Pikirkan 7 Hal ini Sebelum Memulai Bisnis Bareng Teman

Pikirkan 7 Hal ini Sebelum Memulai Bisnis Bareng Teman
residencedearcole.com

Seruni.id – Membangun bisnis bareng teman memang lebih mudah dan menyenangkan. Sebab, kita telah lama memahami karakter satu sama lain, ini menjadi modal awal untuk memperkuat posisi kerjasama tersebut. Namun sayangnya, menjalankan bisnis bersama teman tidak selalu berbuah manis. Tak sedikit cobaan yang menghadang, bahkan menjadi ancaman langsung hubungan perteman yang justru bisa kandas dan berakhir sebagai musuh.

Pikirkan 7 Hal ini Sebelum Memulai Bisnis Bareng Teman
banksinarmas.com

Begitulah resiko usaha bersama, dan tentunya kita tidak ingin mengalami hal ini. Jadi, ketika memutuskan untuk memulai bisnis bareng sahabat atau teman dekat, ada baiknya pikirkan beberapa hal ini.

1. Berhati-hati dan Waspada

Meski kamu sudah kenal lama dengan temanmu, tapi perlu adanya kewaspadaan ketika hendak memulai bisnis bersama. Waspada bukan berarti curiga, loh. Pasalnya, bisa saja ada tabiatnya yang belum diketahui sepenuhnya.

Terlebih, sudah banyak orang yang terjebak setelah menajalan bisnis barang teman, karena sejak awal sudah merasa bahwa dia sudah kenal dekat dan sudah pasti tahu tentangnya. Padahal belum tentu. Pada situasi tertentu, seseorang bisa saja menunjukkan watak aslinya. Inilah yang perlu kamu antisipasi sejak awal. Sebelum memulai bisnis, pastikan kamu sudah tahu tabiat baik dan buruknya sifat rekan bisnismu.

2. Bangun Cemistry

Sebelum membangun bisnis bersama, pastikan masing-masing pihak memiliki kecocokan karakter, serta kesamaan visi dan misi. Bangunlah chemistry antara kamu dan temanmu. Sebab, tanpa adanya chemistry, akan sulit sekali membangun usaha bersama. Cara bisnis joinan tidak semudah yang kita bayangkan, loh. Masing-masing harus bisa mengimbangi potensi dan kemampuan, agar lebih mudah membagi tugas dan tanggung jawab yang diemban nantinya. Meski kalian adalah kawan, tapi tetap harus bersikap professional, ya.

Sebisa mungkin dalam berbisnis bareng teman, usahakan kamu memiliki karakter dan skill yang saling melengkapi. Misalnya jika kamu ingin membuka sebuah butik busana dan memiliki seorang teman yang bisa mendesain, jangan langsung mempekerjakannya. Pastikan bahwa dia bertanggung jawab dan bisa diajak kerjasama. Ketika landasan utama sudah kuat, tentu lebih gampang menentukan arah gerah roda usaha, begitu pula dalam pembagian keuntungan menurut pembagian tugas masing-masing.

3. Komitmen di Awal dalam Penentuan Usaha

Selanjutnya, pastikan ide bisnis bareng teman dipililih sesuai keahlian dasar salah satu pihak yang jauh lebih minim risiko. Mencoba hal baru boleh saja, tapi lebih baik hindari bidang baru yang masih awam dan tidak sesuai dengan keahlian. Contohnya, jika kamu jago menjahit dianjurkan tidak menekuni usaha kuliner. Jika sudah ada komitmen dari awal, tentang usaha yang akan dijalankan, kamu perlu saling introspeksi diri. Jangan hanya menganalisa kemampuan berbisnis teman.

Kamu perlu melihat ke dalam diri sendiri, apakah kondisimu tepat untuk berbisnis. Jangan hanya karena ambisi, kamu jadi mengecewakan temanmu. Hal ini biasanya terjadi pada kondisi terlalu memaksakan diri saat bisnis belum siap atau komitmen belum ada titik temu. Selain memerhatikan keahlian masing-masing, kalian juga perlu mempertimbangkan potensi pasar. Jangan tekuni usaha tak menjanjikan alias minim potensi, coba pertimbangkan kembali dan cari ide yang lebih segar.

4. Perlakukan Rekan Bisnismu Seperti Kamu Ingin Diperlakukan

Kamu tentunya ingin diperlakukan baik, kan? Maka dari itu, ketika berbisnis bersama teman, kamu harus memperlakukannya sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Sebab, tak sedikit pertemanan yang rusak karena tidak menerapkan hal ini. Oleh karena itu, camkan hal ini baik-baik sebelum mulai berbisnis sama teman, “Perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan.”

5. Bekerjalah dengan Seseorang yang Kamu Yakini

Apakah kamu sudah yakin 100% bahwa temanmu akan menjadi partner yang baik dalam berbinsnis atau masih ada kebimbangan? Coba cek dan hati-hati, jika ada peringatan dari dalam diri, bisa saja itu akan menyelamatkanmu di masa yang akan datang.

6. Saling Melengkapi Satu Sama Lain

Akan lebih baik lagi kalau kamu dan temanmu bisa saling melengkapi satu sama lain. Misalnya, kamu jago dalam hal menego sedangkan temanu jago mengurus hal-hal detail. Jika bisa melengkapi, maka bisnismu akan bertumbuh lebih baik, dibandingkan sama-sama memiliki kekurangan di satu bidang.

7. Tentukan Batasan-batasan Sejak Awal

Mau kamu bisnis sendiri atau berdua, tentu harus ada batasn yang wajib dipatuhi. Kalau perlu, lakukan dengan cara hitam di atas putih. Dengan adanya batasan ini, sangat membantu kalian agar bekerja lebih nyaman dan professional di masa depan. Tidak perlu ragu soal menerapkan batasan ini. Apalagi urusan uang.

Baca Juga: 5 Solusi Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Riba

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu sudah siap berbisnis bersama teman? Pastikan kamu dan temanmu sudah siap menjalani susah senang bersama membangun sebuah bisnis bersama. Semoga sukses!