Prestasi kembali ditorehkan pelajar Indonesia di kancah Internasional. Kali ini dalam bidang penelitian, tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses mengharumkan nama bangsa di Seoul, Korea Selatan. Pelajar yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian UNY ini berkompetisi di ajang penemuan dunia World Invention Creativity Contest (WICC) ke-3 yang diadakan oleh Korea University Invention Association (KUIA). WICC kali ini bekerjasama dengan Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), suatu organisasi non-profit nasional yang bisa menampung potensi para peneliti, penemu, serta inovator Indonesia.
Dalam acara yang berjalan selama tiga hari, yaitu 28-30 Juli 2016 lalu ini, ratusan peserta yang merupakan inventor dari berbagai negara, diantaranya Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, USA, Taiwan, China, Filipina, serta negara lainnya yang melakukan serangkaian kegiatan sebagai penilaian. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari pertama yaitu membenahi standbooth yang akan dinilai oleh juri. Semua peserta sama-sama berlomba untuk menyiapkan standbooth terbaik mereka. Pada hari selanjutnya, yakni exhibition dimana setiap tim menerangkan karya yang sudah dibuat pada juri yang datang dari berbagai negara. Para juri berkunjung ke setiap standbooth dan melakukan tanya jawab dengan inventor. Selain harus bisa memberi paparan dalam bahasa inggris, inventor-inventor ini harus bisa menerangkan tentang deskripsi karya, keunggulan produk, implementasi dan paten akan penemuan mereka.
Karya yang membawa mahasiswa UNY membawa medali emas serta Semi Grand Award berjudul “Utilization of Waste Melinjo (Gnetum gnemon) as Environmentally Friendly Briquette Material”. Selain tim dari Universitas Negeri Yogyakarta, tim dari Universitas Brawijaya serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember juga ada sebagai delegasi dari Indonesia dalam WICC pada tahun ini.
Sumber: www.uny.ac.id, tempo.co, GNFI
Baca juga: Mahasiswa Delegasi FHUI Menang Dalam Kompetisi di Sri Langka