Seruni.id – Banyak yang beranggapan bahwa ‘kaya’ adalah mereka yang memiliki harta berlimpah, mobil mewah, atau rumah megah. Kekayaan selalu identik dengan segala hal yang berbau materi atau benda. Namun, sebenarnya orang yang paling kaya adalah dia yang ikhlas menginfaq-an hartanya di jalan Allah di waktu sempit maupun lapang, dan orang kaya itu bernama Adit Prayoga, Founder Rumah Makan Gratis Ciangsana, Bogor, Jawa Barat.
Pria asal Palembang ini hidup sederhana bersama keluarganya disebuah rumah konratkan yang setiap harinya memasak 200 porsi makan siang gratis untuk masyarakat kurang mampu yang datang ke Rumah Makan Gratis miliknya itu. Rumah makan tersebut telah ia dirikan sejak 1,5 tahun yang lalu.
Usahanya untuk membangun rumah makan gratis ini tentunya tak mudah. Keinginan Adit ini sempat ditentang oleh sang istri. Istrinya takut kalau Adit tak bisa konsisten untuk menjalankan hal tersebut. Namun, dengan segala keyakinan yang ada, Adit tetap menjalankan keinginannya yang mulia itu. Saat pertama kali membuka rumah makan gratis, Adit hanya mampu menyediakan 50 porsi. Kini dirinya bisa menyediakan hingga ratusan porsi makanan gratis.
Rumah Makan Gratis itu memiliki berbagai macam menu makanan yang berganti-ganti setiap harinya, mulai dari ikan, daging, ayam, serta sayuran. Tak hanya itu, setiap hari Jumat, Adit bersama dengan timnya juga membagikan sembako kepada ratusan warga kurang mampu di sekitar Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor.
Dia bukanlah seorang miliyader, dia hanyalah seorang pedagang alat elektronik, yang hampir 70% keuntungannya ia sedekahkan untuk menyediakan 200 porsi makan siang gratis, dia tidak pernah memandang, suku, ras maupun agama, siapapun yang membutuhkan dipersilahkan untuk makan di sana.
Bahkan, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono bersama dengan Ibu Ani sempat mampir ke rumah makannya tahun lalu, ikut makan di sana dan menyerahkan sumbangan bagi kegiatan sosial tersebut seperti para dermawan lainnya.
Sebelum menjalankan rumah makan gratis, Adit mengaku pendapatannya sangat sedikit. Bahkan ia juga pernah sama sekali tak memiliki uang untuk membayar kontrakan. Dari sisi kesehatan, Adit mengaku dulu dirinya sering sakit-sakitan. Setelah membangun rumah makan gratis ini dirinya mengaku diberi semakin diberi kesehatan oleh yang Kuasa.
Kini, Allah telah melipat gandakan keuntungan bisnis Adit setiap hari karena dia mensedekahkan hartanya di jalan Allah, sekaligus mencukupkan kebutuhan bahan baku untuk 200 porsi makanan setiap hari yang datangnya dari mana-mana dan tak terduga.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Raja Salman Bin Abdul Aziz, Sosok Raja yang Dermawan
[/su_box]
Adit Prayoga telah memilih hidup sederhana di dunia dengan membagikan hartanya kepada orang-orang yang lebih membutuhkan disekitar lingkungannya. Dia lelaki muda yang cerdas, memilih membangun istana megah di Surga ketimbang mendirikannya di bumi yang kelak akan ditinggalkannya. Semoga kita dapat mengikuti jejaknya dengan beragam cara lain. Aamiin yarabbal’alamin.
“Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (sedekah) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai (cabang) dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji, dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, Allah Maha Luas (anugrah-Nya) lagi Maha Mengetahui“. (Al-Qur’an, Surat Al-Baqarah, Ayat 261).