Sejarah Itaewon, Tempat Tragedi Halloween yang Menelan Korban Jiwa

Sejarah Itaewon, Tempat Tragedi Halloween yang Menelan Korban Jiwa
hipwee.com

Seruni.id – Tak sedikit orang yang mengenal Itaewon dari Drama Korea. Namun, ada pula yang baru mengetahui daerah yang berada di Korea Selatan itu, sejak terjadinya tragedi halloween pada Sabtu (29/10) lalu.

Itaewon dikenal sebagai kawasan yang dipenuhi dengan restoran, kafe, bar, tempat belanja, hingga kelab malam. Uniknya, kawasan ini memiliki bentuk seperti gang-gang kecil. Namun, banyak sekali yang mengunjungi tempat tersebut, baik masyarakat lokal maupun warga asing.

Sejarah Itaewon, Tempat Tragedi Halloween yang Menelan Korban Jiwa
ivisitkorea.com

Itaewon sedang ramai diperbincangkan, hingga banyak pula yang mencaritahu tentang sejarah daerah tersebut. Maka dari itu, untuk menambah wawasanmu akan Korea Selatan, Seruni telah merangkum sejarah singkat Itaewon berikut ini:

 

Sejarah Singkat Itaewon

Itaewon adalah sebuah pemukiman yang terletak di distrik Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan. Sedikitnya ada 22 ribu penduduk yang tinggal di sana. Mereka bukan hanya masyarakat lokal saja, tetapi juga turis dan personel tentara AS yang bertugas di Korea Selatan.

Nama Itaewon terkenal bukan hanya karena Drama Korea berjudul “Itaewon Class” saja, rupanya sejak 1980-an Itaewon memang sudah populer. Tepatnya saat Korea menjadi tuan rumah Seoul Asian Games 1986 dan Olimpiade Seol 1998. Tak heran jika pada tahun 1997 Itaewon resmi menjadi zona wisata khusus dan pemimpin dalam menyediakan busana eksotis, bar, serta kelab malam.

Di Itaewon terdapat banyak restoran mancanegara yang dibuka oleh para imigran asing. Seperti dari India, Thailand, Timur Tengah, hingga Mexico. Dikenal sebagai kawasan yang ramai, rupanya Itaewon juga memiliki masjid yang bernama Masjid Si’ul Al Markaz. Dengan demikian, perbincangan dengan beragam bahasa dan wajah berbagai rupa di kawasan tersebut sudah tidak asing lagi.

 

Apa Saja yang Ada di Sana?

Di Itaewon tidak hanya ada pusat perbelanjaan saja, tapi juga terdapat Itaewon Night Market, yang letaknya tak begitu jauh dari Masjid Si’ul Al Markaz. Masjid tersebut didirikan pada 1976 silam dengan tujuan sebagai sarana untuk mempromosikan hubungan persahabatan antara Korea dengan negara-negara muslim lainnya.

Selain itu, ada pula hotel-hotel besar di kawasan tersebut. Seperti Grand Hyatt dan lanmark lokal Hamilton Hotel, serta puluhan toko dan layanan yang ditujukkan untuk para wisatawan dari penjuru negeri. Karena letaknya yang berdekatan dengan fasilitas transportasi umum, tidak heran hotel di sana menarik banyak pengunjung.

 

Sejumlah Fakta Tentang Itaewon

Berikut adalah sejumlah fakta tentang Itaewon yang harus kamu ketahui, terutama bagi para pencinta Korea.

  • Menjadi kawasan orang asing di Korea Selatan. Pasalnya, sebagian besar wilayah ditinggali oleh para penjajah Jepang sebelum Perang Dunia Kedua.
  • Terletak di pusat Kota Seoul dan merupakan salah satu wilayah dengan aktivitas paling padat di Korea Selatan.
  • Menjadi lokasi pangkalan Tentara Amerika dan pelancong dari seluruh dunia berkumpul di sana selama bertahun-tahun, sehingga memunculkan cita rasa internasional yang unik.
  • Namanya populer berkat Olimpiade pada 1988 silam.
  • Dahulu, dikenal sebagai kawasan kumuh yang kerap dihindari warga Korea.
  • Banyak restoran yang menyajikan masakan internasional otentik Turki, Pakistan, Meksiko, Republik Ceko, dan lainnya.
  • Satu-satunya tempat di Seoul yang homoseksualitas ditoleransi secara terbuka.

 

Terjadi Tragedi Halloween

Tragedi yang menewaskan ratusan orang itu, berawal ketika masyarakat mulai memadati kawasan tersebut dengan menggunakan kostum horor. Namun, masyarakat yang datang kian membeludak, karena ini merupakan festival halloween perdana setelah pandemi Covid-19.

Ketika waktu terus berjalan, tepatnya pada pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak. Sejumlah orang yang telah berada di atas jalan ada yang terjatuh dan menimpa massa di bawahnya.

Kepanikan terjadi di sana, mereka saling dorong dan menginjak. Membuat para petugas kepayahan demi menarik orang-orang agar bisa terbebas dari kerumunan.

Namun sayangnya, kepanikan tersebut membuat puluhan orang terkapar bahkan ada yang mengalami henti jantung. Sedikitnya 149 orang tewas dan 78 lainnya terluka hingga Minggu, 30 Oktober 2022. Sebagian besar yang tewas berusia 20-an.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti penyebab acara festival hallowen suka cita tersebut berubah jadi duka. Para pejabat Korea pun memperkirakan jumlah korban akan terus meningkat.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Halloween di Itaewon Berujung Malapetaka

Demikianlah sejarah singkat tentang Itaewon yang dapat Seruni rangkum untukmu. Kalau kamu sedang berkunjung atau akan berkunjung ke sana, pastikan selalu berhati-hati, ya!