PERCAYAKAH kalian dengan cinta sejati? Kebanyakan orang juga meyakini bahwa cinta sejati biasanya akan diuji, seperti yang dirasakan perempuan dari Tiongkok ini. Kisah Liu Conghua dan suaminya, Guo Jiayin telah menyentuh hati masyarakat. Ia menunjukkan rasa cinta dan kepedulian terhadap suaminya yang mengalami penyakit Motor Neuron Disease (MND).
Sebagaimana dilansir Seruni dari laman CCTV News, Senin (24/10/2016), sebelum mengalami MND, Guo awalnya bekerja sebagai tukang kayu terkenal di Provinsi Anhui, Tiongkok. Namun, setelah terjatuh dia mengalami lumpuh.
Diketahui bahwa sejak 2006 lalu, Liu telah mencoba mencari berbagai pengobatan untuk Guo. Namun pencarian tersebut malah membuat keluarganya dibebani utang. Untuk mendapatkan biaya tambahan, mereka tidak punya pilihan lain untuk memulai mengemis di jalanan.
Liu yang masih berbadan sehat berusaha untuk selalu mendapingi sang suami dengan mendorongnya menggunakan gerobak buatan sendiri yang berisi semua barang-barang mereka. Penduduk sekitar terkadang memberikan makanan, minuman hingga pakaian.
“Perempuan ini sungguh tangguh. Kami tidak bisa banyak membantu, tapi kami terkadang menawarkan mereka makan siang,” ucap seorang warga.
Sebuah klinik lokal bahkan telah memberikan pengobatan gratis untuk Guo, dengan membantunya untuk memulihkan kakinya yang mati rasa.
Menikah dengan Pria lain dan tetap merawatnya
Kisah lainnya juga masih antara dua warga Tiongkok, Xie Xiping dan Xu Xihan ini sungguh menyentuh. Xie memilih menceraikan Xu dan menikahi pria lain demi alasan kemanusiaan. Xie dan Xu yang tinggal di Ankang, Provinsi Henan menikah pada 1996. Beberapa tahun kemudian, pasangan suami istri itu punya anak laki-laki.
Namun, Xu yang bekerja di sebuah pertambangan mengalami kecelakaan pada 2002. Batu besar menghantamnya di bagiang pinggang ke bawah hingga lumpuh. Sejak itulah Xu tak berdaya. Ia tak bisa bekerja lagi dan hanya mendapat kompensasi dari perusahaan tempatnya bekerja sebesar CNY 40 ribu atau sekitar Rp 80 juta.
Setiap hari, Xu hanya bisa berbaring di atas tempat tidurnya. Ia mengandalkan kesabaran Xie dalam merawatnya. Kondisi itu membuat para tetangga khawatir. Ada kekhawatiran bahwa Xie akan meninggalkan Xu.
Ternyata tidak. Xie justru dengan penuh kesabaran merawat suaminya yang terbaring tak berdaya. Namun, Xu juga sadar dengan kondisinya. Ia tak bisa lagi memberi nafkah lahir dan batin ke Xie.
Xu pun meminta diceraikan. Ia mengizinkan Xie untuk hidup bahagia bersama pria lain. Akhirnya, pasutri itu bercerai secara baik-baik. Bukan untuk berpisah, tetapi justru tetap tinggal serumah.
Xie kemudian menikah lagi dengan Liu Zongkui yang juga sahabat Xu. Tapi Xie tetap menghargai mantan suaminya. Ia tetap merawat Xu. Bahkan kini Liu yang menjadi suami Xie ikut merawat Xu. Pada 2012, Xie dan Liu dikaruniai momongan seorang putra. Mereka pun tinggal serumah. Termasuk bersama anak Xu dari pernikahannya dengan Xie. (DP)
