Berita  

Info Penting, Pemerintah Gratiskan Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama 3 Bulan!

Info Penting, Pemerintah Gratiskan Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama 3 Bulan!
instagram.com/keretacepat_id

Seruni.id – Kabar gembira bagi kamu yang selama ini menanti-nanti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kabarnya, KCJB akan segera beroperasi, loh. KCJB akan segera diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Kalian pastinya sudah tidak sabar kan ingin segera mencoba naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Kabarnya, setelah diresmikan, pemerintah akan menggratiskan tiket selama tiga bulan pertama bagi masyarakat yang ingin mencoba kereta cepat.

Info Penting, Pemerintah Gratiskan Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama 3 Bulan!
instagram.com/keretacepat_id

Informasi tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai menjajal laju kereta cepat dari Stasiun Halim Jakarta, menuju Stasiun Tegalluar Bandung, pada Kamis (22/06/2023) kemarin.

“Dari 18 Agustus (2023) selama 90 hari, kereta api cepat akan digratiskan kepada warga, silakan daftar nanti ada pembukaan online karena kapasitas kereta sekitar 600 penumpang,” kata Ridwan Kamil.

“Siapa yang ingin tidak bayar, semua asal bisa tiket war ya istilahnya untuk mencoba kereta api cepat tanpa bayar selama 90 hari atas arahan Bapak Presiden, sehingga semua bisa merasakan manfaat,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga mengungkapkan pengalamannya menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu. Sesuai dengan namanya, kereta tersebut melaju dengan kecepatan yang tinggi, yakni 354 kilometer per jam. Meski begitu, penumpang akan tetap nyaman di dalamnya.

“Alhamdulillah tadi saya tes 354 km/jam, jadi 20 menit ke Padalarang. Rasa kayak baru masuk toilet keluar sudah sampai di lokasi,” ungkapnya.

Setelah serangkaian uji coba dilakukan, pemerintah tengah mengkaji proyek kereta cepat tahap kedua dengan menyambungkan rute dari Bandung hingga ke Surabaya.

“Sekarang sudah mulai kajian tahap dua dari Bandung, Kertajati (Majalengka), Jogja, Solo, sampai Surabaya dengan teknologi dari Tiongkok (China),” tutup Kang Emil.

Baca Juga: 5 Fakta Kereta Panoramic, Inovasi Baru dari KAI yang Akan Memanjakan Penumpang