Jay Palfrey, YouTuber Inggris yang Ceritakan Perjalanannya Menjadi Mualaf

Jay Palfrey, YouTuber Inggris yang Ceritakan Perjalanannya Menjadi Mualaf
muslimahdaily.com

Seruni.id – Seorang YouTuber muda asal Inggris, Jay Palfrey menceritakan perjalanannya sebelum memutuskan menjadi mualaf. Sebelum berpindah keyakinan, Jay kerap kali mengunggah video yang berisi tentang reaksi dirinya terhadap keindahan ajaran Islam.

Jay Palfrey, YouTuber Inggris yang Ceritakan Perjalanannya Menjadi Mualaf
minewes.id

Keputusannya Menjadi Mualaf

Perihal pertanyaan dari pengikutnya tentang keputusannya menjadi mualaf, akhirnya YouTuber dengan jumlah subscribers lebih dari 750 ribu itu pun memberikan jawaban, melalui video berdurasi 6 menit 40 detik dengan judul “I become Muslim, why?”.

Jay menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya, ia hidup di kota kecil di London dengan mayoritas penduduknya adalah non-muslim. Hal yang membuatnya tertarik untuk mengetahui tentang Islam lebih dalam adalah acara-acara yang disiarkan di T dan juga gerakan ekstrimisme orang UK (United Kingdom) perihal kejadian 9/11 yang membuat mereka memiliki tanggapan buruk terhadap Islam.

Ketika remaja, pemikirannya dipenuhi dengan hal-hal negatif akan Islam. Sebab, lingkungan tempat tinggalnya memang selalu menyudutkan Islam, sehingga membuatnya terpengaruh. Saat itu, kondisi perekonomian keluarga Jay Palfrey terbilang kurang dari cukup. Hal inilah yang membuat dirinya menjadi bahan perundungan teman sekolahnya, apalagi seragam yang kenakan sudah tak layak pakai.

Mendatangi Negara dengan Mayoritas Muslim

Pemikirannya dakan masa depan semakin buruk karena kehilangan orang terkasih di keluarganya. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk keluar dari lingkungan tersebut dan menempuh kuliah untuk membentuk hidup yang lebih baik lagi. Dari sana lah ia mulai bekerja keras dan jatuh cinta dengan traveling.

Sejumlah negara dengan mayoritas Muslim menjadi tujuannya, ia menyempatkan diri untuk mengunjungi Irak dan Turki. Dari traveling tersebutlah, jalan menuju Islam terbuka untuknya. Dalam perjalanan yang hanya sekadar keisengan ini, justru membawanya ke arah yang religius. Sehingga ia dapat membuktikan, bahwa Islam bukanlah agama yang buruk, melainkan agama yang penuh dengan keindahan, kedamaian, dan orang-orang baik.

“Aku memulai perjalananku ke negara-negara dengan mayoritas muslim, seperti Irak dan Turki, dan (aku) mulai mengerti bahwa Islam itu penuh kedamaian, mencintai satu kesatuan dan kebersamaan sehingga (membuatku) merasa seperti bagian dari mereka,” kisahnya.

Temukan Kedamaian Dalam Islam

Awalnya Jay Palfrey hanya ingin mengetahui kebenaran dari perkataan orang-orang Inggris tentang Islam. Namun, ia justru menemukan kedamaian, bahkan membuatnya jatuh cinta dengan Islam.

Hingga kini, ia masih aktif membagikan perjalanan di kanal YouTubenya mengenai negara-negara yang ia kunjungi. Tak hanya itu, ia juga kerap membagikan cideo akan reaksinya mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an. Dalam salah satu video yang ia unggah sebelum mualaf, Jay sempat terharu dan menangis saat mendengar Abdur Rahman Al Qossi membacakan ayat Qur’an.

“Ini adalah sesuatu yang paling menggugah emosiku dibandingkan apapun yang pernah saya dengar. Saya tak pernah ‘se-cengeng’ ini ketika melihat sebuah video, dan sekarang aku sama sekali tidak bisa berkata apa-apa,” ujar Jay sambil menangis, terenyuh dengan lantunan ayat yang dibacakan.

Pasca menjadi mualaf, Jay mengunggah sebuah video berisikan trailer mengenai konten-konten yang akan ia persiapkan untuk selanjutnya. Akan tetapi, ia hanya akan mengunggah sesuatu yang membuatnya hidup bahagia, dan menginspirasi banyak orang. Sebagaimana tulisan ‘Stay Happy’ yang tertera pada thumbnail teaser videonya tersebut.

Jay sempat meragukan reaksi ibu dan kakaknya akan keputusan besarnya itu. Namun, ia justru terkejut dengan reaksi ibunya yang tak terduga. Ketika menerima kabar dari Jay, ibunya sendiri tak percaya bahwa anaknya telah menjadi mualaf.

Meski sempat kaget, menurut sang ibu, Jay telah melakukan hal yang terbaik untuk kedamaian hidupnya. Sang ibu juga mengatakan bahwa ia akan mendukung apa pun keputusan Jay selagi itu yang terbaik. Ibu Jay juga sempat menyinggung suara adzan yang berkumandang ketika ia sedang dalam panggilan suara dengan Jay.

“Menakjubkan!” ujar ibunya yang ikut mendengarkan adzan.

Reaksi ibunya membuat Jay bahagia, karena sebelumnya, ia juga kerap bertukar opini tentang Islam dengan ibu dan kakaknya. Dan perspektifnya mengenai Islam berubah setelah ia merasa bahwa Islam telah mengajarkan sesuatu yang indah ke dalam hidupnya, sebab itu ia mantap mualaf dan memeluk islam.

Baca Juga: Wisnu Bergetar Mendengar Surat Al-Ikhlas Hingga Putuskan Jadi Mualaf

Saat ini, Jay pun semakin erat memperdalam Islam, sebagaimana yang terlihat dari unggahannya di YouTube. Semoga kisah Jay Palfrey ini dapat menginspirasi banyak orang.