8 Panduan Mengirim Hampers Lebaran di Tengah Pandemi

8 Panduan Mengirim Hampers Lebaran di Tengah Pandemi
astralife.co.id

Seruni.id – Salah satu cara mempererat silaturahmi saat idulfitri, adalah dengan mengunjungi satu per satu rumah sanak saudara. Namun, karena pandemi yang belum juga usai, banyak dari kita yang terpaksa merayakannya di rumah saja. Meski demikian, bukan berarti silaturahmi kalian terputus, ya. Karena kalian masih bisa bertatap muka secaa virtual atau sekadar mengirim hampers lebaran. Bingkisan yang dikirimkan diharapkan bisa menggantikan kehadiran kita untuk orang yang dituju.

8 Panduan Mengirim Hampers Lebaran di Tengah Pandemi

Jika dulu makanan kemasan menjadi salah satu barang favorit pengisi parsel, maka sekarang pilihan dan kemasannya lebih bervariatif. Hampir semua barang dapat dijadikan sebagai hampers termasuk makanan, aksesoris, home decor, pakaian, hingga tanaman hias. Lantas, bagaimana sih panduan mengirim hampers lebaran yang tepat? Nah, agar kamu tidak bingung, berikut Seruni berikan panduannya.

1. Pikirkan Apa Alasanmu Mengirim Hampers Lebaran

Umumnya mengirimkan sesuatu kepada orang lain sebagai tanda ucapan selamat akan merupakan sebuah bentuk perhatian darimu. Selain itu, ini juga berarti kalau kamu ingin tetap berhubungan baik dengannya. Namun, mengirimkan bingkisan hari raya ini kerap kali disalahartikan dan ada maksud yang ‘terselubung’. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk mengirim hampers lebaran, sebaiknya pikirkan ulang menganai alasanmu mengirimkan bingkisan tersebut.

2. Tentukan Penerimanya

Sebelum mengirimkan bingkisan, pastikan kamu sudah menentukan siapa yang akan kamu kirimkan. Kamu bisa memilih untuk mengirimi sesuatu yang orang itu sukai atau apa yang kamu senangi. Namun, kalau kamu ingin menyesuaikan dengan selera orang yang akan kamu kirimi, maka pertimbangkan karakter, kebutuhan, serta gaya hidupnya. Tapi kalau kamu merasa ragu, tak ada salahnya untuk menanyakan rekomendasi terbaik kepada orang terdekatnya.

3. Sesuaikan dengan Perayaannya

Menyesuaikan perayaan menjadi salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan. Misalnya, kamu ingin mengirim hampers untuk lebaran nanti, berarti kamu harus bisa menyesuaikannya. Oleh karena itu, kemaslah bingkisan dengan sentuhan warna hiaju dan kuning, ini menjadi khas selebrasi lebaran dan menjadi pilihan yang tepat. Isinya bisa beragam, tapi kebanyakan orang menjadikan kue kering sebagai isiannya. Namun, tidak ada salahnya untuk berkreasi dengan memberikan alat salat, berupa sajadah, mukena, tasbih, dan lainnya.

4. Pertimbangkan Waktu Pengiriman

Salah satu yang wajib dijadikan pertimbangan adalah waktu pengiriman. Makanan basah, kue kering, dan barang pecah belah merupakan pilihan yang aman dikirimkan bagi kerabat yang lokasinya tidak terlalu jaduh. Sebab, risiko pengirimannya juga rendah sehingga tetap aman saat sampai di tangan penerima.

Sedangkan untuk kerabat yang berada di luar kota atau luar pulau, sebaiknya pilihlah produk yang tahan lama, aman, dan tidak mudah pecah. Biasanya jasa pengiriman harus mengantarkan paket jauh lebih banyak menjelang lebaran. Oleh karena itu, jangan mengirim hampers lebaran terlalu mepet untuk menghindari berbagai kendala dan agar sampai tepat waktu.

5. Jangan Terburu-buru

Untuk mengirim hampers lebaran, sebaiknya tidak terburu-buru. Siapkanlah daftar nama orang yang ingin kamu kirimi bingkisan dari jauh-jauh hari. Dengan begitu, kamu bisa membuat persiapan yang matang, baik isi maupun anggaran yang harus disiapkan. Karena persiapan yang terlalu mepet hanya akan membuatmu kewalahan memilih bingkisan yang tepat. Tujuan utama mengirim hampers lebaran adalah untuk menjalin silaturahmi, sehingga tak ada salahnya mempersiapkannya dengan baik.

6. Pilih Kemasan yang Menarik

Kemasan menjadi salah satu unsur penting dalam mengirim hampers lebaran. Kini banyak produk lokal yang menyediakan pembuatan hampers dengan kemasan cantik, unik, dan menarik. Keranjang anyaman dengan gaya tradisional menjadi salah satu yang paling banyak diminati. Apalagi dengan menggunakan anyaman, itu sama saja kita sudah berkontribusi dalam mengurangi jumlah sampah plastik. Namun, jika ingin bergaya lebih modern, tak ada salahnya memilih kemasan boks berbahan premiun. Semuanya kembali lagi dengan budgdet yang kamu persiapkan, ya.

7. Cantumkan Nama Pribadi

Dalam sejumlah kasus, mengirimkan bingkisan kepada kolega bisnis atau kerabat dekat bisa menimbulkan kesalahpahaman, loh. Untuk menghindari hal ini, kirimkan bingkisan kepadanya dengan mencantumkan nama pribadimu, ya. Cantumkan namamu dan perusahaan tempatmu bekerja agar tidak terlalu mencolok.

8. Pikirkan Perlu atau Tidaknya Dibalas

Biasanya menjelang hari raya, ada banyak sekali bingkisan yang akan kamu terima. Sebenarnya, ini perlu kita balas atau tidak, ya? Menurut Seruni, sebaiknya sih dibalas, karena ini menunjukkan itikad baikmu dan sebagai tanda terima kasih. Apabila bingkisan atau kartu ucapan diberikan antar perusahaan, maka balaslah dengan bingkisan atau kartu ucapan atas nama perusahaan. Hal ini juga berlaku bagi pemberi atas nama pribadi, ya.

Baca Juga: 5 Resep Kue Kering untuk Hampers Lebaran

Jadi, kamu sudah tahu kan mengenai panduan mengirim hampers lebaran? Semoga dengan adanya panduan ini, proses pengiriman berjalan dengan lancar, ya.