Seruni.id – Selain tenaga medis, guru adalah salah satu pahlawan yang juga berjuang di tengah pandemi Covid-19. Perjuangan para guru di tengah pandemi ini, bukan sekadar melindungi diri dari Covid-19 saja, tapi juga demi masa depan anak-anak bangsa. Bukankah ini sangat penting?
Namun, sayangnya, kemerdekaan bagi semua guru belum tercapai maksimal. Ada beberapa perjuangan yang harus mereka lakukan dalam sumbangsih dunia pendidikan. Lantas, perjuangan apa saja yang mereka lakukan? Berikut uraiannya:
1. Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik
Di masa pandemi ini, semua kegiatan dilakukan secara online. Begitupun dengan sekolah. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru maupun murid. Keadaan menuntut para guru untuk lebih kreatif. Berbagai cara mereka lakukan agar peserta didiknya dapat menyimyak topik pembelajaran dengan baik. Modal berupa media elektronik dan kuota menjadi alat tempur yang wajib dimiliki. Namun, apakah modalnya cukup?
2. Meningkatkan Soft Skill
Tak sedikit para pekerja yang penghasilannya menurun selama pandemi Covid-19 ini. Terlebih bagi mereka yang berstatus sebagai guru honorer. Hal ini lantaran jam mengajar berkurang. Belum lagi, bantuan dana pendidikan dari pemerintah turut tersendat karena pandemi. Lantas, apakah ini bisa menutupi kebutuhan sehari-hari? Karena hal tersebut, banyak para guru yang harus mencari penghasilan tambahan, agar kebutuhan pribadi dan keluarga dapat terpenuhi. Entah itu menulis, membagikan konten menarik di media sosial, berdagang online dan sebagainya.
3. Menjalin Komunikasi Aktif dengan Orangtua Murid
Setahun belakangan, pembelajaran lebih banyak dilakukan di rumah daripada di sekolah. Dengan begitu, orangtua menjadi lebih sigap untuk mendampingi anaknya. Namun sayangnya, tidak semua orangtua memiliki waktu lebih untuk bisa menemani. Ditambah lagi, kemampuan berkomunikasi yang baik belum banyak diketahui oleh semua guru. Padahal, komunikasi sangat penting sebagai penunjang keberhasilan pembejaran. Lagi-lagi ini berujung pada kendala kuota internet.
4. Mengenal Psikologis Peserta Didik Lebih Dalam
Perjuangan para guru di tengah pandemi berikutnya yaitu mereka harus mengenal kondisi psikologis peserta didik lebih dalam lagi. Terlebih di tengah pandemi ini, tentu rasanya sangat berbeda. Mayoritas murid tidak nyaman dengan belajar sendirian, apalagi jika tidak ada yang mendampinginya. Maka dari itu, perlunya memperbanyak tugas kelompok agar mereka lebih paham dan tidak merasa kesepian. Kepribadian anak didik dan etikanya pun harus terkontrol dengan baik. Tak heran, angka kenakalan remaja pun meningkat. Kamu juga pasti paham kan?
5. Mendukung Potensi Peserta Didik di Luar Materi Pembelajaran
Perjuangan guru di tengah pandemi lainnya, yaitu guru harus mendukung potensi peserta didik di luar materi pembelajaran, selama itu bernilai positif. Sebab, hal ini sangat penting agar mereka bisa lebih semangat juga ikut belajar. Pemberian pujian secara wajar dan segera komunikasikan juga dengan orangtua.
Baca Juga: 50 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional
Seperti itulah suka duka para guru di tengah pandemi Covid-19. Mereka harus berjuang lebih, metode pembelajaran yang dilakukan pun berbeda dengan mengajar di kelas. Semoga ibu pertiwi segera pulih, agar kesejahteraan guru dapat tercapai. Sehingga dapat melahirkan generasi-generasi cerdas berikutnya.