Sehat  

Bukan Sekadar Bumbu Masakan, Ini 7 Manfaat Lada untuk Kesehatan

Bukan Sekadar Bumbu Masakan, Ini 7 Manfaat Lada untuk Kesehatan
sehatq.com

Seruni.id – Selain dijadikan sebagai rempah andalan untuk sebuah masakan, lada atau merica juga memiliki manfaat, loh. Apa saja sih manfaat lada untuk kesehatan? Simak selengkapnya berikut ini:

Bukan Sekadar Bumbu Masakan, Ini 7 Manfaat Lada untuk Kesehatan
health.grid.id

Lada adalah buah-buahan berbentuk butiran kecil yang berasal dari tanaman Piper Nigrum. Lada sudah dikenal sejak zaman penjajahan dulu, para penjaja mencari lada untuk mereka jual kembali. Hingga akhirnya menjadi komoditas rempah yang dijual di seluruh dunia. Dengan rasa yang khas, lada sering kali dijadikan sebagai tumbu masakan. Namun, tak jarang, lada putih juga dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan tradisional di India. Sampai saat ini, manfaat lada untuk kesehatan masih digunaka. Adapun manfaat lada putih yang harus kamu tahu, di antaranya sebagai berikut:

1. Meredakan Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat memang menjengkelkan, bikin aktivitas jadi berantakan, tidur pun menjadi kurang nyenyak. Namun tenang saja, kamu bisa mengatasi masalah ini dengan mudah, yakni hanya dengan memanfaatkan lada putih. Sebab, lada putih mengandung dekongestan yang sifatnya alami, yang ampuh dalam mengencerkan lendir di dalam hidung. Seringnya, ketika hidung tersumbat, maka lendir akan menumpuk di area pernapasan. Adapun cara menggunakan lada untuk mengatasinya adalah dengan mencapurnya ke dalam masakan yang berkuah dan hangat, seperti sop atau bakso.

2. Mencegah Kanker

Lada putih memiliki kandungan piperine, yang dikenal baik untuk mencegah tumbuhnya sel kanker, terutama kanker payudara. Manfaat lada yang satu ini pun dianggap akan meningkat saat dipadukan dengan kunyit, rempah yang juga memiliki sedugang manfaat untuk kesehatan.

3. Menurunkan Gula Darah

Selain dapat mencegah kanker, manfaat lada putih lainnya yaitu untuk menurunkan gula darah. Hal ini karena kandungan piperine di dalamnya. Sebagaimana yang telah dilakukan penelitian menggunakan hewan uji, kandungan tersebut terbukti dapat menurunkan gula darah. Uji coba tersebut dilakukan dengan membandingkan kadar gula darah hewan diabetes yang diberi obat diabetes metformin dan yang diberi campuran metformin serta piperine. Hasilnya, obat diabetes yang dikombinasikan dengan piperine menunjukkan hasil yang signifikan.

4. Menghambat Pertumbuhan Bakteri

Meski terkadang lada membuat kira bersin-bersin, tapi manfaat lada ini sungguh luar biasa. Selain ketiga manfaat yang sudah disebutkan sebelumnya, ekstrak lada ternyata juga memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri, loh. Hal ini telah dibuktikan oleh peneliti yang dilakukan di laboratorium. Bakteri seperti Staphylococcus, E. coli, Salmonella, dan Listeria. Hal tersebut disebabkan oleh sifat antibakteri yang terdapat pada lada putih yang bisa mencegah bakteri yang biasanya berkembang di dalam makanan.

5. Mengatasi Sakit Lambung

Manfaat lada putih lainnya adalah dapat membantu para lansia yang mengalami kesulitan menelan. Selain itu, lada putih dikenal ampuh dalam mengatasi gangguan yang terjadi pada lambung. Sama halnya seperti lada hitam, ekstrak lada putih juga memiliki sifat antibakteri dan anti radang. Sehingga akan menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab tukak lambung.

6. Meredakan Radang Sendi

Melansir dari laman sehatq, manfaat lada putih lainnya yaitu dapat meredakan radang sendi atau arthritis. Manfaat ini bisa kamu dapatkan dari peperine dengan sifat antiradang atau antiinflamasi, yang telah dibuktikan melalui penelitian menggunakan hewan uji. Melihat hasil yang menjanjikan tersebut, maka penelitian lanjutan perlu dilakukan guna memastikan efek langsung pada manusia.

7. Menurunkan Kolesterol

Lada, terutama lada hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Lagi-lagi manfaat lada ini ditemukan dari penelitian menggunakan hewan uji yang diberikan ekstrak lada hitam. Selain itu, kandungan piperine di dalam lada pun disebut dapat mempercepat penyerapan komponen-komponen yang dapat berperan untuk menurunkan kolesterol.

Lantas, Adakah Efek Samping Setelah Mengonsumsi Merica?

Sejauh ini, penggunaan lada dinilai aman, termasuk jika dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Akan tetapi, pada sejumlah orang, repah ini bisa menyebabkan alergi, jantung berdebar, dan pusing.

Agar tetap aman, jumlah lada yang hendak dikonsumsi harus diperhatikan, ya. Usahakan tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Terutama pada anak-anak. Apabila muncul tanda-tanda alergi setelah mengonsumsi lada, seperti gatal, sesak napas, dan bentol-bentol, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Lada juga sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh orang yang memiliki gangguan pembekuan darah karena rempah yang satu ini dapat memperlambat waktu penggumpalan darah. Itulah alasannya biasanya Anda akan disarankan oleh dokter untuk berhenti mengonsumsi terlalu banyak lada sejak dua minggu sebelum operasi.

Baca Juga: 7 Rempah Tradisional untuk Menjaga Sisitem Imun Tubuh

Kamu tidak disarankan untuk menggunakan lada sebagai bahan pengobatan utama, karena penelitian klinis masih perlu terus dilakukan untuk memastikan manfaat lada di atas. Apabila ingin menggunakan lada sebagai pengobatan alternatif, pahami terlebih dahulu risiko yang bisa muncul dan bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Semoga bermanfaat!