Sholawat Nabi: Contoh, Manfaat, dan Adab Membacanya

Sholawat Nabi: Contoh, Manfaat, dan Adab Membacanya
detik.com

Seruni.id – Sholawat Nabi merupakan bacaan yang ditujukkan untuk memuji Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam. Bersholawat juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Selain itu, terdapat berbagai manfaat yang didapat bagi seorang muslim yang mengamalkannya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Qur’an Surah Al-Azhab berikut ini,

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Azhab: 56).

Sholawat Nabi: Contoh, Manfaat, dan Adab Membacanya
detik.com

Membaca sholawat bisa kita lakukan kapan saja. Terlebih menjelang Maulid Nabi shallallahu’alaihi wa sallam ini. Selain sebagai ibadah, membaca sholawat Nabi, merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada baginda Nabi Besar Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam.

Dengan rutin membaca sholawat Nabi, atas izin Allah SWT, akan diberikannya ganjaran berupa pahala yang dapat menjadi syafaat di akhirat kelak. Ada beberapa bacaan sholawat Nabi yang bisa kita baca setiap hari. Berikut macam-macam sholawat Nabi beserta lafadznya.

Contoh Bacaan Sholawat Nabi yang Bisa Diamalkan

1. Sholawat Ma’tsuroh

Sholawat Nabi yang pertama ini, adalah sholawat yang kalimat, cara membaca, waktu membaca, dan keutamannya telah Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam ajarkan. Adapun sholawat Ma’tsuroh sebagai berikut:

أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ

“Allahumma sholli’ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa’ala alihi wa sallim”

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Muahmmad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya”

2. Sholawat Ibrahimiyah

Sholawat Ibrahimiyah ini, adalah doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS. Adapun bacaan serta artinya adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

“Allahuma solli’alaa sayyidina Muhammad, wa’alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa sollaita’alaa sayyidina aali Ibroohim, wa baarik ‘alaa sayyidina Muhammad, wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali sayydina Ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid”

Artinya: “Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”

3. Sholawat Nariyah

Sholawat Nabi yang berikutnya adalah sholawat Nariyah. Sebagaimana namanya, sholawat ini disusun dan dibuat oleh Syekh Nariayah yang hidup di zaman Nabi. Adapun bacaan dari sholawat tersebut adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallin salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin alladzi tanhallu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil kurabu. Wa tuqdhaa bihil hawaa’iju wa tunaalu bihir raghaa’ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adaada kulli ma’luumin laka”

Artinya: “Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebashkan dari kesulitan. Dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, serta memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para sahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki”

4. Sholawat Al-Fatih

Ada beragam sholawat Nabi yang bisa kita amalkan setiap hari, salah satunya adalah sholawat Al-Fatih. Biasanya, sholawat Nabi yang satu dibacakan setelah selesai salat. Berikut bacaan sholawatnya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.

“Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil fatihi lima ughloqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim. Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala alihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘adzhim”

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para Nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Alloh melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”

5. Sholawt Munjiyat

Sholawat Munjiyat, adalah salah satu sholawat Nabi yang menjadi penyelamat. Dianjurkan untuk membaca sholawat ini ketika dzikir selepas salat hajat. Berikut bacaannya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka ‘alad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati”

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.”

6. Sholawat Nabi Quthbul Aqthob

Selain ditujukkan untuk memuji Nabi Muhammad SAW, sholawat Nabi yang satu ini, juga diperuntukkan sebagai permohonan kepada Allah SWT agar terhindar dari bala bencana dan penyakit mematikan. Adapun bacaannya sebagai berikut:

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.

“Allahuma sholli ‘ala sayyidina muhammad fil awwaliin, washolli ‘ala sayyida muhammad fil akhirin, washolli ‘ala sayyidina muhammad finnabiyiin, washolli ‘ala sayyida muhammad fil mursaliin , washolli ‘ala sayyida muhammad filmala’il ‘a’la ila yauwmiddin.”

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat takdim kepada junjungan kita nabi muhammad dan kepada kepala keluarga junjungan kami muhammad pada (abad-abad) pertama dan berikan rahmat tadzim kepada junjungan kami muhammad dan kepada kepala keluarga muhammad pada (abad-abad) terahir dan berikanlah rahmat takzim kepada junjungan kami muhammad dan kepada kepala keluarga junjungan kami muhammad pada orang-orangyang tertinggi sampai hari kiamat.”

7. Sholawat Ummi

Banyak sekali sholawat Nabi yang bisa kita baca setiap hari, sebagai bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu sholawat Nabi yang singkat dan mudah untuk kita hafal, adalah sholawat Ummi. Adapun bacaannya sebagai berikut:

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

“Allahumma sholli’alaa sayyidinaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa a’laa alihi wa shohbihi wasillam”

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.”

8. Sholawat Mukafa’ah

Sholawat Mukafa’ah, hadir sebagai salah satu sholawat Nabi, yang di dalamnya berisikan doa kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Sebab, Nabi Muhammad adalah Nabi akhir zaman yang tentunya harus kita muliakan. Bagaimanakah bacaan sholawat Nabi ini?

اَللّٰــهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَــيِّــدِنَا مُحَـــمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِهِ سَــيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْــبُوْلَةً تُــؤَدِّىْ بِــهَا عَــنَّا حَقَّهُ الْعَظِـيْمِ

“Allahumma sholli’ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi sayydina Muhammad, sholatan maqbulatan tu’addi biha ‘anna haqqohul ‘adzim”

Artinya: “Ya Allah, limpahkah rahmat, salam, dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis) yang menjadi kekasih Allah SWT yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya”

Itulah delapan sholawat Nabi yang bisa kita bacakan setiap hari. Selain sebagai pujian dan doa atas Nabi Muhammad SAW, sholawat Nabi juga memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Untuk lebih lengkapnya, mari simak berikut ini:

Manfaat Membaca Sholawat Nabi

1. Membentuk Sifat Malaikat dalam Dirinya

Bagi seorang muslim yang membaca sholawat Nabi, dikatakan dapat memiliki kesamaan aktivitas dengan para malaikat yang bersholawat dengan Nabi Muhammad SAW. Bisa dibilang, mereka yang bersholawat, akan mendapatkan secercah cahaya dan bisa membentuk sifat-sifat malaikat di dalam dirinya.

2. Membersihkan Diri dari Dosa

Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi SAW, “Bacalah shalawat atasku karena sesungguhnya sholawat atasku dapat membersihkan dosa-dosamu, serta mintalah pada Allah untukku wasilah”. Para sahabat bertanya, ‘Apakah wasilah itu?’ Beliau menjawab, ‘Derajat yang tertinggi di surga yang hanya seorang saja yang akan mendapatkannya serta aku berharap semoga akulah orang yang memperolehnya’.”

3. Sholawat Berpahala 10 Rahmat Allah Serta Menghapus 10 Kesalahan

Ada beragam amalan yang dapat mengapus kesalahan manusia. Salah satunya adalah dengan bersholawat. Manfaat membaca sholawat Nabi ini, akan didapatkan jika kita ikhlas dan rutin melakukannya. Sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi SAW,

“Barangsiapa yang membaca shalawat atasku satu shalawat, maka Allah akan menurunkan sepuluh rahmat padanya serta menghapus sepuluh kesalahannya.” (HR. Nasai)

4. Menyadarkan Seseorang Atas Kekhilafan

Manfaat membaca sholawat Nabi yang berikutnya adalah, memberikan kita kesadarn atas kekhilafan dan kesalahan yang pernah kita lakukan. Sehingga kita bisa terhindar dari kesalahan yang sama, karena kita bisa dengan segera menyadari kesalahan dan kekhilafan lalu belajar darinya.

5. Terkabulnya Hajat di Dunia dan Akhirat

Bersholawatlah dengan ikhlas agar hajat kita dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda Nabi SAW,

“Barangsiapa yang membacakan shalawat untukku di suatu hari seratus kali, maka Allah akan memenuhi seratus hajatnya, 70 di antaranya nanti di akhirat serta 30 di dunia.” (Kitab Jam’ul Jawami’, Hal: 796).

6. Mengundang Datangnya Karunia serta Nikmat dari Allah SWT

Doa serta permohonan mempunyai pengaruh penting dalam mengundang datangnya karunia serta nikmat-nikmat Allah SWT. Shalawat merupakan doa. Dengan bershalawat, otomatis kita sudah mengundang datangnya karunia serta nikmat-nikmat dari Allah, Sang Pemberi Nikmat.

7. Memperoleh Kebanggaan

Rasulullah SAW merasa senang dengan shalawat, sebagaimana beliau sudah bersabda,

“Sesungguhnya aku membanggakan adanya kalian pada umat-umat yang lain.”

Sebagai umat yang Rasulullah banggakan, selayaknya lah kita mencintai beliau, selalu menyebut namanya serta bershalawat untuknya.

8. Lebih Dekat kepada Allah

Pernah suatu saat, sebagaimana diwahyukan Allah SWT pada Rasulullah SAW, Allah bertitah pada Nabi Musa as, “Wahai Musa, apakah kamu ingin agar Aku lebih dekat padamu dari pada kedekatan ucapan pada lidahmu, dari pada bisikan hatimu dari hatimu sendiri, dari pada ruhmu ke tubuhmu serta dari pada cahaya matamu pada matamu?”

Musa as. kemudian menjawab, “Ya, wahai Tuhanku.” Lalu Tuhan berfirman, “Maka perbanyaklah membacakan shalawat untuk Muhammad SAW.”

9. Lebih Diutamakan pada Hari Kiamat

Hal semacam ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yaitu, “Sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat, yaitu mereka yang lebih banyak membaca Shalawat kepadaku.” (HR. Turmudzi dari Ibn’ Mas’ud Ra)

10. Menjadikan Doa Cepat Terkabul

Sesungguhnya Umar bin Khattab RA berkata, “Aku mendengar kalau doa itu ditahan di antara langit serta bumi, tidak akan bisa naik, sehingga dibacakan shalawat atas nabi Muhammad SAW.” (Atsar Hasan, Riwayat Tirmidzi)

Adab Ketika Membaca Sholawat Nabi

Meski membaca sholawat Nabi mudah dilakukan, tapi ibadah ini juga memiliki adabnya tersendiri. Adapun adabnya adalah sebagai berikut:

  • Suci dari najis
  • Berwudhu
  • Menghadap kiblat (lebih utama)
  • Berpikir mengenai Nabi Muhammad SAW yang mulia (sifat, tingkah laku serta perkataanya)
  • Membaca dengan seluruh jiwa serta perasaan
  • Meresapi makna shalawat yang kita baca (makna kalimat, huruf dan Sirrnya)
  • Membaca dengan penuh tawadu’ (dhohir dan Bathin) serta lillahi ta’ala
  • Meyakinkan hati bahwa Rasulullah SAW merupakan suri tauladan yang paling utama yang harus di contoh
  • Membaca secara tartil masing- masing huruf sholawat
  • Tak tergesa- gesa pada saat membaca kalimat- kalimat sholawat Nabi

Itulah beberapa contoh sholawat Nabi beserta manfaat dan adab ketika membacanya. Semoga kita bisa mengamalkannya setiap hari sebagai bentuk kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.