Hijrah  

Karl, Lansia Asal Jerman yang Memutuskan Menjadi Mualaf

Seruni.id“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk,” (QS. Al-Qashash: 56). Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan keinginan Nabi SAW akan keimanan pamannya, yakni Abu Thalib. Dan salah satu penerima hidayah dari Allah adalah seorang lansia asal Jerman, Karl. Usianya sudah mencapai 91 tahun, saat ia yakin untuk memeluk agama Islam. Bagaimana kisahnya? Simak bersama Seruni di sini!

“Kami akan mengatakannya dalam bahasa Jerman, karena bagi Anda ini agak sulit,” ucap pria yang menuntun Karl mengucapkan dua kalimat syahadat dalam bahasa Jerman.

“Aku bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah utusan Allah,” tuntunnya yang diikuti Karl dengan terbata-bata.

Pria itu pun meminta Karl untuk mengulang pengucapannya sekali lagi.

“Kita ucapkan sekali lagi dalam bahasa Jerman, ya. Saya bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan saya bersaksi, bahwa Muhammad adalah utusan Allah,” ucapnya yang kembali diikuti Karl, kali ini lebih lancar, lugas, dan yakin.

Baca Juga: “Ayah, Saya Sudah Pindah Agama (Menjadi Seorang Muslim)”

“Alhamdulillah, sekarang Anda sudah masuk Islam. Dan untuk mengawalinya, saya harus merangkulmu, ya?” ucap pria itu sembari langsung memeluk Karl.

“Bagaimana perasaan Anda? Baik?” tanyanya.

“Saya merasa baik, saya merasa aman dan aman,” jawab Karl.

“Alhamdulillah, kami senang,” ujar pria itu.

“Saya datang pada keluarga ini selama 5 tahun. Dan setiap hari menjadi lebih baik. Kalau saya punya cukup uang, dan bisa pergi ke Mekkah, saya akan senang sekali,” tutur Karl.

“Insya Allah, saya memberitahu Anda satu hal, Pak. Saya rasa, kami akan membuat perjalanan ini menjadi mungkin bagi Anda. Jadi Anda ingin melakukan perjalanan ke Mekkah, ‘kan?” tanya pria itu meyakinkan Karl.

“Iya,” jawab Karl yakin.

“Insya Allah, mimpi Anda akan menjadi kenyataan,” tutur sang pria yang membuat Karl bingung.

“Tapi, uang pensiunan saya tidak sebanyak itu,” ucap Karl di akhir video.

Akhirnya, mereka yang menuntun Karl menjadi seorang mualaf, juga membantu Karl untuk mewujudkan impiannya untuk bisa pergi ke Mekkah.

Mereka mengajak semua yang menonton video yang diunggah ke YouTube di tahun 2013 itu, untuk bisa ikut membantu Karl, yakni dengan memberikan sumbangan dana, agar Karl bisa menginjakkan kakinya di Mekkah.

Dan berikut videonya:

https://youtu.be/7umCRw5Aphg