Seruni.id – Banyak orangtua yang mengiginkan anaknya menjadi hafidz Alquran, karena keuatamaan saat seseorang mampu mendidik anak agar bisa menghafalkan ayat-ayat suci Alquran pun sangat jelas.
Dari Buraidah Al Aslami r.a, ia berkata bahwasanya ia mendengar Rasulullah bersabda,
“… Sementara itu, kedua orangtuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orangtua itu lalu bertanya, ‘Kenapa kami diberi dengan pakaian begini?’ Kemudian dijawab, ‘Karena anakmu hafal Al-Qur’an,” (H.R Ahmad).
Tentunya, setiap orang ingin mendapatkan keutamaan tersebut seperti yang telah dijelaskan Rasulullah SAW.
Suatu hal yang luar biasa jika kita bisa mendidik anak menjadi seorang hafidz Alquran. Perjuangan yang dibangun tak lepas dari perjuangan menjadi hafidz dan menjadikannya generasi pencinta Alquran. Namun, bagaimana caranya agar bisa mendidik anak menjadi hafidz Alquran? Berikut kiat yang bisa diterapkan agar anak gemar menghafal ayat-ayat Alquran:
Mulailah dengan yang Halal
Syarat mutlak untuk memiliki anak yang soleh dan solehah, kita harus memulainya dari yang halal. Mencari rezeki dari sumber yang halal, serta memastikan bahwa makanan yang masuk ke dalam tubuh anak-anak dan kita pun merupakan makanan yang halal.
“Wahai, Sa’ad. Perbaikilah makananmu, makanlah dari makanan yang baik-baik, niscaya kamu akan menjadi orang yang mustajab doanya.” (H.R Thabrani).
Saat kita berdoa untuk dimudahkan menghafalkan Alquran, insya Allah, Allah akan mengabulkannya.
Jadilah Contoh yang Baik untuk Anak
Anak adalah cerminan orangtuanya. Pola asuh serta lingkungan menjadi salah satu yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Maka, jika kamu ingin memiliki anak yang gemar menghafal Alquran, sebagai orangtua, kamu pun perlu melakukan hal serupa.
Bacakan Ayat-ayat Alquran Sejak dalam Kandungan
Janin yang masih dalam kandungan, otak dan pendengarannya sudah mulai berkembang. Mereka sudah mampu mendengar dan menyimpan memori. Jika ingin agar anak mudah menghafalkan Alquran, maka perdengarkanlah ayat-ayat Alquran sejak
dalam kandungan.
Mendengarkan Al-Qur’an pada Setiap Kesempatan
Jangan berhenti memperdengarkan ayat Alquran pada anak, ketika ia sudah lahir. Justru, kamu wajib meneruskan kebiasaan baik ini. Tujuannya adalah agar setiap lantunan ayatnya tidak asing di telinga mereka.
Teknik yang dilakukan agar anak hafidz ini sama seperti saat kita mengajak anak untuk bisa berbicara, yakni dimulai dengan mendengar sesuatu dari orangtuanya. Sebab, balita lebih mudah menyerap berbagai hal yang ada di sekitarnya.
Apalagi kalau hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang. Maka, perdengarkanlah lantunan ayat suci Alquran, di manapun dan kapanpun.
Gunakan Cara Unik dan Menarik
Lakukanlah dengan metode yang unik dan menarik untuk anak. Namun, keunikan dan menariknya harus disesuaikan dengan karakter anak, ya. Contoh untuk anak yang hiperaktif, kita bisa menempel potongan-potongan ayat di dinding rumah. Dengan begitu anak menjadi lebih mudah untuk menghafal, sembari ia bermain di rumah.
Berikan Apresiasi
Memberikan penghargaan pada anak sebagai wujud rasa syukur atas hasil usaha yang dilakukan itu perlu. Tujuannya bukan untuk membiasakan anak mendapatkan bonus tiap kali berhasil, tapi untuk menjadi pecutan semangat.
Dengan adanya penghargaan, ia akan lebih termotivasi dari biasanya, dan akan lebih semangat menghafal. Penghargaan atau apresiasi ini semata-mata bertujuan agar anak bisa terbantu dalam menghafal.
Caranya adalah dengan melakukan gerakan seperti mengangkat jempol ataupun bertepuk tangan. Bisa juga dengan memberikan pujian dan sesuatu yang disukai oleh anak.
Bijaksana
Sebagai orangtua yang mengharapkan anaknya menjadi hafidz Alquran, sering kali menargetkan anak untuk bisa menghafal dalam waktu yang singkat dan intensitas hafalan yang tinggi. Tak lain, karena orangtua ingin agar anaknya bisa melebihi atau paling tidak, setara dengan kemampuan mereka.
Namun, orangtua sering lupa jika setiap anak memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda, sehingga realistis dalam menentukan target untuk seorang anak adalah perlu. Dengan tidak memaksakan ataupun memarahi anak saat ia sedang tidak ingin menghafal.
Tanyakan alasannya, dan jangan hentikan kasih sayang yang tulus untuknya. Dengan begini, kamu bisa tahu mengapa anak punya rasa malas, dan mencari solusi bersama.
Konsisten
Seseorang akan sukses, jika melakukan sesuatu dengan tekun dan konsisten. Seperti Thomas Alfa Edison yang menjadi penemu bola lampu listrik. Ia terus mengalami berbagai kegagalan, bahkan sampai ratusan kali. Namun, dengan ia tetap konsisten mencoba dan memperbaiki kesalah, akhirnya? Dia bisa menciptakan sebuah bola lampu yang kini menerangi seluruh dunia.
Begitupun dalam mendidik anak, agar bisa menjadi hafidz Alquran. Meskipun anak sudah mulai merasa bosan, atau justru rutinitas kita terlalu padat, jangan pernah berhenti untuk mendukung anak, agar terus berjuang untuk bisa menjadi seorang hafidz. Karena kegagalan sebenarnya hanya ada untuk mereka yang berhenti mencoba.
Tetap Istiqomah
Iman seseorang terkadang memang naik turun, begitupun semangat dalam beribadah. Ini adalah hal yang wajar menimpa siapapun. Lantas, apa kuncinya agar bisa tetap istiqomah?
Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda,
“Orang yang membaca dan menghafal Al-Qur’an, dia bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca Al-Qur’an, dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala.” (HR. Bukhari 4937).
Baca Juga: “Saya Menghafal Alquran karena Ingin Bertemu Kembali dengan Orangtua di Surga”
Itulah beberapa cara yang bisa kamu dan pasangan lakukan, agar anak menjadi seorang hafidz Alquran. Lakukanlah dengan konsisten, bimbing anak kalian. Begitupun kamu dan pasangan, jangan lupa juga untuk terus belajar.
