Satu Keluarga di Magelang Menjadi Hafiz Alquran, Bagaimana Caranya?

Hafiz Alquran

Seruni.id – Saat ini, kita sering mendengar dan melihat anak-anak yang telah hafiz Alquran. Kita pun terpesona dan kagum dengan anak-anak tersebut. Lantas, bagaimana jika tak hanya satu anak, namun satu keluarga hafal Alquran? Masha Allah, rasa terpesona dan kagum bisa berlipat kali lebihnya.

Satu keluarga adalah penghafal Alquran. Bagaimana caranya?

Adalah keluarga Martono Wibowo dan Marhamah Amini yang diketahui sebagai keluarga hafiz Alquran. Marhamah pun menuturkan kisahnya bagaiman keluarga mereka bisa menjadi hafiz Alquran.

Rumah pasangan Martono Wibowo dan Marhamah Amini terletak di Menowosari 41, Kota Magelang. Saat pertama kali datang ke rumah tersebut, akan disambut dengan bacaan ayat-ayat suci Alquran melalui rekaman bacaan ayat-ayat suci Alquran. Ternyata, rekaman ayat-ayat suci yang melantun tersebut memang sengaja diputar yang sekaligus untuk mengingatkan hafalan. Sebab, bagi keluarga mereka, dengan mendengarkan tersebut secara otomatis mendorong daya ingat akan hafalannya.

Keluarga Martono disebut sebagai keluarga Hafiz Alquran karena selain Marhamah Amini, anak keempat dan kelimanya, Sumayyah serta Hajar Karimah serta seorang menantunya, Arif Purnomo, merupakan Hafiz Alquran.

Baca juga: Masha Allah, Gubernur Ini dan 10 Anaknya Hafizh Quran

Marhamah menuturkan jika ia mulai mencoba menghafal Alquran saat ia telah memiliki lima anak.

“Saya mulai belajar saat sudah tua. Ketika itu, sudah memiliki kelima anak. Di sela-sela mengasuh maupun kegiatan lain, saya selalu memegang Alquran,” tutur Marhamah, dikutip dari Koran Sindo.

Untuk menghafal Alquran, ia mengakui dirinya tidak mondok maupun menempuh pendidikan khusus. Tapi Marhamah meyakini jika perjalanan menghafal Alquran tidak terlepas dari barokah dan doa orangtua.

Alquran di SMA IT Ihsanul Fikri, Pabelan, Kabupaten Magelang, tersebut mengatakan jika dipikir secara logika, iasepertinya nggak mungkin menghafal Alquran di sela-sela kesibukan harian yang tak ada habisnya. Namun, Marhamah menceritakan saat mulai ngurus orangtua, malah Allah tunjukkan jalan buat saya untuk lebih mudah melanjutkan hafalan.

Marhamah meyakini bila Allah menunjukkan kebesaran-Nya, maka Alquran tidak hanya dihafal oleh ustaz dan ustazah atau oleh mereka yang fokus mondok. Menurut Marhamah, semua orang sesungguhnya bisa menghafal sampai 30 juz, masalahnya hanya kuat tidaknya kemauan menghadapi halangan yang ditemui karena di tengah perjalanan pasti banyak sekali ujiannya.

Marhamah menuturkan cara untuk menghafal Alquran yang selama ini ia jalankan bersama keluarganya. Ibu darj 8 anak tersebut mengatakan bahwa selain mendengar dari rekaman baik kaset maupun sejenisnya, saat di tengah-tengah kesibukannya seperti menunggu angkot maupun lainnya, Alquran ukuran kecil selalu menemaninya.

Selain itu, menghafal Alquran juga bisa dengan menghafal halaman per halamannya. Sesekali, Marhamah menghafal bersama anaknya maupun menantunya.

Menurut Marhamah, kalau ingin punya anak yang hafal Alquran, orangtua harus berdoa dan ikut berproses bersama anaknya dalam menghafal. Orangtua juga ikut belajar Alquran, ikut menghafal dan sebagainya, maka otomatis mereka akan mengikuti.

Jadi memang perlu keteladanan dari orangtua berupa semangat pengorbanan baik waktu tenaga dan lain-lainnya. Marhamah mengatakan jika bersungguh-sungguh berjuang untuk Alquran, insya Allah akan diberikan kemudahan semua urusan.