Perhatikan Menu Sahur agar Tetap Fit Selama Puasa

Tetap fit

Seruni.id – Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba loh Ladies. Pastinya terjadi perubahan pada pola makan kita. Lalu bagaimana caranya agar tubuh tetap fit selama bulan puasa?

Seperti yang diketahui, selama bulan ini terjadi perubahan pola makan yang tadinya tiga kali sehari menjadi dua hari sekali. Selain itu, kita juga harus bisa menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 14 jam, yakni setelah sahur, saat azan subuh berkumandang dan sebelum buka puasa, saat azan maghrib berkumandang.

Sering kali pola makan yang salah pada saat berbuka atau sahur busa membuat tubuh tidak fit loh. Tentu saja tubuh yang tidak fit bisa memunculkan gangguan kesehatan selama berpuasa. Lalu, bagaimana caranya atau apa yang bisa dilakukan agar tubuh bisa tetap fit selama berpuasa?

Baca juga: Bolehkah Membayar Hutang Puasa di bulan Sya’ban?

Dokter spesialis gizi klinik, yang juga melayani konsultasi lewat Halodoc, dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK mengatakan bahwa kunci utama agar tubuh tetap fit selama berpuasa terletak pada pola makan saat sahur.

Jovita memaparkan bahwa porsi untuk sahur harus memenuhi 30 persen dari porsi makan harian. Sebagai contoh, jika seorang laki-laki dewasa memerlukan 2.000 kalori setiap harinya. Dari 2.000 kalori itu, untuk sahur mereka bisa memenuhi 200 hingga 300 kalori.

Jovita menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur. Seperti contohnya nasi merah. Hal tersebut dikarenakan, menurut Jovita, glukosa dari nasi merah sangat lambat dilepaskan menjadi energi sehingga kita bisa kenyang lebih lama. Selain nasi merah, bisa juga mengomsumsi oatmeal, gandum, ubi, dan singkong.

“Untuk fit selama puasa, jangan lupa sahur dengan makanan yang bergizi yang bisa menahan lapar panjang. Itu bisa didapatkan dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, gandum, ubi hingga singkong,” ungkap dia dalam acara #PuasaSehat bareng Halodoc di Hook Restoran, Jakarta Selatan, Jumat 4 Mei 2018.

Selain itu, nasi merah sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bersama protein dan lemak yang baik. Kita juga tidak disarankan untuk mengonsumsi kue atau makanan manis saat sahur.

Beberapa contoh menu makanan untuk sahur, seperti nasi plus lauk hewani, contohnya semur daging, sayur tumis, ditambah buah, dua gelas air. Serta, boleh ditambah satu gelas susu low fat. Serta, jangan lupa untuk tetap berolahraga selama bulan puasa agar tubuh bisa tetap fit.

“Tetap bergerak, tetapi olahraga ringan. Misalnya jalan atau aerobic ringan, angkat beban yang ringan,” tutur Jovita.

Sederhana kan tips-nya? Semoga bermanfaat ya. Semoga bisa tetap fit dan beraktivitas seperti biasa tanpa gangguan yang berarti.