di Hari Pangan Sedunia ini, kita juga bisa memberikan pengaruh positif terhadap orang lain. Entah secara langsung, maupun melalui media sosial. Salah satu caranya adalah dengan mempromosikan dan mengajak orang lain untuk mengonsumsi makanan yang sehat.
3. Makan Makanan Lokal
Menikmati makanan lokal, merupakan salah satu cara untuk memperingati Hari Pangan Sedunia. Meski terkesan sepele, tapi dengan membeli makanan lokal, berarti kita sudah mendukung para petani lokal. Terlebih di Indonesia, ada banyak sekali kuliner tradisional dari setiap daerahnya.
Kuliner tersebut tidak membutuhkan produk import, karena bahan bakunya didapat langsung dari alam sekitar. Selain mendukung pertanian lokal, memilih makanan lokal juga mendatangkan banyak manfaat, loh.
4. Membuat Kebun Sederhana
Bagi kalian yang memiliki lahan cukup luas, di hari peringatan ini, tak ada salahnya untuk membuat kebun sederhana. Misalnya, dengan menanam sayur dan buah-buahan. Namun, untuk kamu yang tidak memiliki halaman, jangan berkecil hati.
Sebab, kamu tetap bisa melakukannya denagn menggunakan metode hidroponik, yang menggunakan media berupa air. Atau bisa juga metode penanaman aeroponik yaitu cara bercocok tanam di udara. Apalagi, kini di internet sudah banyak sekali tutorialnya. Sehingga kamu bisa dengan mudah mencobanya.
5. Menghargai Pentai
Salah satu cara merayakan World Food Day berikutnya adalah dengan menghargai para petani. Langkah tersebut dapat diwujudkan dengan mengambil makanan secukpnya saja. Sehingga, nantinya kamu tidak perlu membuang makanan.
Tema Hari yang Diusung
Pada tahun 2020 lalu, tema yang diusung adalah “Grow, Nourish, Sustan, Together”. Untuk tahun ini belum diketahui tema apa yang akan diusung. Namun, perlu kita ingat, di tengah pandemi ini, hari tersebut seharusnya dapat dijadikan kesempatan untuk menyerukan kerja sama dan solidaritas global guna menghadapi ancaman Covid-19 terhadap ketahanan pangan.
Serta, terhadap mata pencaharian di bidang pertanian yang rentan pulih dari krisis. Hal tersebut sekaligus menjadi kesempatan untuk memberikan kesadaran kepada publik bahwa setiap orang memiliki peran untuk mengubah sistem pangan. Yakni dengan mengubah cara memproduksi, mengolah, mengonsumsi dan membuang makanan.
Baca Juga: Makanan Vegetarian: Jenis, Manfaat, dan Rekomendasi Restoran yang Menyediakannya!
Jadi, itulah sejarah singkat mengenai Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober. Semoga kita dapat menyadari, bahwa hari tersebut merupakan pengingat bagi kita untuk menghargai sesuatu yang kerap dipandang remeh, yakni makanan.