Seruni.id – Cumi-cumi merupakan salah satu hewan laut yang lazim diolah menjadi hidangan lezat. Teksturnya yang kenyal menjadi alasan tersendiri mengapa hewan laut ini menjadi favorit banyak orang. Banyak sekali olahan cumi yang bisa kita coba, baik menjadi lauk santap nasi atau sebagai sambal.
Tak hanya menggugah selera, ternyata jenis seafood yang satu ini memiliki kandungan gizi yang lengkap. Di mana cumi-cumi merupakan sumber protein yang baik. Bahkan, setiap 100 gramnya saja, mengandung 16 gram protein atau sekitar 30 persen dari nilai asupan harian yang tubuh butuhkan. Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut Seruni akan mengulas beberapa jenis cumi yang bisa diolah menjadi santapan lezat.
1. Cumi Bangka
Jenis yang pertama ada cumi-cumi bangka. Seperti namanya, jenis hewan laut ini banyak ditemukan di Pulau Bangka. Cumi jenis ini memiliki tubuh berwarna putih serta bintik merah yang lebih dominan. Tak seperti jenis pada umumnya, jenis yang satu ini identik dengan dagingnya yang tebal dan sirip agak lebar. Bahkan, ukurannya pun lebih panjang daripada cumi kebanyakan, yakni berkisar antara 20-30 cm. Biasanya cumi-cumi bangka ini kerap diolah dengan cara dibakar utuh, gulai, atau menjadi sup juhi.
2. Cumi Sero
Mungkin kita sudah sangat familiar dengan cumi yang satu ini, karena cumi sero kerap dijual di pasaran atau di supermarket. Ciri khas dari cumi jenis ini adalah bentuknya yang lebih pipih dan pendek dari cumi bangka, yakni hanya sekitar 10-15 cm. Bagian tubuhnya pun cenderung lebih putih dengan sedikit bintik merah. Terdapat dua jenis cumi sero segar, yakni ukuran kecil dan sedang. Cumi sero kecil umumnya dikeringkan, atau dimasak utuh dalam tumisan atau sayur, sedangkan cumi sero sedang biasanya diiris kecil untuk digoreng tepung, ditumis, atau dibuat campuran sup.
3. Cumi Telur
Sepintas, jenis yang satu ini mirip dengan cumi sero. Namun, ada beberapa hal yang membedakan. Yakni bagian perutnya yang menggembung. Jenis yang satu ini sangat mudah kita temukan di pasar tradisional maupun supermarket. Kita bisa mengolah cumi telur menjadi berbagai hidangan. Biasanya menambahkan telur kocok maupun bahan lain ke dalam bagian perutnya. Namun, kebanyakan orang mengolahnya menjadi tumisan atau membakarnya dalam keadaan utuh.
4. Cumi Asin Kering
Di antara banyak jenis cumi, cumi asinlah yang memiliki ukuran paling kecil, dengan rasa asin, serta teksturnya yang kering. Perlu kamu ketahui nih, bahwa sebenarnya cumi asin merupakan cumi sero, atau cumi telur yang berukuran kecil. Kemudian melalui proses pengeringan dan asinkan dengan garam sebagai pengawet alami.
Terlebih, jenis yang satu ini mudah sekali ditemukan, baik di pasar tradisional maupun supermarket. Namun, sebelum mengolahnya, belilah cumi yang benar-benar berkualitas baik. Saat memilihnya, pastikan cumi asin benar-benar bertekstur kering. Sementara agar cumi memiliki tekstur dan rasa yang pas, rendamlah dahulu di air panas selama 10 hingga 15 menit.
5. Sotong
Sekilas sotong tidak jauh berbeda dengan cumi-cumi, tapi ternyata sotong berbeda spesies dari cumi pada umumnya, loh. Bentuk perut sotong lebih pipih, lebar, dan mirip perisai. Jenis hewan laut yang satu ini terbilang unik, karena sotong bisa mengubah warnanya. Kadang terlihat kuning atau cokelat saat dijual. Meski demikian, tak sedikit orang yang sangat menyukai hidangan sotong ini, loh. Biasanya mereka mengolahnya dengan cara membakarnya, mengiris tipis kemudian menumisnya, sebagai campuran sup, atau hanya menggoreng kering saja.
Baca Juga: Perbedaan Cumi-cumi dan Sotong Adalah…
Itulah kelima jenis cumi-cumi yang bisa kamu olah menjadi masakan yang lezat. Seruni mau ingatin nih, kalau kamu ingin mengolahnya, jangan lupa membersihkannya terlebih dahulu, ya. Selain itu, pastikan kamu menggunakan pisau yang tajam agar teksturnya tidak hancur.
